"Sini dek kita foto bareng!" Ajak Refa kepada Nesya.
"Ayoo!" Ucap Nesya sambil berlari kecil menghampiri Refa.
"Okee siap?! Satu, dua, tiiigaaa!"
Cekrek
"Sip bagus!" Ujar Refa saat melihat hasil foto tersebut.
"Kirim fotonya ke Nesya kak!" Ucap Nesya yang juga melihat hasil foto tersebut.
Setelah berfoto-foto ria, Nesya dan Refa singgah di warung makan kecil.
"Kamu tunggu di meja sana aja! Biar kakak yang pesen!" Ucap Refa yang diangguki oleh Nesya.
Setelah itu Nesya berjalan menuju meja yang berada di pinggir dan menyajikan pemandangan rumah-rumah warga dari atas dan bukit-bukit kecil.
"Minum dulu dek biar anget!" Ucap Refa yang baru saja datang sambil membawakan segelas jeruk hangat.
"Makasih!" Ucap Nesya sambil meminum segelas jeruk hangat yang Refa sodorkan.
♥♥♥♥♥♥
"Bagaimana?" Tanya seorang Pria paruh baya sambil menghisap rokok.
"Kami berhasil tuan!" Ucap orang suruhan pria tersebut."Hahaha...bagus! Bagus! Ambil ini sebagai bonus untukmu! Bagikan juga kepada rekanmu itu!" Ucap Pria paruh baya tersebut.
"Terima kasih tuan! Saya permisi!" Ucap orang tersebut.
"Hm!"
Setelah orang suruhan pria paruh baya tersebut pergi keluar, pria paruh baya tersebut segera mengambil handphone miliknya lalu menghubungi seseorang.
"Halo!" Ucapnya.
"Ada apa?" Tanya orang di seberang sana.
"Orang suruhanku sudah berhasil melakukan tugasnya! Rencana kali ini tinggal bergantung padamu!" Ucap Pria paruh baya tersebut.
"Kau tenang saja Tuan Maximus! Rencana kita akan tetap berhasil! Aku yakin itu" ucap orang tersebut.
Pria paruh baya yang bernama Maximus Erqunie tersebut terkekeh pelan.
"Hahaha...aku percaya kau akan berhasil Ryan!" Ucap Maximus.
" Of course Tuan Maximus!" Ucap Ryan dengan percaya diri.
"Baiklah-baiklah kutunggu kabar baik dari dirimu!" Ucap Maximus.
"Hm!"
Tut
Panggilan suara tersebut terputus. Maximus lalu menaruh handphonenya di meja kerja miliknya.
"Sebentar lagi kau akan hancur Farren!" Lirih Maximus sambil tersenyum miring.
Maximus Erqunie adalah pembisnis licik dan musuh dari Farren Prawira atau kita kenal sebagai Daddy dari Refa dan juga Nesya. Maximus juga salah satu Mafia. Organisasi gelap miliknya sering menjual barang-barang terlarang seperti Narkotika, senjata ilegal, organ-organ manusia ilegal, dan banyak sekali kejahatan yang ia lakukan.
Sebenarnya ia dan Farren bukan hanya bermusuhan dalam bisnis. Namun ia juga bermusuhan dengan Farren dalam dunia bawah.
Farren sebenarnya juga seorang Mafia. Namun, Organisasi Mafia milik Farren hanya untuk membantu Negara mencari orang-orang Jahat dan licik yang melakukan kejahatan sampai merugikan Negara, atau sekedar untuk membasmi kuman-kuman yang berani mengganggu bisnisnya atau pun menganggu keluarganya.
Sebenarnya, dulu itu Organisasi milik Farren juga sempat melakukan kejahatan seperti Organisasi milik Maximus. Namun, semenjak menikah dengan Tari ia mulai merubah pekerjaannya yang awalnya melakukan kejahatan mulai melakukan kebaikan.
Sampai akhirnya karma dari pekerjaannya dulu terjadi dengan hilangnya putri satu-satunya yang tak lain Nesya. Ia sangat menyesal pernah melakukan pekerjaan kotor sampai-sampai putri kandungnya harus terkena imbas dari pekerjaan masa lalu dirinya yang memiliki banyak musuh.
