Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔

41

Kini Baekhyun telah selesai memberi ASI dan menunggu sahabat beserta keluarga Chanyeol tiba untuk melihat kehadiran malaikat tampan ditengah-tengah mereka. Baekhyun kini masih sibuk memandangi dan mengecup pipi lembut sang anak.

"Aigo kau tampan sekali nak." Puji Baekhyun pada sang anak sambil memainkan pipi tembeb nan merah anaknya.

"Eonniiiiiii.... dimana baby nya?" Tanya Lisa antusias saat memasuki ruangan Baekhyun.

"Astaga Park Lisa telingaku. Yakk ini rumah sakit jangan teriak." Kesal Soya.

"Wahh imo Lisa dan eomma Soya, Luhan datang nak lihat wah ada nenek dan kakek juga." Ucap Baekhyun.

"Siapa namanya nak?" Tanya Yoona saat melihat cucu tampannya.

"Park Ji Hoon eomma." Jawab Baekhyun.

"Wahh annyeong Jihoonah, ini imo Lisa aigo tampannya." Ucap Lisa sambil memainkan pipi gembul Jihoon.

"Wahh lihat dia tersenyum daebak." Kata Soya.

"Ahh aku jadi ingin memiliki anak." Ucap Luhan.

"Noona menikah dulu baru punya yang seperti ini." Ledek Mark.

Malam harinya setelah menidurkan sang anak kini 4 pria datang menjenguk setelah menyelesaikan pekerjaan mereka. Sedangkan 3 wanitanya masih setia sejak siang berada di rumah sakit menemani Baekhyun, keluarga Baekhyun sedang pulang untuk mengurus kamar Baekhyun dan anaknya mengingat besok Baekhyun sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Hai semua maaf baru sampai." Ucap Sehun.

"Aigo anak appa sangat tampan." Kata Kai saat melihat Jihoon.

"Iya benar Jihoon sangat tampan." Tambah Mingyu.

"Sepertiku." Balas Taehyung dengan pede nya.

"Yakk kalau kau ingin memiliki anak seperti ini maka menikahlah." Kata Luhan sinis.

"Aku juga inginnya begitu tapi sepertinya susah aku masih harus menunggu." Ucap Taehyung sambil melirik Lisa.

"Aigo kasihan sekali adikku ini mau ku peluk? sini." Ledek Kai.

"Hyung kau sangat menjijikan kau tau." Tepis Taehyung saat sang kakak akan memeluknya.

Esok harinya Baekhyun beserta keluarganya sudah sampai di kediamannya setelah 2 hari berada di rumah sakit. Kini Baekhyun melangkahkan kakinya menuju kamar dirinya beserta sang anak, rasa haru jelas tergambar pasalnya sebelum kelahiran sang anak dirinya belum sempat mendekor salah satu sisi kamarnya untuk sang anak.

Kini ia berjalan dan meletakkan anaknya agar tidurnya nyaman di box bayi samping tempat tidurnya.

"Tidur yang nyenyak ya nak, mommy menyayangimu." Ucap Baekhyun setelah itu memberikan kecupan pada pipi sang anak.

"Baek..." Panggil Mingyu di depan pintu kamarnya.

"Astaga kau mengagetkanku saja, ada apa dokter Mingyu?" Tanya Baekhyun.

"Aishh aku ingin curhat, kau punya waktu?" 

"Baiklah kita di bawah saja sekalian aku makan, rasanya cepat sekali lapar karena harus memberikan ASI."

"Aigo baiklah nyonya Byun, ahh ya jangan lupa untuk terus minum vitaminmu dan juga jangan melakukan pekerjaan berat dulu mengingat jahitan mu masih basah." 

"Baiklah dokter terima kasih masukannya. Jadi kau ingin curhat apa?"

"Ku rasa aku akan berenti menjadi dokter Baek."