Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔

77

"Kumohon jangan ditolak lagi bee, kau sudah terlalu sering menolak keinginanku." Bujuk Chanyeol.

"Maaf..." Lirih Baekhyun.

"Tidak-tidak maaf, bukan maksudku menyakiti perasaanmu. Maaf bee jangan menangis aku tidak suka melihatmu menangis."

"Aku mencintaimu Park Chanyeol, jangan tinggalkan aku." Ucap Baekhyun.

"Aku juga mencintaimu sayang, Aku tidak akan meninggalkanmu. Cukup sekali aku bodoh dan membiarkanmu pergi dari sisiku, aku tidak akan mengulanginya lagi."

Setelah mendengar pernyataan Chanyeol Baekhyun menundukan kepalanya dan berucap lirih.

"Kenapa kau sudah tidak menyentuhku lagi? Apa aku sudah tidak cantik lagi?"

Mendengar pengakuan malu-malu Baekhyun membuat Chanyeol tersenyum bangga, untuk pertama kalinya Baekhyun meminta.

"Tidak sekarang bee, besok aku ada pertemuan penting. Kajja tidur jangan pikirkan yang aneh-aneh aku tau isi pikiranmu kini."

Entah apa yang terjadi pada Baekhyun malam ini, ia hanya merindukan Chanyeol merindukan sentuhan suaminya itu. Ia memberanikan diri mencium dan melumat lidah Chanyeol. Chanyeol yang mendapatkan itu tentu saja menyambut dengan tangan terbuka, ia membalas ciuman itu dengan lembut dan menuntun hingga cukup lama.

"Sudah bee kajja sudah malam." Ucap Chanyeol sambil menggendong Baekhyun kembali ke kamar.

Ketika sudah sampai Chanyeol menurunkan Baekhyun di ranjang namun saat ingin bangkit tubuhnya di tahan oleh Baekhyun, Baekhyun menarik tengkuk Chanyeol mendaratkan kembali bibirnya di bibir tebal suaminya itu.

"Chan...."

Melihat wajah Baekhyun membuat Chanyeol frustrasi dan demi menghindari pikiran buruk Baekhyun ia memenuhi keinginan istrinya ditengah lelah tubuhnya.

"Daddy..." Desah Baekhyun saat tangan Chanyeol meraba paha mulusnya hingga menyentuh bagian sensitifnya.

"Aku akan bermain cepat bee..." Ucap Chanyeol yang sudah sama bernafsunya sambil melepaskan pakaiannya dan juga pakaian Baekhyun.

Malam itu mereka saling bertaut hanya satu kali pelepasan sebelum mereka benar-benar mengistirahatkan diri. Saling memeluk dengan inti yang masih menyatu di bawah untuk sama-sama menjemput mimpi.

Pagi harinya Chanyeol akan berangkat lebih awal karena pertemuan yang sangat penting, Baekhyun mengantar Chanyeol hingga ke depan pintu rumah.

"Tunggu aku nanti di apartment. Hukuman karena menggodaku semalam." Ucap Chanyeol sambil meremas bokong Baekhyun sambil tersenyum penuh arti sebelum berangkat.

"Hah?"

"Aku berangkat sayang." Pamit Chanyeol sambil mencium kening dan bibir Baekhyun.

"Ahh.... ya..ya.. ha..hati-hati."

Setelah mobil Chanyeol sudah menghilang dari pandangannya Baekhyun kembali masuk kedalam rumah.

"Loh mommy dari mana?" Daddy juga mana? kenapa sepi sekali?" Tanya Jihoon yang baru saja turun dan mengambil posisi di meja makan.

"Dari depan mengantar daddy, daddy tidak bisa berangkat denganmu. Kamu mau naik bis atau mommy antar?"

"Naik bis saja mom hehe."

"Ya sudah habiskan sarapanmu nanti kesiangan tidak dapat bis."

"Ne mommy....."

"Ji nanti mommy akan menemani daddy ada acara kantor, tak apa kan Ji sendiri nanti di rumah?"