26 › jung jaemin meets huang renjun

1.7K 306 10
                                    

suara tembakan mulai terdengar tidak beraturan, pekikan kesakitan pun mulai terdengar menyeru dipenjuru bangunan kosong itu.

brakkkk

dorrr

setelah berhasil mendobrak pintu, Bangchan dibuat terperangah menyaksikan Sungchan berdiri sempurna sebelum menjatuhkan revolver seusai menembak bruntal tubuh Vernon dan keempat bodyguard itu.

"tuan?!"

bsrukkk

Bangchan berlari menghampiri tubuh Sungchan yang sudah tumbang, tak lupa dengan darah segar mengalir di bahu kanan pemuda Jung itu.

"perㅡsetanan dengan koper, bawa aku pulangh hhh" nafas Sungchan mulai tersengal, detak jantungnya berpacu sangat cepat.

"tuan, kita ke rumㅡ"

"ayo puㅡlang!" bentak Sungchan.

kini Sungchan benar-benar tidak peduli perkara senjata yang merupakan tujuannya datang kemari yang ternyata juga tujuan Vernon untuk mempermalukan Mark.

"puhhㅡlang, Bang.. " pinta Sungchan, nafasnya mulai tidak beraturan.

Felix terpaksa masuk tanpa menunggu persetujuan Sungchan, diikut beberapa anggota yang disuruhnya untuk mengeledah bangunan kosong ini barangkali mereka menemukan koper berisi puluhan senjata api.

"bawa tuan ke rumㅡ"

Sungchan menggeleng disela ringisan sakitnya dan kembali berujar dengan susah payah, "ini tidak parah! kau hanya tinggal mengeluarkan pelurunya saja.. "

panik, jelas sangat jelas melihat peluru menembus bahu lead mereka tapi yang ditembus berujar santai.

pemuda berdarah Jung itu mengulurkan tangan kirinya, meminta bantuan Bangchan supaya dipapah sampai mobil. "Ini hanya terasa mati rasa, aku masih bisa menahan sakitnya sampai di Korea."

"ayo pulang." putus Sungchan setelah berhasil bangkit dan melihat aliran darah keluar dari bahu mengkotori baju yang ia kenakan, Sungchan lupa kalau peluru miliknya memang bereaksi pesat untuk mengkoyak tubuh orang yang tertembak, termasuk tubuhnya.

senjata makan tuan, tak akan lagi Sungchan menggunakan revolver dan jenis peluru tadi.

"ditemukan, tuan!" sambar beberapa anak anggota memegang beberapa koper yang tlah mereka cari.

ㅡhow to share?ㅡ

"ada apa kamu kesini?"

pemuda itu berbalik untuk melihat dokter Jung yang mungkin kebetulan lewat dan tak sengaja melihat dirinya yang tengah berdiri di depan meja resepsionis, "Wang Yiren?"

"dia sudah pulang ke China sejak sadar pukul tiga pagi."

"hah?!"

"berhentilah hah hah hah, banyak naskah lain yang bisa kamu gunakan." Jaemin tertawa kecil.

"kenapa tidak bilang padaku?!"

Jaemin mengangkat bahu, "aku tidak punya kontakmu."

mata Renjun menatap tak percaya, lalu bagaimana bisa Sungchan memiliki kontak ponsel nomor barunya?

"kau tidak sedang berbohong?"

"bohong apa?" tanya Jaemin.

2. How to share? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang