"kamu tidak bisa ke China sekarang, Renjun."
Hendery mulai geram saat kembali melihat Renjun mondar-mandir didepan pintu belakang mansion.
"jetnya sudah digunakan Yuqi-jie pergi ke China tadi untuk mengambil berkas penting perusahaan." tutur Hendery lagi yang melihat Renjun memberantakan surai coklatnya, terlihat frustasi.
"gege, ini daruraㅡ"
"Shuhua? oke, tapi kamu tau sendiri konsekuensi pacaran dengan aktris? kamu gak boleh gegabah giniㅡ"
"tapi, geㅡ"
"kalau Shuhua benar mencintaimu pasti dia menjaga hatinya." timpal Jungwoo yang tiba-tiba datang menghampiri mereka, "sekarang obatin luka kamu dulu."
Hendery mengscroll layar ipad yang berisi artikel tentang Yeh Shuhua dan Seo Soojin yang sampai sekarang belum ada klarifikasi dari kedua belah pihak agensi mereka.
"aku akan menghubungi Liu Yangyang untuk bertanya kenapa tidak segera memberikan klarifikasi rumor ini secara cepat." kata Hendery menoleh kearah Renjun yang terus menerus menahan rasa perih saat obat berkandungan alkohol yang menyentuh lukanya.
"baba dimana, ma?"
Jungwoo menghentikan aktifitas mengobatinya karena Renjun terus menerus memundurkan kepala dan meringis, "diruang kerjanya bersama Moon Taeil.. membahas rancangan gedung baru."
ㅡhow to share?ㅡ
"hyungnim.."
Jaemin mengangkat satu telapaknya, menyuruh Sungchan tak melanjutkan kalimat, "diamlah. Aku sedang tak habis pikir dengan jalan pikiran Mark."
sedangkan Jeno yang duduk dipojokan hanya mendengus jengkel saat melihat panggilan dari manager Kim muncul. "Ck, sudah aku katakan jika aku sedang tidak ingin menerima job." desisnya.
tak lama kemudian giliran ponsel Sungchan bergetar karena panggilan dari Bangchan.
"kau mendapatkan si Lee?" ujar Sungchan saat panggilannya tersambung. "ya, tunggu aku sampai disana bersama Mark." sautnya setelah mendengar penjelasan dari Bangchan.
setelah mematikan panggilan sepihak, Sungchan memasukan ponsel ke dalam saku jeans kemudian beranjak menghampiri Mark yang sedang mengobrol serius dengan Jaehyun diruang tengah.
"kemana?" tanya Jaemin membuat Sungchan berhenti melangkah dan berbalik menatap Jaemin.
"markas, hyung."
Jaemin mengangguk lalu beralih pada Jeno yang juga beranjak setelah selesai mematikan panggilan, "kau mau kemana?"
"agensi, banyak yang menuntut klarifikasi atas rumor Seo Soojin dan Yeh Shuhua."
ㅡhow to share?ㅡ
tiga puluh menit Sungchan dan Mark sampai di markas undermask yang terletak dipinggiran kota; Sungchan dan Mark masuk kedalam bangunan kuno yang berada ditengah hutan, banyak anak anggota undermask menyapa mereka saat memasuki ruangan bernuansa hitam pekat dan minim penerangan.
"dia ada didalam, tuan." ujar Bangchan sembari membukakan pintu untuk kedua Jung dan tanpa basa basi Mark masuk terlebih dahulu untuk menyapa orang yang ia minta pada Sungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. How to share?
Fanfiction"Aku hanya belajar berbagi tapi tidak ada niat untuk berbagi." Semua berawal dari perintah Taeyong pada ke empat anak laki lakinya untuk berbagi apapun pada sang adik maupun sang kakak. Namun, kalimat itu disalah konsep kan oleh si sulung, Mark. mem...