♥♥♥♥♥♥
"Pulang yuk dek!" Ajak Refa
"Keburu sore nanti sampe rumah bisa malam banget!" Sambungnya sambil membuang botol minuman kosong miliknya.
"Okee mari kita pulang!" Ucap Nesya sambil bangkit dari duduknya.
"Lets go!" Ucap Refa sambil menarik tangan sang adik.
Setelah turun dari atas dengan berjalan kaki, Refa dan Nesya berjalan menuju ke parkiran. Setelah sampai mereka segera masuk ke dalam mobil.
"Mari kita pulang! Pulang ke rumah!" Gumam Refa sambil memakai seatbeltnya lalu mulai menyalakan mobilnya dan melajukan pelan.
Awal perjalanan mereka aman-aman saja. Namun, saat hendak melewati jalan menurun dan berbelok-belok entah kenapa Refa merasa mobilnya ada yang tidak beres.
Saat jalan mulai menurun, Refa mencoba menginjak rem mobil miliknya.
"Sial! Kenapa remnya tidak berfungsi!" Batin Refa saat mencoba beberapa kali menginjak rem namun mobilnya tidak sedikit pun berkurang kecepatannya.
Refa mencoba tenang agar tidak membuat Nesya khawatir. Namun, Nesya yang dari awal melihat gelagat aneh dari sang kakak mulai curiga.
"Kak kenapa?" Tanya Nesya.
Mendengar pertanyaan Nesya, Refa sediki terkejut. Ia mulai gugup!
"Ah..e..enggak kok enggak papa!" Ucap Refa sambil menetralkan gugupnya.
"Nesya gak percaya! Kakak kenapa?" Tanya Nesya menuntut. Refa pun menghela nafasnya pelan. Ia memang tidak bisa berbohong terhadap Nesya karna Nesya tau jika ia tengah berbohong.
"Kamu tenang aja ini kakak lagi coba buat ngurangi kecepatannya jadi kamu tenang dulu okee?!" Ucap Refa sedikit melantur.
"Hah! Maksud kakak rem mobilnya gak berfungsi?!" Tanya Nesya sedikit terkejut.
"Iya! Tapi kamu tenang dulu! Ini kaka lagi usahain supaya kita selamat sampai bawah!" Ucap Refa menenangkan Nesya.
Suasana menegangkan di antara mereka pun terjadi. Refa tengah berusaha agar ia dan sang adik selamat.
Namun, entah dari mana tiba-tiba segerombolan motor mengikuti mereka.
"Sial! Kita diikuti kak!" Ucap Nesya sambil menengok kebelakang.
"Coba kamu hubungi Arga dek!" Suruh Refa yang langsung diangguki oleh Nesya.
Gadis tersebut langsung mengambil handphone miliknya dan mencari nama Arga di kontak miliknya.
"Halo? Kenapa sayang?!" suara serak di seberang menandakan jika panggulan suara sudah terhubung.
"Arga! Aku sama Kak Refa diikuti sama orang nggak dikenal! Dan rem mobilnya juga gak berfungsi! Ini kita baru mau turun dari atas tapi rem mobil gak berfungsi!" Ucap Nesya dengan sesekali menengok kebelakang.
"Dimana kalian sekarang!" Tanya Arga dengan suara cemas.
"Bandung atas!" Ucap Nesya.
"Oke kamu tenang dulu! Aku kes-" ucapan Arga terpotong oleh suara teriakan Refa.
"DEK AWASSS!!"
Brakkk
Brughh
Brakkk
Brughhh
♥🔴♥🔴♥🔴♥🔴♥🔴
Huaaa maaf ya kalo upadate nya lama😭😭
Nah, informasi untuk kalian sebentar lagi mau mendekati ending nih!
Kalian tim mana?
Sad Ending
Or
Happy Ending
Komen ya guys! Trus jangan lupa bintangnya 😉
TERIMA KASIH
SELAMAT MEMBACA
Next~
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesya
Teen FictionNESYA ARDHANA DIRGA seorang perempuan cantik dan lugu itu ternyata tidak memiliki kehidupan yang mulus dan indah. Sampai akhirnya seorang pria yang memiliki wajah tampan bak dewa dengan tidak sengaja menariknya ke dalam kehidupan seorang ARGA GORDAN...