"Ve, kalau lo butuh pertolongan tapi nggak bisa bilang," tutur Rara sembari meletakkan makanan yang tersaji di piring, "Lo pakai aja kode ini."
Rara mengangkat salah satu tangannya dan membentuk angka empat kemudian mengepalkan tangannya.
"Emang kenapa?" tanya Vega yang masih belum paham waktu itu.
"Gue tau kode itu dari internet, jadi nanti semisal Vega mendapatkan perlakuan buruk atau kekerasan dari seseorang atau bahkan Bima. Nanti Vega bisa pakai kode itu." jelas Rara. Vega mengangguk.
Memori beberapa tahun lalu itu berputar, Vega membulatkan matanya kala tahu kode yang diberikan Rara itu.
Betapa bodohnya Vega yang malah tahunya sekarang?!
Vega memukul keras kepalanya, "Goblok lo, Ve!" cerca Vega pada dirinya.
Membaca sekali lagi chat dari Rara.
Rara menggambar tangan berbentuk angka empat di selembar tisu dan emoji yang membentuk kepalan tangan. Menyusun kata per kata dari huruf kapital yang Rara tulis hingga membentuk kata 'SOS' yang berarti 'tolong'.
Jadi.....selama itu Rara meminta pertolongan?
Dua tahun lamanya dan Vega baru menyadari itu?
Vega merutuki dirinya sendiri. Kenapa baru sekarang ia memahami hal itu? Sialan.
Vega menelepon Sarah, Mamah Rara.
"Halo, Tante?"
"Halo, Vega? Ada apa?"
"Di Bandung itu rumah Kakek atau Neneknya Rara?" tanya Vega untuk memastikan sekali lagi bahwa prasangkanya itu benar.
"Di Bandung kan rumah Kakeknya, rumah neneknya Rara kan di Lampung bukan di Bandung. Emang ada apa Vega?"
Vega terdiam sebentar, lalu kembali bertanya, "Waktu Rara camping selama tiga hari. Rara pulangnya ada yang aneh nggak Tante?"
"Nggak kok Vega, waktu pulang sih Rara baik-baik aja. Dia sehat-sehat aja."
"Tante nggak periksa apakah Rara ada luka luar atau luka dalem gitu?"
"Ah, enggak kok. Nggak ada Vega. Dia pulang malah senyum-senyum sendiri."
"Rara pergi camping sama siapa, Tan?"
"Sama temennya katanya."
"Yaudah, Tante, Vega tutup dulu teleponnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
DISHARMONI
Teen Fiction[Ps: Baca cerita ini sampai konflik, semakin menuju konflik semakin asik] "Nggak! Gue nggak mau!" bantah Vega. "Kalau gue yang mau sama lo gimana?" Aksa mendekat, semakin mengikis jarak. *** Vega Jolana pindah ke sekolah SMA Atmajaya, kepindahannya...