Setelah menempuh 30 menit. Sampailah mereka di pantai yang sangat indah apalagi dengan pasir putih dan ombak yang tidak terlalu besar.
Mereka semua akhirnya berpencar. Ada yang berenang, foto dan membuat vlog. Seperti Nesya dan lainnya yang saat ini tengah berfoto ria dengan Deka yang menjadi fotografernya.
"Bang ayo semuanya kita foto!" Ucap Nesya menarik tangan Keyno, Bagas, Eka, Firgo, dan Avren.
"Kak deka tolong fotoin ya" ucap Nesya yang diangguki oleh Deka.
"Oke, satu...dua...tiga" aba-aba Deka sambil memfotokan mereka berenam.
Saat asik berfoto, tiba-tiba Arga dan Refa datang.
"Kita berdua ikut!" Ucap Refa. Nesya hanya menganggukkan kepalanya. Sampai akhirnya Arga dan Refa ikut bergabung.
"Lah gue gak di ajak?" Tanya Deka. Mereka semua menggelengkan kepalanya.
"Lo kan jadi tukang fotonya" ucap Avren.
"Jahat lo semua!" Ucap Deka lalu menyuruh salah satu anggota Rose Black yang dekat dengan mereka dan meminta tolong untuk memfotokan mereka lalu Deka ikut berfoto bersama dan mereka berfoto bersama dengan barbagai macam gaya.
"Udah nih"
Nesya mengambil handphonenya lalu melihat-lihat hasil fotonya. Selesai melihat foto-foto tersebut, ia berpikir untuk ikut berenang. Melihat teman-teman anggota geng motor yang sedang asik berenang entah kenapa ia juga ingin ikut berenang.
Nesya berjalan menuju gazebo yang berada di dekat tebing yang lumayan jauh dari bibir pantai untuk mengambil baju renangnya dan peralatan menyelam.
Nesya yang hendak menuju toilet umum untuk berganti seketika tertahan oleh suara seseorang.
"Mau kemana?" Tanya orang tersebut.
"Gue mau ganti" jawab Nesya sambil memperlihatkan baju yang ia bawa. Arga yang melihat baju renang Nesya pun hanya menganggukkan kepalanya.
Tak lama, Nesya segera kembali ke gazebo untuk menyimpan bajunya dan ia melihat Arga yang sedang bertelanjang dada dan hanya menggunakan celana pantai sambil memainkan handphonenya.
"Mau berenang juga?" Tanya Nesya. Arga mengangguk sambil menyimpan handphonenya di dekat tumpukan baju dan tas-tas milik lainnya.
"Ayo!" Ajak Arga sambil menarik tangan Nesya. Nesya pun hanya mengikutinya di belakang.
Saat melihat pantai dengan ombak yang lumayan tenang membuat Nesya tak sabar untuk berenang. Ia yang hendak lari pun langsung ditahan oleh Arga.
"Jangan lari! Banyak serpihan kerang sama terumbu karang ntar kaki lo luka!" Ucap Arga sambil menarik tangan Nesya.
Nesya pun hanya mengangguk lucu yang membuat Arga tanpa sadar tersenyum kecil.
Setelah mendekati bibir pantai, tanpa basa-basi Nesya melepas tangan Arga dan segera menceburkan dirinya ke dalam air asin tersebut.
Sedangkan Firgo dan Avren yang memang terlebih dahulu berenang berteriak saat melihat Nesya menceburkan dirinya ke dalam air.
"NESYA! JANGAN JAUH-JAUH LO! INGETT LO NGGAK BISA BERENANG JADI JANGAN SOK DEH!" Teriak Avren sedikit jauh dari Nesya.
Sedangkan Nesya hanya cengengesan saja. Itulah dirinya, yang memang sangat payah dalam berenang.
Arga yang mendengar teriakan Avren langsung saja menarik tangan Nesya untuk menjauh dari sana.
"Eeehhh...ngapain tarik-tarik sih!" Kesal Nesya saat dirinya di tarik ke darat.
"Lo nggak bisa berenang jadi di pinggir aja!" Ucap Arga yang membuat Nesya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesya
Teen FictionNESYA ARDHANA DIRGA seorang perempuan cantik dan lugu itu ternyata tidak memiliki kehidupan yang mulus dan indah. Sampai akhirnya seorang pria yang memiliki wajah tampan bak dewa dengan tidak sengaja menariknya ke dalam kehidupan seorang ARGA GORDAN...