11 :: STRATEGI

332 37 27
                                    

Halo, Sobat Pizza Fast 1! Terima kasih karena sudah membeli produk rumahan kami. Kami selalu berusaha menyajikan pizza terbaik dengan 14 bahan utama yang berkualitas dan 6 pilihan toping yang super lezat. 14 bahan utama tadi di antaranya: tepung terigu, gula pasir, minyak sayur, garam, mentega, susu cair, ragi, saus, telur, fermipan, pala, merica, bawang bombay, dan air. Kami terus berupaya memperbaiki kualitas dan pelayanan kami selama terhitung 17 bulan kami berdiri.

Pizza Fast 1 selalu jadi andalan untuk memanjakan perut kalian. Produk kami hanya menggunakan toping daging sapi dan daging ayam, 0% daging babi. Dukung terus produk kami yang siap membuka 13 outlet tahun ini. 3 kata tentang kami: Cepat, Berkualitas, dan Lezat. 0% bahan pengawet selama 17 bulan berdiri dan kami terus mempertahankannya demi kenyamanan bersama. 0% MSG sehingga aman dinikmati terus-menerus.

Kami juga memberikan diskon setengah harga tiap hari Sabtu pukul 12.30. Ditunggu orderan berikutnya!

Telunjuk Aina menunjuk setiap angka yang ada di sela-sela tulisan itu. Ia tahu itu kode, maka ia mencermatinya dengan teliti. Mengerahkan otaknya untuk bekerja lebih, dan tak lama, ia mendapatkan jawaban. Sekarang, untuk menghindari CCTV, Aina masuk ke toilet. Kali ini dia terpaksa harus meninggalkan Delia sendiri guna pergi ke Bogor saat ini juga. Hal yang menjadi dugaannya terbukti benar. Salah satu anggota keluarga Rani ternyata memiliki relasi dengan Handoko terkait pekerjaan kotor mereka. Adik dari ibunya Rani lah orangnya. Dia bertugas untuk menjadi kurir pencucian uang ke luar negeri, dan diketahui bahwa hari ini orang itu kembali dari Italia, sentu saja tanpa siapapun tahu termasuk keluarganya bahwa orang tersebut melanglangbuana ke lain negara. Itu alasan mengapa yang dikirim untuknya ada pizza dan arti dari paduan warna kotaknya pun merujuk ke negara asal makakan tersebut.

Aina tidak bisa kehilangan kesempatan untuk menangkap basah orang itu. Tidak di saat ia sudah dekat untuk membongkar kasus besar yang ia kejar. Apapun bisnis kotor yang Handoko jalani, pencucian uangnya terkait dengan sindikat teroris yang November lalu melancarkan aksinya di dua gereja sekaligus pada hari yang sama, di daerah yang berbeda. Para intel menemukan bahwa ada seseorang di balik semua itu yang mendanai perbuatan tak berperikemanusiaan tersebut yang disinyalir adalah Handoko. Meski begitu, masih belum jelas apakah ada orang lagi dibalik Handoko, dan itulah yang dicaritahu Aina sekarang. Jangan lupakan bahwa sejauh ini penyamarannya sudah berjalan dengan sangat baik. Penyamaran yang dimulai per 1 Desember kemarin saat ia mulai bekerja di sini dan langsung jadi sangat dekat dengan Rani. Siapa yang akan mengira bahwa di balik seorang gadis beraura sedih bernama Aina ini, ada karakter asli yang luar biasa yang tidak akan disangka oleh orang lain?

"Del, malam ini akan ada yang ke kontrakan untuk bawa kamu ke tempat yang aman. Tapi ya akan lebih baik kalau kamu pulang ke Jepara aja."

Terdengar suara barang terjatuh, pasti sebab Delia terkejut. "Ha? M-maksudnya apa, An? Kamu benar-benar mengusirku kali ini? K-kenapa? Ada apa?"

"Yang jelas aku nggak pulang malam ini."

"Kamu mau ke mana?"

"Aku nggak bisa bilang, Del." Aina mematikan sambungan. Ia harus segera bergegas sebab dalam kode tadi tertera perkiraan waktu pesawat landing, yaitu pukul 12.30, yang artinya adalah dua jam lagi. Dibacanya sekali lagi deretan huruf yang tersusun dari angka-angka dalam kartu tadi: B-O-G-O-R B-A-N-D-A-R-A 12.30.

****

Delia sengaja masak mie instan saja pagi ini. Kalau ia memasak balado kesukaannya, bisa-bisa Aina marah besar karena gadis itu sedang tidur sekarang. Ya, Delia masih di Jakarta. Masih berada di kontrakan yang sama tempat di mana temannya menetap selama di sini. Semalam, dua rekan Aina dari intelijen membawanya ke tempat yang ia tidak tahu karena sepanjang perjalanan matanya ditutup. Tentu saja itu membuat rasa takut menguasainya, tapi di saat yang sama Aina seolah tahu perasaan yang menghujamnya sehingga menelepon dan memintanya percaya saja.

404 NOT FOUND [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang