34

432 40 0
                                    

Kini di sinilah mereka berada di Seoul setelah beberapa bulan meninggalkan kota yang tak pernah tidur. Rasa bahagia dan takut bercampur saat ini. Bahagia karena akhirnya bisa merasakan kembali riuk pikuk kota Seoul dan takut akan masa lalu yang sampai saat ini belum juga beranjak seiincipun dari hatinya. Kekhawatiran mungkin akan mendominasi, khawatir akan bertemu sang masa lalu dan membuat kehidupan seseorang yang kini tengah dibangun hancur atau khawatir bahwa hatinya benar-benar tidak akan bisa berpindah. Sekali lagi berdoa pada semesta agar mendapatkan yang terbaik dan memohon pada takdir agar tidak terus mempermainkan kehidupan.

"Nah kita sudah sampai, kalian masuk dan istirahatlah terutama kau Baek janagn sampai babynya kecapean." Kata Mingyu sambil mengelus perut buncit Baekhyun.

"Ne terima kasih sudah mengantar kami. Sebaiknya kau juga segera pulang kasian Taehyung kelamaan tidur di mobil tidak nyaman dan kau juga istirahatlah." Balas Baekhyun.

"Sudah cukup basa basinya kawan-kawan ayo Baek masuk apa kau tidak lelah eoh? kalian juga besok akan bertemu, sudah sana pergi hush...hush...." Kata Soya sambil mendorong Mingyu masuk ke dalam mobil.

"Iya aku pergi tak perlu mendorongku aish. Bye Baek, semuanya."

"Jadi Mingyu atau Taehyung?" Tanya Luhan saat mereka sudah berada di dalam rumah.

"Kalau bisa dua kenapa harus memilih haha, sudah kajja kita istirahat." Balas Baekhyun.

"Yakk jangan jadi wanita seperti itu eoh, Baekhyun ishh Baek...." Kesal Luhan.

"Aigo biarkan saja toh belum menikah ini tidak salahkan hahah lanjutkan Baek...." Teriak Soya yang dibalas kekehan Baekhyun.

Setelah cukup lama beristirahat kini mereka hanya santai-santai saja di rumah keluarga Baekhyun tanpa melakukan hal yang berarti.

"Bagaimana kalau kita pergi mencari gaun, tidak mungkin kan kita pergi tanpa gaun pesta. Terutama kau Baek lihat pasti gaunmu sudah tidak bisa terpakai lagi karena ada baby sekarang." Kata Soya.

"Ahh iya kau benar aku bahkan melupakan itu. Kajja kita juga harus memanjakan diri dengan perawatan mumpung di Seoul hehe." Balas Baekhyun.

Kini ketiganya berada di Mall melakukan berbagai treatment kecantikan dan belanja berbagai baju untuk diri sendiri dan juga sang calon anak. Baekhyun bahkan kalap saat melihat berbagai jenis mainan dan baju bayi. Setelah cukup lama menghabiskan banyak waktu untuk berpindah dari satu toko ke toko lain mereka pun mulai merasa kelelahan juga.

"Astaga sebanyak ini belanjaan kita. Bagaimana  ini tidak akan sanggup kita membawanya." Keluh Soya saat melihat banyaknya belanjaan mereka.

"Ini juga salahmu semuanya mau dibeli hanay karena lucu. Sudah lebih baik kita hubungi siapapun yang bisa membantu kita." Kata Luhan.

"Lebih baik kita naik taxi saja, kita bawa sedikit-sedikit sampai pintu depan atau minta tolong satpam saja." Balas Baekhyun.

"Tidak, sudah kita usaha dulu itu opsi terakhir ok." Jawab Luhan.

Kini mereka mencoba menghubungi siapapun yang bisa mereka minta tolongi.

"Bagaimana apa ada yang bisa? Sehun dan Kai akan ada meeting bersama jadi tidak bisa." Kata Luhan.

"Sudah tenang saja, Taehyung bisa kita tunggu saja di sini." Balas Soya.

Setelah 30 menit Taehyung akhirnya muncul dengan muka bantalnya.

"Yakk kalian membeli seisi mall atau bagaimana? kenapa banyak sekali eoh?" Kaget Taehyung saat melihat banyaknya paperbag belanjaan mereka.

"Sudah tidak perlu protes bawa saja. Kau tidak kasihan lihat tuh Baek." Jawab Soya.

Setelah bersusah payah membawa belanjaan dan mengantar 3 wanita tersebut, kini sampailah mereka di kediaman keluarga Baekhyun.

"Astaga lelah sekali aku, mana baru bangun disuruh mengangkat sebanyak ini. Benar-benar wanita." Kata Taehyung setelah meletakan belanjaan mereka kedalam rumah.

"Hahah terima kasih Taehyung sering-sering ya hahha." Balas Luhan menepuk pundak Taehyung.

"Hahaha yang sabar ya Tae, terima kasih loh duduk dulu biarku buatkan minuman." Kata Soya.

"Mianhae kau pasti lelah duduk istirahatlah, terima kasih sudah membantu dan maaf merepotkanmu." Kata Baekhyun mempersilahkan Taehyung untuk duduk.

"Ahh enaknya bisa duduk dan merenggangkan kaki. Tidak Baek tak perlu minta maaf, lebih baik begini dari pada kau yang kelelahan kasihan babynya. Ahh apa kalian beli banyak karena baby?" Tanya Taehyung sambil membenarkan posisi duduknya.

"Ne, semuanya lucu jadi aku dan yang lain tidak tahan untuk tidak membeli itu semua. Karena selama ini kan hanya dari keluargaku dan Lisa saja yang membelikan, aku dan mereka belum benar-benar merasakan membeli seperti itu jadi ini sangat menyenangkan." Jawab Baekhyun antusias.

"Aku senang kalau kau senang Baek. Teruslah tersenyum seperti ini jangan ada kesedihan lagi, semuanya hanya ingin melihat kau yang tersenyum dengan cantik." Jelas Taehyung.

"Ekhm... ini minumannya by the way. Kau tidak membantu Mingyu mengurus acara hyungnya?" Tanya Soya sambil memberikan segelas minuman dingin.

"Tidak untuk apa kecuali acara hyungku dengan kau baru ku bantu." 

"Yakk mulutmu astaga." Kesal Soya sambil melemparkan bantal sofa.

"Yakk aku ini masih lebih tua dari kalian astaga kasar sekali. Ohh iya Baek kau nanti datang bersamaku, akan aku jemput nanti." 

"Hmm baiklah dengan siapa saja aku tidak masalah."

"Jangan terlalu berharap banyak pada Mingyu dia itu tidak jelas. Lebih baik liat yang jelas saja." Terang Taehyung.

"Sudah-sudah kau istirahatlah di sini dulu nanti kita makan siang bersama aku tidak enak karena kita kau kelelahan." Kata Luhan.

"Baiklah aku akan tidur di sini saja nyaman adem, aku suka rumahmu Baek. Istirahatlah baby.... appa Tae juga akan istirahat." Kata Taehyung sambil mengelus perut Baekhyun.

"Baiklah selamat istirahat semuanya."

Setelah cukup istirahat kini keemoatnya sudah bangun dan akan menikmati santap siangnya ahh ralat makan sore.

"Hai Baek bagaimana maish lelah? aku sudah membuatkanmu susu duduk dan minumlah." Kata Luhan.

"Sudah tidak lelah terima kasih Lu, maaf tidak membantu kalian." 

"Aigo aku seperti memiliki 3 orang istri, menyenangkan hahaha." Kata Taehyung saat melangkah mendekati meja makan.

"Yakk mulutmu benar-benar. Duduk dan makanlah setelah itu pulang dan jemout Baek jangan sampai telat." Kata Soya memperingatkan.

Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang