Motor scoopy hitam yang di kendarai Hamas berhenti di depan sebuah rumah bertingkat 2. Sebenarnya ini motor milik Juna, tapi tadi pagi skill dia sebagai maling sedang menggebu-gebu jadilah dia mencuri motor milik Kakak beda setahunnya di saat Juna sedang mandi. Tapi tenang, Hamas hanya menukarnya dengan motor beat yang dia simpan rapih di garasi. Hamas sengaja menukar motornya karena dia akan mengantar jemput Eve hari ini, dia merasa jok motor scoopy itu lebih pendek dan dengan begitu Eve bisa memeluknya di jalan nanti. Namun alih-alih mendapat pelukan Hamas harus rela di toyor beberapa kali karena Eve merasa tidak enak pada Juna. Bagaimana jika dia tidak lulus dari kriteria calon adik ipar? Bisa di salip oleh Thalia nanti.
"Kamu sengaja kan? Iyakan? Biar nanti Kak Juna mikir aku yang enggak-enggak terus abis itu Thalia bisa enak mepet-mepet kamu." Omelan Eve langsung terdengar begitu dia turun dari motor.
"Enggak gitu sayang ih kamu mah Subhanallah aja jadi orang."
"Suudzon!" Eve kembali menoyor kepala Hamas. Bisa gila dia lama-lama berpacaran dengan makhluk seperti ini.
"Hehehe udah atuh jangan marah-marah cantik. Nanti aku goyang Upin Ipin lagi di depan sekre Hima biar kamu senang begitu."
Sepertinya dia harus berpikir ulang lagi untuk menjadi kekasih Hamas jika ingin hidupnya selamat. Dia tidak mempermasalahkan perilaku Hamas sama sekali, dia juga menerima kekurangan dan kelebihan laki-laki yang di kenalnya sejak OSPEK dulu, Eve tidak pernah mempermasalahkan apapun sebelumnya karena dia merasa baik-baik saja, sekaligus merasa Hamas bisa menaikan moodnya kapan pun. Tapi tidak dengan hari ini, dia tau Hamas memang sudah seperti mood booster untuk teman-teman ataupun Kakak tingkatnya di kampus, namun siapa sangka dia berani berjoged Upin Ipin atau apalah di depan sekre Himpunan dimana semua sekre fakultas ada di sana, bahkan sampai BEM pun ada di sana.
Bayangankan saja dia menari seperti manusia kesetanan seraya menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri mengikuti goyangan Upin Ipin, belum menyanyi dengan suara keras "duh, duh marilah semua goyang Upin Ipin.. Deh, deh Mari yuk ikut goyang Upin Ipin," rasanya Eve ingin menghilang saja dari bumi.
"Awas aja kamu berani joged gitu lagi! Aku blok kontak kamu!"
Hamas terkekeh seraya merapihkan rambut Eve yang di terbangkan angin. "Kamu malu apa gimana? Gemes banget marah-marah pengen aku pacarin aja."
Semburat merah di pipi Eve langsung muncul begitu kekasihnya selesai bicara. "Kan udah..."
"KUA di sini sebelah mana sih? Aduh nikah aja gimana?"
"Hamas!" Eve memukul pundak Hamas pelan, "Aku tendang kamu ya!"
"Ya makanya jangan marah-marah sayang.."
"Gimana aku enggak marah? Tadi tuh kamu di liatin banyak orang tau, mana cewek-ceweknya bilang pengen pacaran sama kamu lagi kan aku takut, ada Thalia di hidup aku aja aku was-was banget."
"Aduhhh cemburunya gemes banget beneran aku pacarin kamu ya!!"
Eve kembali memukul laki-laki yang masih duduk di atas motor, bedanya kali ini di bubuhi suara tertawa yang entah kenapa terdengar merdu sekali di telinga Hamas. "Ngaco kamu mah, udah sana katanya di suruh pulang sama Abang kamu."
"Iya, maaf ya jadi enggak bisa keluar. Gak tau juga ini Abang-abangan nyuruh pulang, nih feeling aku si bungsu berbuat ulah lagi nih pasti."
"Suudzon aja! Udah sana, hati-hati nanti kabarin kalo udah sampe."
"Iya cantik, dadah aku pulang dulu..."
Eve melambaikan tangannya begitu Hamas sudah kembali memakai helm. Dia menunggu sampai motor hitam itu berbelok di tikungan dekat rumahnya. Setelah memastikan Hamas benar-benar pulang ke rumah, baru dia membuka gerbang kemudian masuk ke dalam. Dari kejadian yang sudah-sudah, Hamas itu bukannya pulang dia sering berbelok kembali ke depan rumahnya untuk membunyikan klakson, baru setelah itu Hamas benar-benar pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Yesha || Liu Yangyang
FanfictionMenjadi bungsu dari 7 bersaudara terkadang membuat orang lain menganggap hal tersebut hanyalah omong kosong. Di jaman sekarang, siapa orang tua yang memiliki banyak anak? Jawabannya adalah keluarga Alwira. Meskipun bukan satu-satunya keluarga dengan...