Keesokkan harinya mereka sudah siap untuk berangkat menuju rumah sakit perasaan khawatir dan takut jelas tergambar dari wajah Chanyeol, takut kalau akhirnya dia akan mengecewakan orang-orang terkasih kalau faktanya menyatakan dia tidak bisa berjalan kembali. Ya meski bertahun-tahun lamanya dokter memvonis bahwa kelumpuhannya bisa disembuhkan tapi Chanyeol tidak pernah sama sekali memeriksa kondisi kaki apa lagi terapi. Ia takut harapan yang dibangun akan hancur sekali lagi karenanya. Hal itu tidak luput dari pandangan Baekhyun yang sejak tadi terus menggenggam tanggannya memberikan kekuatan. Ingin rasanya ia egois sekali lagi untuk bisa bersama Baekhyun tapi nyatanya ketakutannya lebih besar. Chanyeol yang dulu siap mengambil segala yang beresiko sekarang hanya ada Chanyeol yang lemah dengan diliputi rasa bersalah.
"Tenanglah semuanya akan baik-baik saja, aku akna menemanimu." Ucap Baekhyun sambil mengelus telapak tangan Chanyeol.
"Ahh ne gomawo Baek." Balas Chanyeol sambil tersenyum.
"Mommy daddy, Ji dengan imo dan samchon saja ya. Ji ingin ke taman itu daddy semangat ya semoga cepat sembuh." Ucap Jihoon.
"Loh kok jadi malah meninggalkan mommy dan daddy, baiklah jangan nakal." Balas Baekhyun.
Setelah itu Baekhyun mendorong kursi roda Chanyeol menunggu di ruang tunggu sampai namanya dipanggil, tak lama suster pun memanggil dan kini keduanya sudah berada di ruangan untuk melakukan pemeriksaan dasar.
"Selamat pagi tuan dan nyonya Park, bagaimana kabarnya? perkenalkan saya dokter Chae dokter syaraf yang akan memeriksa kondisi syaraf tuan Park." Ucap dokter memperkenalkan diri.
"Selamt pagi dokter Chae, saya dalam kondisi baik." Jawab Chanyeol meski dengan canggung karena sebelumnya menyebut Baekhyun dengan marganya.
"Baiklah saya akan menjelaskan sedikit, sebelumnya saya sudah melihat rekam medis yang di berikan dokter Mingyu mengingat anda sama sekali tidak pernah melakukan terapi saya akan coba untuk memeriksa kembali syaraf di antara kedua kaki tuan Park apakah ada masalah atau bisa berfungsi secara normal." Jelas dokter Chae.
"Baiklah dokter saya akan mengukuti prosedurnya." Jawab Chanyeol yakin.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan syaraf kini keduanya sedang harap-harap cemas menanti hasilnya tangan keduanya saling bertaut menunggu dokter Chae kembali menjelaskan hasil pemeriksaan yang baru saja dilakukan.
"Baiklah setelah saya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh tuan Park masih bisa berjalan, syaraf di kedua kakinya masih normal dan berfungsi." Ucap sang dokter.
"Dokter serius? Chan... kau dengar?" Ucap Baekhyun berbinar bahagia.
"Ne nyonya... saya sudah mengirim hasil pemeriksaan saya ke bagian spesialis tulang, nanti akan dijelaskan kembali rincinya mengenai terapi, suster akan membantu kalian untuk ke ruangan selanjutnya. Semoga lekas sembuh tuan Park." Ucap Dokter Chae dengan senyumannya.
"Ne terima kasih dokter Chae kalau begitu kami permisi." Balas Chanyeol.
Setelahnya mereka keluar menuju ruangan dokter selanjutnya mengikuti suster yang sudah diperintahkan sebelumnya.
"Selamat pagi tuan dan nyonya Park, saya dokter Kang mari silahkan." Ucap dokter Kang mempersilahkan keduanya.
"Pagi dokter terima kasih." Balas Chanyeol.
"Baiklah langsung saja saya sudah melihat hasil pemeriksaan syaraf sebelumnya, saya akan memeriksa seberapa parah kerusakan tulang yang tuan Park alami."
"Ne dokter saya akan mengikuti pemeriksaannya."
Kini Chanyeol langsung melakukan segala pemeriksaan terkait masalah tulang hingga beberapa prosedur pun sudah ia lewati hari ini. Waktu sudah menunjukan siang hari pemeriksaan tulang jauh lebih lama dibanding syaraf kini pemeriksaan sudah selesai lagi-lagi keduanya di hadapkan ketegangan yang sama menunggu hasilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔
FanfictionEND Complete Story Sepasang kekasih harus merasakan perpisahan namun tidak untuk hati keduanya yang masih terus terhubung ditambah kehadiran anak mereka membuat keduanya semakin enggan untuk beranjak memulai kehidupan yang baru. Namun apakah mereka...