35 › jung sungchan comeback to undermask

1.5K 248 32
                                    

tek

"Yujin-a, dia Renjun, bungsu Huang."

"ya? saya Ahn Yujin."

"Huang Renjun."

"Renjun-ya, jangan terlalu ketus.. Yujin hanya temanku."

"teman apanya? tatapan memuja itu, huh?!" gerutu Renjun tidak jelas didalam kamarnya, lebih tepatnya ia duduk dimeja kerja hendak menandatangani bukti pembelian apartemen.

"ya! Injun-a, kamu mematahkan pulpen sampai melukai tanganmu." tegur Jungwoo, pria manis itu datang menghampiri Renjun dengan membawa obat merah dan perban yang ia ambil dari atas lemari Renjun, "kamu kenapa belum tidur?"

Renjun menggeleng saat telapak tangan yang ia gunakan untuk meremat pulpen patah dibalut perban, "insomnia."

"not like usual, what's wrong?"

"aku tidak apa-apa, ma.. aku sudah lumayan mengantuk." alih Renjun.

"serius?" Jungwoo sedikit memincing saat tak sengaja melakukan kontak mata dalam waktu lama dengan putranya, "bohong, sedang ada yang kamu pikirkan ya?"

"no, aku.. " ujar Renjun memelan membuat Jungwoo menunggu ucapannya, "aku merindukan Yeh Shuhua."

tunggu, kenapa aku berbohong?

ㅡhow to share?ㅡ

Pagi tiba, agak siangan lebih tepatnya ke empat anak Jung baru saja bangun karena semalam terlalu banyak minum alkohol sampai mabuk berat.

Sungchan si paling muda dari ketiga Jung lainnya dan si paling jarang mengkonsumsi alkohol mengingat toleransinya terhadap alkohol sangat rendah hanya bisa memijat pangkal hidungnya karena efek alkohol masih terasa, pagi ini kepalanya sangat pening.

"apa yang aku lakukan semalam?" kedua matanya tetutup untuk merasakan sensai pening luar biasa.

"kau?" ulang Jaemin si toleransi tinggi terhadap alkohol itu tertawa geli, "tidak lucu.. kau hanya semakin menambah minum saat Jeno dan Mark sudah tepar."

"ah, pantas pusing sekali." keluh Sungchan, "berapa botol?"

"hanya lima botol saja." ujaran Jaemin reflek membuat kedua mata Sungchan terbuka.

"wah, rekor! biasanya Sungchan hanya satu botol, haha." celetuk Jeno yang sejak tadi melamun.

"ck, tidak lucu.. aku bukan pecandu seperti kalian, itu hanya kebetulan saja aku mau minum." tukas si bungsu.

Mark menaikkan satu alis, "aku baru tau ketua organisasi bejat tidak mengkonsumsi alkohol."

"nanggung sekali buat dosanya, lengkapi sekaligus, Chan.. membunuh sudah, menyiksa sudah, menyediakan tepat berbuat dosa sudah, masa hanya minum alkohol tidak bisa?" ejekan Jaemin membuat Sungchan mengrenyit tak suka dengan nada ejekan si pecandu narkotika itu.

Jaemin.. hanya dokter? benar saja jika itu hanya berlaku dipublik, lain saat diarea dunia hitam.. dia bukan dokter, bahkan lebih bisa dikatakan lebih brengsek dari Sungchan namun tak melebihi Jeno.

mengerti tingkat kebrengsekan mereka tidak? Jaemin ada diatas Sungchan namun masih dibawah Jeno sedangkan Jeno berada dibawah Sungchan dan diatas Jaemin.

jadi, siapa yang paling tinggi?

tidak ada, karena mereka sama-sama brengsek dalam hal masing-masing.

2. How to share? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang