Setelah satu minggu dirawat dirumah sakit. Akhirnya, nesya telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Selama dirawat dirumah sakit. Arya dan arnesa turut menjaga nesya namun hanya setiap malam dan pagi-pagi sekali mereka akan pergi untuk bekerja. Dan ketika hari ini nesya pulang bukan arya dan arnesa lah yang menjemput. Melainkan pembantu dan supirnya. Siapa lagi kalo bukan bi inah dan pak maul.
Sesibuk itukah sampai-sampai anak sendiri di nomor duain-batin nesya kesal. Setelah sampai dirumah, nesya mengistirahatkan tubuhnya di kamar kesayangannya yang telah lama ia tinggalkan dalam seminggu. Saat berbaring di kasur handphone nesya berbunyi menandakan terdapat sebuah pesan masuk.
+62 8842-****-***
P
Siapa?
Arga
Oh kak arga
Ada apa kak?Gpp
Dh drmh?Ha?
Dah dirumah?
Ohh
Iya baru aja sampeOh
Ngomong-ngomong dapet no ku dari siapa kak?
Rhs
Ck, yg panjang kali kak
Nesya jd gk pahamRahasia
Ohh
Y udh sn istrht
Iya
Bye kakHmm
Setelah melihat balasan arga, ia teringat ketika dirinya dirawat dirumah sakit. Arga sering menemaninya walaupun kalo diajak berbicara balasannya sangat pendek dan dingin. Tak lama, mata nesya terasa sangat berat dan akhirnya dirinya pun terlelap.
♥♥♥♥♥
Sedangkan di tempat lain, seorang pemuda tengah melihat percakapannya dengan nesya di handphonenya. Tanpa ia sadari, sikap arga mulai sedikit berubah terhadap nesya yang awalnya bersikap dingin dan sekarang bersikap hangat. Entah apa yang dirasakan oleh arga sampai-sampai dirinya meminta no nesya dari nanda yang membuat nanda heran.
Pasalnya, arga tidak pernah meminta no seseorang jika orang tersebut tidak penting. Bisa dihitung ada berapa kontak di handphone arga. Karena semua orang tahu bahwa arga tidak pernah sekalipun menyimpan no orang yang menurutnya tidak penting. Tetapi, kali ini berbeda. Seorang arga meminta no siswi yang bahkan Baru beberapa hari ia mengenalnya.
Setelah itu, arga mengambil kunci motornya dan segera berlalu untuk menemui teman-temannya di cafe tempat mereka sering nongkrong. Setelah sampai, arga memasuki cafe tersebut dan melihat kedua temannya yang duduk di meja pojok dekat dengan kaca yang menyuguhkan pemandangan luar. Arga segera menghampiri kedua temannya siapa lagi jika bukan deka dan refa.
"Woi ga, lama amat sih lo" seru deka.
"Urusan" jawab arga singkat.
"Lo gak mesen?" Tanya refa yang di balas gelengan oleh arga.
"Owh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesya
Teen FictionNESYA ARDHANA DIRGA seorang perempuan cantik dan lugu itu ternyata tidak memiliki kehidupan yang mulus dan indah. Sampai akhirnya seorang pria yang memiliki wajah tampan bak dewa dengan tidak sengaja menariknya ke dalam kehidupan seorang ARGA GORDAN...