22 › jung jaemin plan

2.1K 340 31
                                    

"lihat apa kau sampai membuat rupamu masam begitㅡoh, Sungchan?"

"bagaimana perasaanmu setelah memukuli Sungchan? apa kau lupa punggungnya masih sakit?" lanjut Taeyong sinis pada suaminya, "sudah tau kalau Sungchan sedang kacau kenapa menambahkan kekacauannya?"

Jaehyun masih asik melihat Sungchan yang tengah bercanda ria dengan Junyi diruang tamu dari lantai atas, tak memedulikan ucapan Taeyong.

"turunlah, minta maaf.. sebrengsek Sungchan itu juga turunan darah dagingmu, putra yang selalu kau ajarkan kebejatan, putra yang memang kau gadang gadangkan sebagai leader UNDERMASK." Taeyong menekan keras nama organisasi bejat Jaehyun, sejujurnya dulu ia tidak suka dengan pekerjaan sampingan Jaehyun meskipun organisasi itu juga berguna untuk membacking perusahaan dan keluarga mereka.

"diamlah."

"kenapa? gengsi untuk meminta maaf tapi antusias sewaktu mengajarkan kebejatan?"

"Lee Taeyong.."

Taeyong langsung mengumpat dalam hati, "sudahlah.. kau ini memang tidak ada haㅡ ya! Jung Jaehyun!" teriak Taeyong saat Jaehyun pergi masuk ke lift begitu saja.

ㅡhow to share?ㅡ

"Renjun?"

"hum?"

"aku pulang ke China, mau ikut tidak?" Liu sudah rapi dengan kaus mahalnya dan tas kecil yang ia tenteng.

"apa kamu tidak lihat aku baru saja pulang?" Renjun melirik tak suka, China lagi! sepertinya negara yang paling di dislike Renjun mulai sekarang itu China.

banyak kenangan manis bersama Shuhua disana, disudut kota, diseluruhㅡah sudahlah, mood Renjun jadi buruk padahal kemarin sudah lega setelah curhat pada Yiren.

"ah, maaf." cicit Yangyang, "dari mana saja?"

"Wang Yiren, kau tau?"

Yangyang mengangguk, dia juga teman SMA Yiren.

"dia kecelakan."

"what?! dia ada di Korea? sudah laporan paman Wang?" tanya si Liu bertubi tubi, begitu dulu dia ingat sangat dekat dengan Yiren sebagai teman gosip.

"ya, paman Jackson baru saja sampai tadi makanya aku pulang." jelas Renjun gemas, "kapan kau pulang?"

"pertanyaamu itu seperti mengusirku."

"ya memang, urusi agensi dengan benar"

"aku Ceo disana!"

tolong peringatkan Liu untuk tidak sombong dihadapan Renjun mulai sekarang, "itu tidak menjamin untuk tidak di PHK."

"sial, Huang!" maki Yangyang melihat Renjun naik ke lantai atas.

"Yangyang, kamu akan pulang?"

Yangyang berbalik, "iya ge! mau pulang ke China bersamaku?"

"tidak dulu, Hendery sibuk disini." jawab Dejun seadanya, tugasnya kan harus siap sedia kalau Hendery membutuhkan.

"ah, ya sudahㅡ"

"tuan Liu! Leeknow sudah siap melandaskan jetnya." sela asisten rumah tangga keluarga Huang.

Yangyang membalas anggukan, "aku pamit ya ge! titip salam buat Hendery ge kalau dia pulang." setelah itu dia pergi keluar lewat pintu belakang yang langsung memaparkan lapangan luas untuk dua kendaraan udara pribadi Huang.

2. How to share? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang