38 › because of huang renjun, they had a fight

1.5K 256 31
                                    

"hyungㅡakh?!"

Jaemin keluar dari lift tepat saat Sungchan baru saja ingin memencet tombol lift, dengan wajah flat dan tatapan nyalang Jaemin melangkah maju bahkan mendorong tubuh Sungchan yang hanya diam efek kaget atas perlakuan kasar Jaemin secara tiba-tiba.

bughhhh

"Sungchan-a, aku lupa sebejat apa kamu padahal aku sudah berkali-kali melihat perlakuan bejatmu pada semua mantan pacarmu." tangan Jaemin menarik baju Sungchan, "kau dekati lalu ghosting kemudian kau tinggalkan."

bughhhh

prakkk

meja tempat figura foto keluarga berada nyaris patah karena Jaemin mendorong tubuh Sungchan secara keras.

"kalau kamu tidak serius dengan Renjun, jangan dekati dia!" teriak Jaemin membuat Kun dan Doyoung menghampiri mereka.

Kun memekik melihat Sungchan bersimpuh dibawah Jaemin dengan kondisi babak belur, "pisah mereka!"

"tidak, tidak mau terkena bogeman tuan Jaemin dan tuan Sungchan." tolak Doyoung yang tau betul emosi tuan mudanya saat ini sedang tidak terkendali.

"tuan Jeno!" pekik tertahan Doyoung mengingat Jaemin takut dengan hyung kembarnya itu, segera Doyoung berlari menuju lift untuk memanggil Jeno yang pasti sedang beristirahat didalam kamar sejak pulang tadi.

"seharusnya aku tidak menolongmu saat kritis dulu! seharusnya kamu mati saat itu juga Sungchan!"

"hyung!" amarah Sungchan terpatik, perlahan ia bangkit dari tersungkurnya, nyeri.

"apa? seharusnya kau mati, bajingan sepertimu itu tidak pantes hiduㅡ"

bugkhhhh

"aku memang tidak pernah melawanmu bahkan saat kau memukulku dengan tongkat!"

Sungchan memukul keras tanpa mengingat jika Jaemin itu hyung tersayangnya, sejenak ia melupakan fakta jika mereka saudara.

srakkk

"tapi bukan berarti aku takut padamu, aku selalu mencoba menghargaimu sebagai hyungku tapi mengapa kau justru mengharapkan kematianku hanya karena aku dekat dengan pemuda itu, kenapa?" tanya Sungchan menutut jawaban.

Jaemin meringis kesakitan.

dugkhhh

"dia hyungmu, Sungchan!" seru Jeno membantu Jaemin yang terjatuh karena cengkraman Sungchan terlepas dari kerah kemejanya.

Sungchan tersungkur karena tendangan telak Jeno pada tulang keringnya.

"aku bahkan tidak mengharapkan kalian sebagai hyungku!" saut Sungchan berdiri tanpa tumpuan, seakan rasa nyeri karena tendangan itu tidak terasa.

"Jung Sungchan!"

"diam, Jung Jeno! ini urusanku dengan Jung Jaemin!" teriak Sungchan tak kalah keras dari Jeno.

"dia kembaranku, urusannya urusanku juga!"

Sungchan tertawa, "bagaimana bisa kau mengakui iblis itu kembaranmuㅡoh aku lupa, kau sama iblisㅡ"

bugkhhhh

"Jeno!" pekik Jaemin saat Jeno mulai memukul secara bruntal Sungchan.

Sungchan diam tidak melawan hyungnya itu, menerima serangan bruntal dari Jeno adalah hal terkutuk untuk Jaemin namun tidak untuk Sungchan, dipukul Jeno adalah uji nyali nyawa.

2. How to share? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang