01 › jung jaemin meets huang renjun

6.7K 781 71
                                    

"lho, saya kan laki-laki kokㅡ"

"iya tuan, anda laki-laki spesial dan mulai sekarang sebaiknya tuan menjaga pola makan dengan baik supaya rahim yang ada ditubuh tuan tidak rusak."

"berarti saya bisa hamil, dok?"

"tepat sekali, bukankah itu anugerah?"

"anugerah dari mana sih, dok? saya itu laki-laki dan itu aneh bukan anugerah!"

"astaga.. tuan, banyak perempuan yang menginginkan rahim yang sehat dan bisa mengandung. Jadi, lebih baiknya anda merawat kesehatan ya."

"dok, kalo rahimnya diangkat itu tidak akan mempengaruhi tubuh saya kan?"

dokter Kang spechles mendengar pertanyaan pasiennya sampai-sampai mulutnya terbuka, melongo.

"saya punya pacar perempuan, tidak lucu jika saya punya rahim." ujar lagi laki-laki dihadapan dokter Kang itu.

"nggg.. aduh, gimana ya.. masalahnya itㅡ"

"tidak bisa ya dok? masa iya saya harus nge-gay?"

dokter Kang berdehem singkat, " tuan.. saya juga tidak tau dan sangat kasian dengan rahim anda yang bisa dibilang sehat dan subur jika anda melakukan pengangkatan rahim."

pasien itu membelak sempurna, "lho? dok.. maksudnya itu apa?"

"duh.. pokoknya itu anda spesial, jarang ada laki-laki seperti tuan! oh ya, ini daftar yang tidak boleh dikonsumsi." dokter Kang memberikan selembar kertas berisi menu makan dan minum yang tidak boleh sering dikonsumsi.

pasien itu menerima lalu membaca sekilas, "jika saya konsumsi ini berarti rahim saya bisa rusak.. dok?"

"ya, jangan sampai disengaja!"

"anda bisa konsultasi pada saya jika mungkin mengalami hal serius, tuan Huang Renjun." Dokter Kang terdiam membaca buku riwayat penyakit yang dibawa pasiennya, "Huang Renjun..?"

pasien itu menoleh sekilas dan mengangguk, "baiklah.. dok, saya undur diri dulu ya."

pemuda Huang melangkah keluar ruang periksa dokter Kang bersamaan getaran dering ponsel yang membuat pemuda itu reflek mengangkat panggilan itu tanpa membaca siapa ya menelpon.

"仁君!我想念你."

"也想你,舒华." balas pemuda Huang itu pada gadis yang saat ini berada diTaiwan.

tanpa memperhatikan jalan koridor rumah sakit yang sedikit ramai, pemuda bernama Huang Renjun itu secara tidak sengaja menubruk bahu seorang berjas dokter yang kebetulan berpapasan dengannya yang saat ini tergesa-gesa.

brukkk

dokumen milik dokter itu terjatuh dan membuat Renjun yang melangkah satu langkah dari tkp terpaksa berbalik untuk membantu dokter yang ia tabrak.

"舒华,我晚点给你打电话."

Renjun memasukan ponsel kedalam jaket setelah mematikan tanpa menunggu balasan dari sang kekasih, ia langsung berjongkok dan memunguti berkas yang sepertinya penting lalu setelah itu Renjun berdiri dan merapikan kertas berkas dokumen sebelum ia sadorokan pada sang dokter, "maaf.. tuan, saya terburu-buru."

alih-alih menjawab sang dokter justru menatap Renjun sehingga membuat pemuda Huang itu merasa tidak nyaman.

Renjun menarik tangan dokter yang memegang sebagian dokumen, "saya pergi duluan.. tuan dokter." lalu ia berlari kecil menuju pintu keluar rumah sakit tanpa memperdulikan sang dokter yang masih berdiam ditempat sembari memperhatikan kepergiannya.

2. How to share? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang