"Assalamualaikum! Nesya pulang!" Ucap Nesya sambil membuka pintu.
Ia lantas masuk ke dalam.
"Waalaikumsalam, hai sayang!" Ucap mommy sambil menghampiri Nesya.
Cup
"Capek sayang?" Tanya mommy sambil mengecup dahi Nesya dan mengusap wajah Nesya yang terlihat lesu.
"Sedikit mom" jawab Nesya sambil tersenyum kepada mommy.
"Ya udah mandi sana bentar lagi udah mau maghrib" suruh mommy.
Nesya menganggukkan kepalanya dan pergi menuju kamarnya untuk membersihkan badannya.
Selesai mandi dan lainnya, Nesya segera bersandar di ranjang kasur miliknya sambil mencharger handphonenya yang sudah kehabisan baterai.
Setelah itu, Nesya turun ke bawah untuk menunggu Refa dan Farren yang belum pulang.
Sambil menunggu, Nesya pergi ke dapur untuk mengambil snack lalu berjalan menuju ruang tamu.
Saat asik sedang menonton, sebuah suara masuk ke pendengaran Nesya, ia menengok dan melihat Refa, Farren dan Arga yang berjalan menuju ke arah Nesya.
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam!" Jawab Nesya sambil mencium tangan Farren.
"Daddy ke atas duluan" ucap Farren yang diangguki semua orang.
"Kok kamu kesini?" Tanya Nesya sambil menatap Arga heran.
Arga tersenyum sambil mengacak rambut Nesya.
"Kenapa? Nggak boleh?" Tanya Arga balik.
"Heran aja sih" ucap Nesya sambil mengedikan bahunya.
"Biarin aja kali dek, tuh orang udah dari tadi nanyain kamu, telfon kamu tapi gak diangkat-angkat!" Ucap Refa.
Nesya hanya menyengir saat Arga menatapnya tajam."Lain kali kalo mau kemana-mana bilang dulu oke?! Biar aku nggak khwatir sayang!" Ucap Arga sambil menarik tangan Nesya untuk duduk di sampingnya.
"Oke" jawab Nesya sambil menganggukkan kepalanya.
"Trus tadi di telfon kenapa nggak aktif?" Tanya Arga.
"Hehehe...batreinya tadi habis" ucap Nesya sambil cengengesan.
"Lain kali jangan di ulang, oke?!" Ucap Arga.
Nesya mengangguk.
"Kamu belum pulang kerumah?!" Ucap Nesya saat melihat Arga masih mengenakan seragam sekolah.
"Belum!" Ucap Arga.
"Ck! Kenapa nggak pulang dulu? Mesti belum istirahat kan? Makan belum? Trus udah ngasih tau bunda kalo mau kesini belum? Hm?" Cerocos Nesya.
Arga menatap Nesya dengan gemas. Ia merasa seperti anak kecil yang di marahi oleh ibunya. Apalagi melihat ekspresi Nesya yang menurut Arga menggemaskan sekaligus cantik di waktu yang bersamaan.
Arga langsung menarik Nesya ke dalam pelukannya.
"Gemes banget sih!" Ucap Arga sambil mengeratkan pelukannya dan mencium pipi Nesya dengan brutal.
Nesya hanya memutar bola matanya dengan malas.
Selesai mencium pipi Nesya, Arga tanpa melepaskan pelukannya langsung menyandarkan kepalanya di bahu Nesya.
"Tadi, habis dari basecamp belum sempet pulang. Trus ikut Refa pulang karna pengen ketemu kamu sayang!" Jelas Arga sambil memainkan jari-jari Nesya yang lentik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nesya
Teen FictionNESYA ARDHANA DIRGA seorang perempuan cantik dan lugu itu ternyata tidak memiliki kehidupan yang mulus dan indah. Sampai akhirnya seorang pria yang memiliki wajah tampan bak dewa dengan tidak sengaja menariknya ke dalam kehidupan seorang ARGA GORDAN...