44. Chanyeol

769 53 5
                                    

Sudah 2 hari Jihoon di Seoul dan tinggal di kediaman keluarga Park.

"Mah... bagaimana keadaannya." Tanya Lisa pada sang mamah yang baru saja tiba.

"Masih sama belum ada perubahan, diaman Jihoon apa sudah tidur?"

"Ne, aku kasihan melihat Jihoon dia sangat merindukan oppa Jihoon bahkan sangat senang saat berada di sini karena merasa dekat dengan oppa."

"Mah apa kita pertemukan saja dengan oppa? siapa tau oppa bisa sembuh lagi. Mah bukankah sudah cukup menghukum oppa bahkan Ji juga harus menanggung hukuman oppa. Aku tau oppa salah mah, tapi selama ini oppa selalu menyakiti dirinya sendiri. Menghindari diri dari siapapun sejak kejadian itu, hatiku sakit mah melihat Ji selalu menangis diam-diam tidak seharusnya dia merasakan hukuman dari perpisahan kedua orang tuanya. Aku juga merindukan oppa ku aku ingin melihat dia yang dulu saat masih bersama eonni."

"Baiklah kita coba bawa Ji ke oppa mu besok." Jawab Yoona.


Flashback

Sejak kejadian di Rumah sakit Chanyeol berubah dia tidak ingin mengusik hidup Baekhyun tidak ingin menambah luka lagi. Setiap hari  ia habiskan waktunya di kantor, berat badan sudah pasti turun bahkan Chanyeol jadi sering jatuh pingsan. Dirinya terus menyalahkan atas semuanya yang terjadi bahkan Chanyeol sempat dilarikan ke rumah sakit karena membenturkan kepalanya akibat selalu dihantui rasa bersalah. Dirinya hanya pulang sesekali saat Rose melahirkan dan saat ia merindukan sang anak.

"Sajangnim.... sajangnim... sajangnim..." Panggil Doyoung 

ia ingin memasuki ruangan Chanyeol namun tidak ada jawaban dan pintu yang terkunci, ia berusaha melihat dari celah pintu dan mendapati Chanyeol yang sudah dalam posisi tidak sadarkan diri segera ia memanggil bantuan maintenance untuk membuka ruangan Chanyeol, betapa shocknya ia saat melihat keadaan Chanyeol yang mengenaskan. Ia langsung membawa Chanyeol menuju rumah sakit terdekat agar bisa langsung dilakukan pertolongan pertama.

"Hallo Rose noona saya Doyoung sekertaris tuan Park... saya akan membawa tuan Park ke rumah sakit xxx bisa anda ke sini?"

"Ada apa? kenapa kau membawanya kesana?" Tanya Rose yang panik.

"Tuan Park terluka saya belum tau pastinya kenapa."

"Baiklah saya akan segera ke sana."

Setelah Chanyeol mendapatkan perawatan dan Rose sudah tiba Doyoung pamit kembali ke kantor untuk memeriksa cctv ruangan Chanyeol yang hanya terhubung ke pc miliknya. Setelah melihat rekaman cctv betapa terkejutnya melihat Chanyeol yang menyakiti diri sendiri dengan cara memukul kepala, menjambak serta membenturkan kepalanya berkali-kali tidak heran jika meja kerja berlapis kaca tersebut pun pecah.

Setelah sadar dokter meminta keluarga Chanyeol untuk membawanya menemui psikiater untuk pendampingan kejiwaan Chanyeol terkejut tentu saja Rose tidak tau harus apa dirinya dilema dan juga bingung mengingat hubungan mereka berdua seperti apa. Segera ia memberanikan diri menghubungi keluarga Chanyeol untuk membicarakan kondisi Chanyeol yang semakin memburuk. Jika sebelumnya Chanyeol dilarikan ke rumah sakit karena dirinya yang kekurangan cairan dan asupan makan kali ini berbeda.

"Halo mah bisa ke rumah sakit xxx." Kata Rose saat sambungan teleponnya di respon oleh Yoona.

"Ada apa? Jisung sakit?"

"Bukan mah tapi Chanyeol. Bisa tolong kesini mah."

"Baiklah tunggu disana."

Setelah 30 menit Yoona tiba bersama dengan sang suami dengan raut wajah yang sulit diartikan sedangkan Rose masih dengan kebingungannya.

Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang