46. First Meeting

830 57 2
                                    

Pagi pun tiba Chanyeol sudah mandi dan kini tengah berusaha membangunkan sang anak yang masih setia berada di dunia mimpinya.

"Selamat pagi tampan, ayo bangun dan mandi tadi kakek membawakan baju Ji." Ucap Chanyeol saat sang anak sudah terbangun.

"Selamat pagi daddy, sebentar ya daddy aku masih mengantuk."

"Aigo bangun dan mandilah nanti tidak akan mengantuk lagi. Hari ini kita akan jalan-jalan dengan kakek dan imo." 

"Benarkah? Baiklah Ji akan mandi tunggu ya daddy." Jawabnya dengan senang setelah itu menghilang menuju kamar mandi.

Sedangkan disisi lain setelah menempuh perjalanan panjang kini Baekhyun tiba di kediaman keluarga Park untuk menemui sang anak tercinta.

"Noona aku langsung pulang ya, aku ingin istirahat salam untuk mamah dan papah." Pamit Mark.

"Baiklah kau pulang dan istirahatlah, hati-hati di jalan." Balas Baekhyun.

Kini langkahnya ia bawa untuk memasuki rumah mewah tersebut dan mengetuk pintu besar berniat memberi kejutan pada sang anak yang hampir satu minggu berada di sini. Setelah menunggu beberapa saat pintu itu pun terbuka dan menampilkan Yoona dihadapannya.

"Eoh Baek kau datang? kapan kau sampai masuklah." Ucap Yoona mempersilahkan Baekhyun masuk.

"Baru saja mah, aku ingin memberi kejutan untuk Jihoon dimana dia mah? apa dia belum bangun? kenapa sepi sekali." Tanya Baekhyun.

"Duduklah dulu nak kau pasti lelah perjalanan jauh." Pinta Yoona.

"Ne mah tapi aku merindukan Jihoon ku." Balas Baekhyun setelah duduk di kursi ruang keluarga Park.

Mendengar penuturan Baekhyun membuat Yoona merasa sangat bersalah padanya perlahan ia menarik nafas dan menceritakan semuanya.

"Sayang maafkan mamah." Ucap Yoona sambil menggengam tangan Baekhyun.

"Eoh? kenapa mamah minta maaf?" Tanya Baekhyun yang bingung.

"Karena mamah salah nak, mamah minta maaf padamu mama harusnya minta izin padamu. Maafkan mamah sayang."

"Baek tidak mengerti mah, minta izin untuk apa?"

Perlahan Yoona menceritakan tentang Jihoon yang ia bawa untuk bertemu dengan Chanyeol dia juga menceritakan alasannya. Saat itu air mata Baekhyun tidak bisa dibendung lagi. Bagaimana tidak mendengar berita dari seorang yang ia cintai bahkan tak pernah beranjak seinci pun dari hatinya kini dalam keadaan tidak baik-baik saja sudah pasti hancur perasaannya.

"Maafkan mamah sayang maafkan mamah." Ucap Yoona sambil menangis.

"Mamah tidak perlu minta maaf, Baek mengerti bagaimanapun Jihoon juga anak Chanyeol. Maafkan Baek yang tidak pernah membawa Ji bertemu dengan Chanyeol daddynya." Balas Baekhyun.

Kini keduanya saling memeluk menguatkan satu sama lain permintaan maaf serta penyesalan jelas terasa.

"Mamah berentilah meminta maaf, mungkin ini memang saatnya Jihoon bertemu dengan daddynya. Mamah tidak salah, Baek tidak marah memang sudah seharusnya." Ucap Baekhyun masih terus mengelus punggung Yoona.

"Terima kasih nak, kau memang berhati malaikat berkali-kali kau disakiti tapi kau selalu bisa memaafkannya. Maafkan mama yang belum bisa mendidik anak mamah dengan baik. Kau istirahatlah dulu kau pasti lelah."

Kini langkahnya ia bawa memasuki kamar Chanyeol ia dudukan dirinya di sofa kamar Chanyeol sambil mengingat kembali cerita dari sang mamah. Hancur adalah kata yang tepat untuk Baekhyun saat ini, bagaimana bisa selama bertahun-tahun dirinya hidup bahagia bersama sang anak tapi Chanyeol justru terpuruk dalam lingkar perasaan yang menyakitkan. Ingin sekali kembali pada masa lalu agar dirinya bisa mempertemukan sang anak pada ayahnya saat benar-benar membutuhkan dukungan moril tanpa harus menunggu bertahun-tahun lamanya.

Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang