33 › because of jung junyi, huang renjun meets jung sungchan

1.6K 276 8
                                    

"hyung.. tau Felix?"

"dia bukan urusanku, Sungchan.. memang kenapa?" tanya Jaemin bingung melihat Sungchan masuk dengan cara tidak santai.

"kepala sekolah.. guru-guru mengatakan padaku jika JHS yang aku kunjungi kepala sekolahnya melakukan korupsi."

"lalu apa hubunganya dengan Felix?"

"aku menyuruhnya melacak keberadaan kepala sekolah itu, menurut guru-guru selama seminggu ini kepala sekolah tidak muncul bersamaan data dana uang sebesar lima juta won lenyap begitu saja."

"kamu berkunjung di JHS tempat Junyi? lalu dimana Junyi sekarang?" tanya Jaehyun yang baru saja keluar lift, sontak hal itu membuat Sungchan mematung.

Junyi tertinggal dan Sungchan melupakan itu!

ting.. tong..

"Junyiㅡ"

"Kun, tolong bukakan pintu." pinta Jaehyun pada Kun yang kebetulan berada didekat mereka. Membuat Kun langsung berlari kecil menuju pintu utama.

klek

"astaga! tuan muda.." pekik Kun melihat Junyi dengan wajah memerah digendongan seorang pemuda, "tuan.. bagaimana tuan muda Junyi bisa bersama anda?"

Renjun berdehem sembari membenarkan gendongan tubuh Junyi, "apa Sungchan gila meninggalkan anak seusia Junyi digerbang sekolah? untungnya tadi aku lewat sekolah itu."

"jun hyung.."

"dimana Sungchan? biar kupukul kepalanya, bisa-bisanya dia." cerca Renjun. Dari dalam rumah, Sungchan dan Jaemin saling memandang.

apa aku salah dengar?

"apa telingaku saja mendengar namamu dipanggil atau memang dipanggil?" tanya Jaemin, rumah mereka sepi wajar jika mendengar suara dari luar.

"entahㅡ "

"dimana Jung Sungchan!" suara itu seketika menyentak Sungchan dan Jaemin yang langsung beranjak menuju pintu utama untuk melihat sang pemilik suara.

"Junyi!" pekik Jaemin panik melihat Junyi sudah sesegukan didekapan gendongan Renjun.

"ya! kalau tidak niat mempunyai adik jangan punya adik! apa kau gila meninggalkan Junyi didepan gerbang?!"

Sungchan terpaku, mengingat kejadian beberapa jam lalu.. menyuruh Junyi menunggu didepan gerbang sekolah dan ia mengambil mobil diparkiran.

"bukan, ini bukan salah Sungchan hyung, ini salahku.. meninggalkan gerbang sekolah saat tak sengaja melihat Dianjia." sela Junyi tak mau Sungchan berdebat dengan Renjun, cukup sekali saja ia menyaksikan perdebatan Sungchan dan Renjun, "ini salahku juga.. Jun hyung, jangan marahi Sungchan hyung."

Junyi sudah tidak cedel..

"Dianjia, siapa?" beo Jaemin.

"teman satu kelas Junyi, dia akan pergi ke China dan katanya tidak akan pulang kesini lagi." jelas Junyi lesu.

Renjun masih setia menatap nyalang Sungchan yang masih terpaku memikirkan ketledorannya. Sementara Jaemin menganguk lalu merentangkan tangan, "oh yasudah.. Junyi sini hyung gendong, kasian Renjun hyung pegal menggendong kamu."

Junyi mengangguk dan berpindah ke gendongan Jaemin, Renjun langsung membenarkan tuxedonya yang kusut karena menggendong Junyi.

"yasudah.. aku pergi dulu." pamit Renjun melempar senyum ramah pada Junyi dan Jaemin, melupakan keberadaan Jung Sungchan yang berdiri menjulang tinggi tepat disamping Jaemin.

2. How to share? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang