chapter 27

35.6K 2.6K 273
                                    

Saat malam hari dan ia baru sampai dirumah, nesya memarkirkan motornya di garasi kemudian ia masuk ke rumah.

"Assalamualaikum" ucap nesya.

"Waalaikumsalam nesya udah pulang nak" ucap arnesa bunda nesya.

"Hmm" jawab nesya singkat. Arnesa hanya menatap putrinya sendu. Memang ini salah mereka yang selalu sibuk dengan pekerjaan sehingga melupakan anak mereka.

"Nesya mau makan gak? Bunda tadi masak makanan kesukaan nesya lhoo" tawar arnesa

Nesya tanpa bicara langsung bangkit menuju meja makan lalu duduk dan mengambil makannya.

Arnesa yang melihat nesya pergi ke meja makan dan memakan masakannya merasa senang. Walaupun nesya masih belum ingin berbicara kepadanya.

Akhirnya arnesa menyusul putrinya di meja makan. Ia membuatkan jus mangga kesukaan putrinya.

"Nih minumnya" ucap arnesa yang direspon anggukan kepala oleh nesya.

Tak lama arya turun dan bergabung di meja makan. "Sayang, besok ayah sama bunda mau ke jepang dan uang saku mu besok ayah transfer ya" ucap arya sambil mengelus kepala nesya.

Nesya yang mendengar ucapan arya tanpa sadar mengeratkan genggamannya di sendok.

"Terus terusan aja kalian pergi ninggalin nesya" lirih nesya yang masih bisa di dengar oleh arnesa dan arya.

"Bukan gitu sayang, bunda sama ayah cuma ingin yang terbaik buat kamu" ucap arnesa.

"Nesya itu cuma butuh kalian. Cuma butuh kasih sayang dari kalian!! Bukan uang atau harta!! APAKAH SESULIT ITU HAH?!" Ucap nesya tanpa sadar air mata telah menetes di pipinya.

"Nggak gitu say-" ucap arya yang langsung dipotong oleh nesya.

"Cukup!" Nesya langsung menghapus air matanya dengan kasar. "Oke, kalo kalian mau tetap pergi silahkan pergi! Dan jangan pernah peduli lagi sama nesya" ucapnya dan langsung pergi kekamar dengan membanting pintu.

Arya dan arnesa menatap kosong meja makan. Hingga suara sang istri membuyarkan lamunan arya.

"Mas, bagaimana kalo kita beri tahu yang sebenarnya kepada nesya?" Ucap arnesa.

"Mungkin ada saatnya nanti kita beri tahu yang sebenarnya. Tapi jangan sekarang!" Ucap arya. Arnesa hanya mengangguk membenarkan ucapan arnesa.

♥♥♥♥♥♥

"Halo, bang"

"Halo dek gimana?"

"Abang dimarkas kan?" Tanya nesya.
"Hoo, disini juga ada firgo, eka, sama bagas" jawab keyno.

"Gue kesana bang" ucap nesya

"Oke ati-ati dek"

Tut

Setelah sambungan telfon terputus, nesya segera mengambil jaket khusus angel rose black dan tak lupa ia memakai buff hitam.

Setelah bersiap-siap, nesya segera mengambil motornya digarasi lalu melajukan menuju markas rose black.

Saat dipertengahan jalan, nesya melihat anggota antrex sedang nongkrong dipinggir jalan.

"Sial, kenapa harus dijalan ini sih" gumam nesya kesal. Ohh ayolah dirinya saat ini sedang tidak ingin berkelahi apalagi berurusan dengan antrex.

Nesya segera memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Brumm

Salah satu anggota antrex yang melihat siluet nesya saat didepannya pun heboh.

"Eh eh itu angel rose black!! Kejar woy kejar!" Ucapnya sambil memasang helm. Akhirnya teman-temannya juga ikut mengejar nesya.

Nesya yang melihat spion menggeram kesal. Ia melihat dirinya dikejar anak antrex. Emang dasar geng suka nyari rusuh.

Nesya menambah laju motornya menjadi 80km/jam atau bisa lebih. Ia dikejar oleh empat orang. Dimana ia dikepung oleh empat motor disamping kanan, kiri, dan belakang nesya.

Saat di pertigaan depan, nesya mengarahkan motornya belok kekiri. "Sial!! Jalan buntu lagi!" Dengus nesya melihat depan yang ternyata tanah kosong dan nggak ada jalan sama sekali.

Nesya terpaksa turun dari motor dan harus meladeni antrex. "Ngapain lo ngikutin gue hah?!" Ucap nesya dengan tampang wajah malas.

"Idihh..santai dong kita nggak ngapa-ngapain kok. Ya kan?" Ucap salah satu orang.

"Yoi bro"

"Santai kali"

"Yoi hahaha"

"Ck, buang-buang waktu tau gak" decak nesya sambil berbalik dan berjalan menuju motornya.

"Wetss..mau keman lo-" ucap salah satu anggota antrex sambil memegang bahu nesya.

Nesya menatap tangan yang bertengger di bahunya lalu menatap orangnya. "Bangsat! Jangan sentuh gue!!" Desis nesya sambil memutar tangan orang tersebut lalu menendang perutnya.

Bugh

Orang tersebut terhuyung kebelakang. Ia melirik teman-temannya. Lainnya yang paham lirikan orang itu langsung mengangguk dan mulai menyerang nesya.

Nesya menangkis serangan mereka dan mulai membalas dengan melayangkan pukulan dan tendangan sekaligus.

Bugh

Karena nesya yang kurang waspada dirinya mendapatkan pukulan ditengkuk kepalanya yang membuat pandangannya berkunang-kunang.

"Hahahah...rasain lo" ucap salah satu anggota antrex. Namun, tiba-tiba...

Bugh

"Bangsat!! siapa lo?" Ucap salah satu anggota antrex yang mendapat bogeman diwajahnya secara tiba-tiba oleh seseorang yang tak dikenal.

"Lo nggak perlu tahu siapa gue!" Ucap orang tersebut. Nesya yang sudah tidak merasakan pusing pun melihat siapa yang membantunya.

Deg

"Di..dia.." batin nesya.

Bugh

Bugh

Akhirnya perkelahian satu lawan empat orang pun tak dapat terelakkan. Nesya yang masih terkejut atas kedatangan orang itu hanya diam melamun memandang perkelahian yang terjadi didepannya.

Sampai akhirnya semua anggota antrex terkapar ditanah. "Cabut guys!" Ucap salah satu anggota antrex sambil berdiri dan berjalan tertatih-tatih. Mereka segera pergi dari sana dan tinggalah dua orang yang tak lain nesya dan satu orang yang telah membantunya.

"Lo-lo?" Ucap nesya sambil menunjuk orang tersebut.

"Yeah, apa kabar manis?" Ucap orang tersebut sambil tersenyum konyol. Nesya yang melihat orang itu didepannya langsung saja ia memeluknya.

♥🔴♥🔴♥🔴♥🔴♥🔴

Wahh..orang baru nih? Wkwkwkw. Update kuy update📣

Siapa nih yang minta update hehehe....

Maaf lho ya kalo gak panjang. Soalnya saya nggak punya draft cadangan jadi ketik dadakan deh😄

Semoga suka ya 😆

Dan jangan lupa bintang dan komennya. Maaf kalo aq nggak pernah bales komen kalian. Tapi, aq baca semua kok😊

TERIMA KASIH

Selamat membaca

Next~

NesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang