"ini tidak parah! kau hanya tinggal mengeluarkan pelurunya saja.. "
"ini hanya mati rasa, aku bisa menahan sakit sampai di Korea."
"aku mengantuk, tidak pingsan."
"bangunkan aku jika sudah sampai."
"anda benar bertahan sampai korea, tapi kenapa harusㅡ"
"ssstt, berhentilah menyalahkan dirimu! berdoa saja semogaㅡ"
"Bangchan!"
"tuan Jaemin?" Bangchan bertekuk lutut dihadapan Jaemin yang baru saja sampai dirumah sakit, "ini semua kesalahan saya yang menuruti periㅡ"
"bangunlah, kau sudah mengeluarkan pelurunya?"
Bangchan mengangguk dalam tundukannya, tak ada muka untuk menatap anggota Jung setelah gagal melindungi Sungchan.
sretttt
"dokter! jantung tuan Sungchan melemah!" Kang Seulgi berseru setelah membuka pintu ugd lalu menarik lengan Jaemin supaya segera menangani Sungchan.
"apa yang terjadi sebenarnya? katakan padaku segalanya, Bangchan!" intruksi Jaehyun yang tiba-tiba sudah berada didekat Bangchan dan Felix.
"tuan.. maaf,"
"aku butuh penjelasan, apa yang terjadi?"
Felix berlari keluar rumah sakit lalu kembali membawa laptop, "anda bisa melihat reka adegan lewat ini tuan.. "
Jaehyun menyimak bajakan cctv Lee Felix, di layar monitor itu terlihat jelas Sungchan mencoba menahan emosi dihadapan seorang pemuda asing, "siapa dia?"
"Vernon."
alis Jaehyun menyatu, "kalian mempunyai masalah apa dengan Vernon?"
"aniya, em.. tuan, sepertinya tuan Mark mengenal Vernon."
"maksudmu?"
Bangchan mengurut pelipisnya, "yang sebenarnya diincar itu bukan senjata tetapi tuan Mark, Vernon mengira tuan Mark lah pemegang organisasi itu.. Vernon hanya ingin mempermalukan tuan Mark dengan cara memancingnya dengan mencuri senjata."
"Vernon? Mark? hubungan mereka?" tanda tanya besar terpaku dibenak Jung Jaehyun.
lagi-lagi Felix berujar, "mungkin anda bisa bertanya langsung pada tuan Mark."
benar, tapi permasalahan Mark sedang menjaga Taeyong yang pingsan setelah mendengar kabar Sungchan dari Jaemin. Jika Jaehyun pulang sekarang untuk sekedar bertanya pada Mark maka yang ia balik diintrogasi Taeyong mengenai kondisi Sungchan.
"bagaimana kondisi Sungchan saat sampai dikorea?"
"saya pikir dia hanya tidur, ternyata dia pingsan.. saat saya periksa denyut nadi tuan Sungchan yang melambat, kami langsung melarikannya ke rumah sakit, saat sampai dirumah sakit dokter Kang menganalisis kalau tuan Sungchan sudah berada di tingkat 3 pendarahan." jelas Felix pilu, bossnya benar-benar kesakitan sampai harus jatuh tak sadarkan diri.
srettt
pintu ugd digeser, menampakan Jaemin keluar dengan pakaian berbecak darah, rupa dokter muda itu linglung saat berjalan menuju ketiga pria yang berdedikasi pada Undermask.
"Jaemin! bagaimana Sungchan?"
"dad.. Sungchan lemah, dia berada ditingkat terakhir tahap terakhir pendarahan, ada kemungkinan koma jika besok tak siuman, aku sudah memasok donor darah untuk transfusi Sungchan."
KAMU SEDANG MEMBACA
2. How to share?
Fanfiction"Aku hanya belajar berbagi tapi tidak ada niat untuk berbagi." Semua berawal dari perintah Taeyong pada ke empat anak laki lakinya untuk berbagi apapun pada sang adik maupun sang kakak. Namun, kalimat itu disalah konsep kan oleh si sulung, Mark. mem...