chapter 24

37K 2.6K 93
                                    

"Hai!" Sapa angel rose black setelah membuka buff hitamnya dan tersenyum manis.

"HAH!" pekikan anggota feros terdengar begitu keras. Mereka semua terkejut melihat orang yang dijuluki angel rose black tersebut.

"Bangsat! Jadi selama ini lo jadi mata-mata di feros hah!!" Teriak arga yang melihat nesya memakai jaket angel rose black.

"pemikiran lo sempit tau gak! Gak guna banget gue jadi mata-mata di feros" ucap nesya.

"Pantes lo belain rose black. Eh! ternyata ada musuh dalam selimut" ujar deka mengejek nesya.

Nesya tidak peduli mereka beranggapan apa. Dirinya hanya ingin memberikan sebuah kebenaran. "Bacot! Gue gak peduli lo menilai gue gimana" sarkas nesya.

"Gue cuma ngasih tau kalo yang ngehajar panji sama yang ngehancurin markas lo bukan ulah rose black!" Ucap nesya santai.

Arga mengerutkan dahinya. "Punya bukti apa lo?" Tanya arga.

"Nih!" Ucap nesya sambil melemparkan sebuah handphone ke arah arga yang jaraknya lumayan jauh. Arga langsung menangkapnya.

"Putar tuh video!" Suruh nesya. Tak lama arga memutar video tersebut. Disana terdapat sekelompok anak antrex yang sedang berbincang.

"Anjirr..bos kita emang yang terbaik lah" ucap salah satu orang.

"Hoo gak tanggung-tanggung adu domba 2 geng motor sekaligus"

"Apalagi tadi kita udah ngehancurin markas feros, behh tambah marah tuh feros"

"Tapi lo dah pastiin kan kalo seolah-olah yang ngehancurin rose black?"

"Tenang dah gue pastiin semuanya lancar"

"sip-sip pasti kita bentar lagi pesta hahahah"

Setelah video tersebut habis, arga mengepalkan erat tangannya. Ia tak menyangka hal ini akan dilakukan oleh ryan.

"See? Bukan rose black yang ngehancurin markas feros! Tapi antrex lah yang udah ngadu domba kita!" Ucap nesya.

"Dan gue mau, rose black sama feros damai. Kita lawan bareng tu antrex yang udah berani-beraninya ngadu domba feros sama rose black" ucap nesya.

Arga melihat ke arah dimana anggota feros berada. Ia dapat melihat anggukan kepala dari beni dkk dan juga deka, refa serta anggota lainnya.

"Gue mau kita damai tapi, gimana sama rose black?" Ucap arga.

"Rose black udah maafin semuanya, kita gak pernah dendam" ucap keyno dengan tegas. Nesya tersenyum mendengar ucapan abangnya itu.

Akhirnya feros dan rose black pun damai. Saat ini mereka tengah bersalaman ala pria dan meminta maaf.

"Sorry bro dah ngehajar lo tadi" ucap beni sambil bersalaman dengan keyno.  Ngomong-ngomong Keyno dan beni seumuran ya.

"Maaf lho bang" ucap arga sambil bergantian salaman.

"Hahahaha...sans aja kali" ucap keyno sambil tertawa.

Sedangka nesya hanya memperhatikan dari samping. Tak lama ia melihat seseorang memdekat ke arahnya.

"Sorry gue tadi udah nuduh lo jadi mata-mata feros" ucapnya penuh penyesalan.

"Sans aja kali, gue juga gak terlalu dimasukan ucapan lo tadi. Gue tahu lo sedang kalut sama masalah markas lo yang hancur" ucap nesya. Arga tersenyum mendengar ucapan nesya. Baru kali ini ada seorang perempuan yang membuatnya tersenyum kecuali bundanya. Tanpa sadar arga memperhatikan nesya lama.

Nesya yang risih diperhatikan oleh arga mencoba supaya tidak salah tingkah. Entah kenapa ia sangat gugup diperhatikan begitu intens oleh arga.

"Ehem!" Deheman nesya menyadarka arga. Arga yang sadar langsung salah tingkah.

"Ki-kita gabung kesana" ucap nesya sambil berjalan ke arah abang-abangnya yang sedang berbincang dengan beni serta lainnya.

"Dek!" Panggil bagas. Nesya segera menuju kearah bagas. Dan dibelakangnya arga mengikuti langkah nesya menuju beni dan lainnya.

"Ada apa bang?" Tanya nesya.

"Gak papa. Ngomong-ngomong tadi lo bisa ngerekam ucapan anak antrex gimana dek?" Tanya bagas. Pertanyaan bagas mengundang pandangan semua orang. Mereka tertarik mendengar jawaban nesya.

"Gue sore tadi lagi nongkrong dicafe trus sempet ketemu anak antrex untungnya gue pake kacamata sama topi. Trus pas mau pergi mereka bicara sambil bawa-bawa nama feros sama rose black. Nah gue rekam deh" jelas nesya yang mendapat anggukan semua orang.

"Kita mau balas antrex?" Tanya eka

"Balaslah!" Ucap deka menggebu-gebu.

"Ngegas mulu lo dari tadi" jelas firgo saat mendengar ucapan deka yang ngegas.

"Hehehehe..sorry dah gue gedek banget soalnya sama antrex" ucap deka.

"Yee gak cuma lo aja kali! Gue kesel juga udah berani-beraninya ryan nusuk adek gue" ucap bagas.

"Loh brarti yang waktu itu bang keyno ngehajar arga tiba-tiba gara-gara nesya masuk rumah sakit?" Tanya refa.

"Hooh. Dan gue gak suka lo bawa-bawa angel kedalam masalah lo berdua" ucap keyno sambil memperingati arga.

"Udah kali bang, gue juga udah sembuh" ucap nesya.

"Pulang kuy! Udah mau subuh" ucap panji yang diangguki oleh semuanya. Jadilah malam itu menjadi tempat perdamaian antara feros dan rose black.

♥🔴♥🔴♥🔴♥🔴♥🔴

Hufttt...karna pada minta doubel update nih saya kasih.

Btw, gak jadi tawuran deh😆
Pada malah damai wkwkwkw
Maafin juga kalo pendek & alurnya nggak sesuai ekspetasi kalian

Semoga kalian suka ya. Jangan lupa bintang dan komennya guy

Terima kasih

Selamat membaca

Next~



NesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang