Warning typo bertebaran!!
Happy reading ❤️"Udah lah na Bryan udah nyesel kok,"ucap Cariesta karena merasa kasihan pada Bryan yang hanya diam saat Liona memarahinya.
"Tapi Dif.."ucap Liona tapi di potong oleh Cariesta,"udah nggak ada tapi-tapian mending kita lanjut makan aja nanti keburu bell,"Liona pun akhirnya menuruti perkataan Cariesta dan menatap Bryan tajam, sedangkan Bryan hanya bisa merutuki dirinya sendiri.
Bell pun berbunyi tepat saat Cariesta dan Liona selesai makan, pembelajaran pun dimulai.
Jam istirahat pun tiba, ketika Cariesta dan Liona akan beranjak menuju kelas Disa dan Chika Bryan memberhentikan mereka.
"Ta gue pinjem Liona nya dulu ya?"izin Bryan pada Cariesta.
"Ngapain harus izin coba? Ya udah gue duluan ya,"pamit Cariesta.
"Eh Dif tunggu gue nggak mau ngomong sama ni orang jadi bareng aja,"ucap Liona menahan Cariesta.
"Udah Lo selesaiin baik-baik,nggak baik juga kan menghindar dari masalah."ucap Cariesta sambil melenggang pergi menuju kelas Disa dan Chika, sedangkan Liona hanya mendengus dan akhirnya mau berbicara kepada Bryan.
Sesampainya Cariesta di depan kelas Disa dan Chika ternyata masih ada guru yang masih mengajar.
"Huhh,"Cariesta menghela napas lalu duduk di bangku yang memang di sediakan di depan kelas XII IPS 2.
Setelah hampir sepuluh menit berlalu Disa dan Chika pun keluar dari kelasnya.
"Sorry udah lama ya Dif?"ucap Disa pada Cariesta."Ya lumayan lah, ya udah ayo nanti keburu masuk kelas!"ajak Cariesta lalu mereka berjalan menuju kantin.
"Eh ngomong-ngomong Liona mana kok gue kagak liat tuh anak ya?"tanya Chika sambil celingukan mencari Liona.
"Biasa berantem sama si Bryan jadi nyelesain masalah dulu,"ucap Cariesta.
"Gitu amat ya punya pacar untung gue jomblo,"ucap Chika.
"Loh bukannya tadi pagi Lo bilang baru jadian sama si Arka ya?"tanya Disa.
"Isshh Lo mah paket bilang-bilang segala lagi,"ucap Chika kesal.
Mereka pun sampai di kantin dan duduk di bangku lalu memesan makanan.
"Tunggu-tunggu yang Lo maksud tadi si Arka Kelas XII IPA 1?"tanya Cariesta ketika sampai di bangku dengan membawa nampan berisi makanan mereka.
"Yoi emang ada berapa sih Arka di sekolah kita?"jawab Disa lalu menyiapkan makanan nya.
"Gila lo kenal di mana sama si Arka Chik?"tanya Cariesta.
"Gue kan dulu pernah masuk paskibra jadi di situ gue kenal sama dia,"jelas Chika.
Cariesta pun hanya mengangguk-angguk lalu mereka pun memakan makanan mereka sampai habis.
Selesai makan mereka pun berjalan untuk kembali ke kelas.
"Kita duluan ya Dif hati-hati dijalan ya,"pamit Chika ketika sampai di kelasnya.
"Iya,Lo kira kelas gue di ujung dunia pake acara hati-hati dijalan segala."jawab Cariesta dengan diakhiri kekehan.
"Ya siapa tau Lo dijalan ketemu sama setan gitu,"ucap Disa.
"Iya abang Lo setannya,"jawab Cariesta lalu mereka pun tertawa.
Setelah Chika dan Disa masuk ke kelasnya, Cariesta pun berjalan menuju kelasnya.
"Udah selesai marahannya Lo berdua?"tanya Cariesta saat melihat Liona dan Bryan duduk di bangku nya.
"Udah dong,yaudah kalo gitu aku duduk di bangku aku ya beb?"Ucap Bryan lalu beranjak menuju tempat duduknya.
Up lagi deh soalnya nggak bakal up beberapa hari.
Next jangan?
Jangan lupa vote ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Cariesta (End)
Teen FictionDifa Cariesta Salsabila siswa kelas 12 di SMA Chandra Bakti yang hanya dikenal oleh teman-teman seangkatannya. Cariesta itu nggak suka yang namanya keributan dia akan mengalah ketika berdebat kecuali ketika ia berdebat dengan Dirgantara Saputra si s...