chapter 57

13.1K 1.2K 186
                                    

"Ekhem! Siapa yang anda bilang cewe murahan nyonya!" Ucap orang tersebut dengan muka datarnya.

"Tu-tuan Prawira" gumam sang guru BK dengan gugup. Begitu pula dengan Foxie dan ibunya. Mereka terkejut melihat orang berpengaruh di dunia datang ke sekolah.

"Ah! My Sugar Daddy sudah datang rupanya!" Pekik Nesya membuat orang yang berada di sana segera tersadar kembali. Ia langsung saja berlari menghampiri orang tersebut lalu memeluknya.

"Tunggu! Sugar Daddy!" Beo ibu Foxie.

"Dasar kamu benar-benar jalang! Ternyata selama ini kamu menjadi simpanan Tuan Prawira hah! Dasar anak gak tau malu!" Sambung ibu Foxie dengan mencaci maki Nesya.

Nesya terlihat sangat jengah mendengar suara cempreng tante-tante girang tersebut. Beda lagi dengan orang yang di peluk Nesya. Orang tersebut sudah menggeram marah mendengar putri satu-satunya di hina.

"A-apa kamu tau Nesya, Tuan Prawira adalah ayah Refa dan dia bakalan sedih liat kamu punya hubungan dengan ayahnya! Kamu gak mikirin itu?! Padahal dia udah ngelindungi kamu kan!" Ucap Foxie panjang lebar.

"Apa itu benar Nesya?!" Tanya sang guru BK yang bingung dengan situasi ini. Jika itu benar, dirinya tidak menyangkan gadis tersebut benar-benar menjadi simpanan Tuan Prawira.

Nesya berdecak.

"Pasti itu benar buk! Dia seharusnya tidak patut menjadi siswa di sekolah elit ini! Perempuan jalang macam di-" ucapan Ibu Foxie terpotong oleh suara bariton seseorang.

"Shut up Mrs. Grens!" Desis Faren sambil menatap dingin ke arah Ibu Foxie yang bernama Eveliy Grens.

Setelah ucapan Faren, seketika suasana di dalam ruang BK terasa sangat mencekam.

"Apa hak anda berkata seperti itu Mrs. Grens?!" Tanya Faren dengan sorot matanya yang tajam.

Eveliy yang merasa terintimidasi oleh aura dari seorang Faren Prawira tiba-tiba badanya terasa bergetar.

"Apa anda tau siapa gadis di samping saya!" Ucap Faren sambil memeluk pinggang Nesya.

"Dia adalah Nesya Ardhana Dirga Prawira! Putri perempuan satu-satunya Prawira dan cucu perempuan satu-satunya di keluarga Prawira! Dan jangan lupakan jika dia adalah putri saya ingat PUTRI DARI SEORANG FAREN PRWIRA!" Jelas Faren dengan menekan kalimat terakhir.

Nesya yang mendengar itu hanya tersenyum puas melihat wajah pucat pasi milik anak dan ibu didepannya ini.

"So! Lo udah tau siapa gue kan?" Ucap Nesya sambil tersenyum miring.

Sedangkan, Foxie dan ibunya tengah ketakutan setengah mati. Ternyata selama ini mereka telah salah mengusik Nesya yang nyatanya anak dari seorang pembisnis sukses.

"Dan untukmu gadis rubah! Saya tau apa yang terjadi antara kamu dan putriku! Jadi jangan coba-coba mengganggu putri saya dengan tingkahmu yang menjijikan atau kamu akan tau akibatnya nanti!" Ancam Faren kepada Foxie yang menunduk ketakutan.

"Dan untuk ibu! Tolong lebih teliti dalam mengadili seseorang! Dan untuk masalah putri saya kali ini assisten saya yang akan membereskannya! Saya permisi!" Jelas Faren sambil berlalu pergi dan menarik tangan putrinya untuk keluar dari ruangan tersebut.

Bu Lina yang merupakan seorang guri BK langsung menghembuskan nafasnya lega. Ia sebenarnya juga terkejut mendengar ucapan Tuan Prawira yang termasuk ke dalam salah satu Donatur Sekolah.

♥♥♥♥♥♥

Sedangkan Arga, Refa, dan Deka yang menunggu di luar tengah cemas dengan keadaan Nesya. Sebenarnya yang khawatir hanya Arga dan Refa. Untuk Deka sendiri orang tersebut tengah asik memakan kacang rebusnya dengan kulit kacang yang ia buang di saku celana miliknya.

NesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang