"kenapa tidak ada yang memberitahuku jika Renjun sempat masuk rumah sakit?"
semua anggota Huang termasuk para asisten memantung ditempat menyaksikan dan mendengar nyonya Huang mulai marah, bahkan Yukhei yang baru saja pulang dari proyek tidak bisa berkutik malam ini.
"oh, jadi ini alasan kamu tidak menjawab telponku kemarin, Yukhei?" tanya Jungwoo datar.
Yukhei menggeleng kalut, "bukan begitu, Wuu."
"Renjun kecelakan, kamu tidak memberitahuku.. bagaimana sih?"
"Jungwoㅡ"
"diam, Yuqi. Kamu sama saja! pantas kemarin malam Dejun sedikit gagap." sarkas Jungwoo, "siapa yang membuat anakku masuk rumah sakit?"
Hendery melirik babanya, begitu juga sebaliknya.
"siapa?!" gertak Jungwoo.
"em, ma.. itu Sungchan putra Jung Jaehyun."
"astaga, Yukhei! kalau memiliki masalah perihal bisnis jangan menyeret anak-anakku!" sambar Jungwoo, "gilaㅡ"
"bukan begitu ma.. ini murni kecelakaan, Renjun tidak fokus menyebrang dan tertabrak mobil Sungchan." jelas Hendery mendekati sang mama, "ma.. tidak usah dipikirin lagi ya.. um lagian Renjun sudah sehat."
"aduh, kakiku kecengklak."
Yangyang memijit dahinya, malu jadi pusat perhatian orang yang ada dibawah karena Renjun tiba-tiba meringis sakit saat menginjak tangga untuk turun ke lantai bawah.
Jungwoo menunjuk Renjun, "seperti itu kamu sebut sehat?"
"hehe, bercanda ma." Renjun cengengesan sebelum lari memeluk mamanya yang sudah sedikit jinak, beda saat tadi waktu datang ke rumah langsung menarik Renjun untuk tiduran dikamar, setelah itu Renjun mendengar teriakan Jungwoo yang manggil seluruh pelayan dan asisten untuk diintrogasi dan untungnya bertepatan gege, baba dan asisten inti mereka datelang.
ㅡhow to share?ㅡ
"loh! Junyi kok ada disini?" tanya Mark heran, malam ini setelah dari kantor dia mampir ke markas undermask baru pulang.
"malke! aku sudah punya papa balu~"
Mark speechless dan langsung menoleh kaku kearah Jeno yang asik bermain ipad, "Jeno-a?"
"kau lemot, kemarin aku sudah menceritakan tentang kau yang ingin mengadopsi Junyi pada bubu dan tadi saat aku sampai makhluk itu sudah ada dirumah ini."
"jadi?" beo Mark.
"aku sudah ingin mengajukan berkasmu tapi mereka bilang Junyi sudah diadopsi dan yang mengadopsi itu dad dan bubu."
"secepat itu?!"
"tidak, saat kau bawa pulang Junyi mendadak saat itu juga bubu dan dadmu menyiapkan berkas." celetuk Taeyong yang datang dan langsung menggendong Junyi, "kamu belum mampu untuk menjadi ayah.. Mark."
"tapi, bubu.. "
Jaehyun datang menghampiri mereka disusul Jaemin, "kamu hanya ingin Junyi aman dibawah kuasa kamu, kan? justru sekarang Junyi lebih sangat aman karena ada dibawah kuasa kita."
"ah! dad aku menemukan biodata lengkap Junyi." Sungchan muncul dari lorong, "dia asli keturunan China."
"klan Zhang, berdasarkan data yang aku dapat dari kepolisian, kedua orang tua Junyi mengalami kecelakaan saat berkunjung dirumah neneknya yang ada di Korea." jelas Sungchan sebisa mungkin detail, "lalu setelah orang tuanya meninggal, Junyi sempat dipulangkan ke China tapi keluarga yang ada di China tidak ingin merawat Junyi dan dikembalikan pada keluarga Korea tapi keluarga Korea juga tidak ingin merawat Junyi jadi dipasrahkan pada panti asuhan."
KAMU SEDANG MEMBACA
2. How to share?
Fanfic"Aku hanya belajar berbagi tapi tidak ada niat untuk berbagi." Semua berawal dari perintah Taeyong pada ke empat anak laki lakinya untuk berbagi apapun pada sang adik maupun sang kakak. Namun, kalimat itu disalah konsep kan oleh si sulung, Mark. mem...