Maaf sebelumnya kalo yang chapter 19 gak bisa dibuka karena emang belum saya publish dan tadi kepencet. Jadi emang belum full ceritanya tp udah kepencet publikasi:D
Jadi gituu hehehe...
Happy reading semua
♥●♥●♥●♥●♥●
saat ini nesya berada di ruang rawatnya sendirian. Keyno dan lainnya sedang pulang untuk bersih-bersih dan nanti siang rencananya bakal balik lagi. Nesya yang asik dengan handphonennya tidak mengetahui bahwa arga dan teman-temannya datang menjenguk nesya.
"Ehem" nesya mendongakan kepala dan terkejut saat melihat arga dan teman-temannya yang berada diruangannya. Buat apa mereka disini?-batin nesya.
"Lho kalian ngapain kesini?" Tanya nesya heran.
"Mau ngeliat keadaan lo lah dedek cantik" ucap deka dengan rayuan gombalnya. Ntah kalian tahu atau tidak, ada seseorang yang merasa panas di hatinya lho. yah, kalian bisa menebak dengan sendirinya lah. Arga rasanya ingin sekali membogem wajah deka setelah mendengar ucapan deka. Entah kenapa hatinya terasa sangat panas seperti terdapat bara api yang memercik dan semakin membesar.
Karena tidak mau membuat keributan, arga duduk disamping brankar nesya. "Gimana keadaan lo sekarang?" Tanya arga dengan nada yang lumayan lembut dan tidak ada suara yang datar. Refa dan deka yang mendengarkan nada suara arga saat bicara terhadap nesya melongo tidak percaya. Baru kali ini arga bicara lembit dengan seorang perempuan selain ariyani yang tak lain adalah ibu arga.
"Gak papa kok kak, udah lumayan gak sakit hehehe" ucap nesya yang diakhiri dengan kekehan kecil. "Oh iya, kok kalian jam segini ada disini sih? Bukannya sekarang masih jamnya sekolah ya? Ohh...nesya tau kalian bolos ya" ucap nesya sambil menunjuk deka, refa dan arga. Deka hanya tersenyum gak jelas dan refa hanya duduk diam. Arga? Orang itu malah sedang asik memperhatikan wajah nesya dari samping.
Kenapa jantung gue deg-degan gini ya kalo setiap deket sama nesya? Apa iya gue suka sama nesya, kalo iya nesya cuma bakal punya gue dan gak boleh orang lain miliki lo selain gue nes-batin arga sambil tersenyum tipis.
♥♥♥♥♥♥
Ryan seorang ketua antrex yang memiliki ambisi menjadikan geng motornya terkuat no satu di kota saat ini sedang berada di markas antrex. Ia sedang menyusun rencana untuk mengalahkan feros sekaligus rose black.
"Bos, gimana kalo kita adu domba mereka?" Ucap salah satu anggota antrex. Ryan menaikan satu alisnya tanda ia tak paham bagaimana maksud dari anggotanya tersebut.
"Kita adu domba dengan cara, kita nyamar jadi anak feros trus kita hajar salah satu anggota rose black gitu! Trus nanti juga sebaliknya kita nyamar jadi rose black trus kita hajar deh anak feros. Gimana bos?" Jelas orang itu sambil tersenyum miring.
"Bener, bener, bener. Bagus juga ide lo" ucap ryan setelah paham maksud adu domba kedua geng motor. Licik memang, tapi itulah ryan seseorang yang licik dan berambisi.
"Okay malam ini kita bakal mulai rencananya. Jangan lupa pake buff!! Biar wajah kita gak dikenali oleh mereka" titah ryan terhadap anak buahnya.
Lo bakalan hancur arga gordan -batin ryan.
♥♥♥♥♥♥
Di malam hari, saat ini panji beserta lima temannya yang lain sedang mengendarai motor mereka menuju ke markas feros untuk sekedar berkumpul. Namun saat ditengah jalan mereka dihadang oleh sekelompok orang memakai buff hitam.
"Woy!! Ngapain di tengah jalan" teriak panji setelah turun dari motor.
"Mau ngabisin lo semua hahahahaha" ucap salah satu orang yang memakai buff hitam. "Serangg!!!" Sambungnya.
Panji dan yang lainnya langsung melawan mereka semua yang entah siapa mereka pun tidak kenal. Perkelahian tersebut tidak imbang. Bagaimana imbang 6 lawan 15 orang. Jadi masing-masing anggota feros melawan 2 orang sekaligus. Bahkan ada yang 3 orang.
Bugh
Bugh
Bugh
Berbagai macam tendangan dan pukulan dilayangkan oleh panji ke arah orang yang menyerang. Saat ini hanya dirinya lah yang masih bertahan. Sedangkan, teman-teman yang lainnya sudah terkapar tak sadarkan diri.
Bugh
Bugh
Panji mendapatkan pukulan ditengkuk kepala dan perut. Tak lama ia tersungkur ke aspal jalan. Sebelum kehilangan kesadarannya ia sempat mendengar ucapan orang-orang itu.
Salam dari rose black kalo feros ternyata sangat lemah cihh! Hahahaha..cabut -ucap salah satu orang tersebut dan bersamaan dengan hilangnya kesadaran panji.
♥♥♥♥♥♥
Di markas feros inti feros sedang berkumpul bersama inti feros yang sebelumnya yang tak lain adalah beni, brian, dan yudha. Saat sedang bercanda, datang panji dan 5 anggota feros dengan wajah babak belur dan dipapah oleh anggota lainnya.
"Panji sama yang lainnya kenapa?" Tanya deka kepada orang yang mapah panji.
"Gak tau, gue pas mau kesini ngeliat mereka udah pingsan semua dijalan" ucap orang tersebut.
Tak lama akhirnya mereka menaruh panji dan 5 orang lainnya di sofa dan menunggu panji sadar. Setelah 10 menit, akhirnya panji sadar yang langsung di introgasi oleh refa dan arga.
"Siap yang udah ngebuat lo sama mereka kayak gini?" Tanya refa dengan tangan mengepal kuat. Panji menggeleng lemah "gue gak tau, tapi saat sebelum kesadaran gue habis, gue denger mereka bilang gini 'salam dari rose black kalo feros ternyata sangat lemah' dah itu aja trus gue pingsan" jelas panji dengan nada yang lemas.
Brakk
Sebuah kursi yang terbuat dari drum ditendang oleh deka. "SIALAN ROSE BLACK. BERANI-BERANINYA NYERANG FEROS DIEM-DIEM KAYAK GINI!! INI GAK BISA DIBIARIN, SEKARANG KITA SERANG ROSE BLACK!!" Teriak deka dengan muka merah yang menandakan amarah tengah menguasai seorang deka yang sangat pecicilan. Pria itu hendak keluar dari markas feros
"STOP DISITU DEKA" perintah arga dengan penuh penekanan dan tak dihiraukan oleh deka.
"GUE BILANG BERHENTI!!" teriak arga dengan suara keras dan aura yang mulai tak enak mengelilingi markas feros. Deka kemudian berhenti dan berbalik.
"Apa? Lo nyuruh gue berhenti? Lo mikir gak, temen kita dibuat sekarata oleh mereka dan lo diem aja? Ketua macam apa lo yang cuma ngeliatin aja kalo anggota lo DI HAJAR HABIS-HABISAN HAH!!! JAWAB GUE JAWAB!!! PENGECUT LO GA-"
Bugh
Arga melayangkan bogemannya ke wajah deka. Ia tidak terima dibilang seperti itu oleh deka.
"Gue bukannya diem aja goblok!! Tapi kita harus punya rencana. Kalo po main pergi aja mungkin gak cuma panji sama mereka yang bakalan babak belur, lo juga bakalan di hajar habis-habis njing!!! MIKIR ITU PAKE OTAK, JANGAN CUMA EMOSI AJA" ucap arga menasehati deka yang sedang diliputi rasa amarah.
♥●♥●♥●♥●♥●
Huaaa update doubel nih.
Jangan lupa bintangnya woyy
And follow akun saya dongg...
TERIMA KASIH
SELAMAT MEMBACA SEMUA
Next~
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesya
Teen FictionNESYA ARDHANA DIRGA seorang perempuan cantik dan lugu itu ternyata tidak memiliki kehidupan yang mulus dan indah. Sampai akhirnya seorang pria yang memiliki wajah tampan bak dewa dengan tidak sengaja menariknya ke dalam kehidupan seorang ARGA GORDAN...
