Part 16

73 15 0
                                    

Warning typo bertebaran!!
Happy reading ❤️

"Ya nggak usah teriak di depan kuping aku juga kali,sakit beneran ini mah,"ucap Dirga dengan masih mengusap telinga nya.

"Yaudah maaf ya aku kan nggak tau kalo bakal sakit,"ucap Cariesta seraya mengelus telinga Dirga juga.

Dirga menatap Cariesta yang sedang mengelus telinga nya dan tanpa sengaja pandangan Dirga dan Cariesta bertemu.
"Astaga gue kok deg-degan ya,"batin Cariesta.

"Pacar aku cantik banget sih,"tutur Dirga seraya menjawil hidung Cariesta.

"Baru sadar Lo kalo gue cantik,"jawab Cariesta dengan pd.

"Eitt aku kamu jangan gue lo lagi awas aja kalo sekali lagi bilang lo gue!"peringat Dirga.

"Nggak mau pengen gue Lo aja wle,"ucap Cariesta seraya menjulurkan lidahnya.
"Oh berani ya?"tanya Dirga lalu menggelitiki Cariesta.

"Ahahahaha ampun ampun ga hahaha,"ucap Cariesta sambil tertawa terbahak-bahak karena kegelian.

"Nggak sebelum kamu janji nggak ngomong pake Lo gue lagi,"ucap Dirga masih menggelitiki Cariesta.

"Ahahahaha iya ga hahaha aku janji hahaha nggak bakal hahaha ngomong Lo gue lagi hahaha,"ucap Cariesta lalu Dirga pun menghentikan kelitikannya.

"Tapi bohong hahaha,"ucap Cariesta lalu berlari ke arah bibir pantai. Dirga pun menggeleng kan kepalanya lalu mengejar Cariesta yang berlari. Mereka pun berlari menyusuri bibir pantai lalu setelah capek mereka pun duduk di pasir sambil melihat ke arah laut.

"Mau pulang sekarang?"tanya Dirga setelah mengatur napasnya.

"Ntar nanggung mau nunggu sunset dulu,"jawab Cariesta dengan pandangan yang masih mengarah ke laut.

"Aku harap kita gini terus ya ga?"tutur Cariesta yang sontak membuat Dirga menatap Cariesta.

"Pasti ca,kita pasti bakal kayak gini terus sampai kelak kakek nenek ca,"jawab Dirga dengan pasti.

"Aku juga berharap begitu ga,"ujar Cariesta lirih seraya tersenyum kecut.
Dirga yang melihat senyum Cariesta pun bertanya-tanya tapi dia memilih diam karena ingin Cariesta sendiri lah yang bercerita padanya.

"Ga ada satu hal yang nggak bisa aku ucapin sekarang."ucap Cariesta seraya menatap Dirga tepat di bola matanya.

"Aku ngerti kalo kamu nggak mau cerita sekarang,tapi suatu saat kamu harus bilang sama aku ya? Ca, percayalah lebih baik kamu berbagai daripada kamu mendam sendiri,"ucap Dirga dengan menatap balik Cariesta. Cariesta pun merenung sejenak memikirkan ucapan Dirga.

"Nggak lama lagi kamu bakal tau apa yang aku rahasia ini ga,"ucap Cariesta lirih seraya mengalihkan pandangannya.
Dirga yang mendengar lirihan Cariesta pun di buat lebih penasaran.

"Eh ca kita cari makan yuk aku laper nih!"ajak Dirga mencoba untuk mengalihkan dari percakapan tadi.

"Ya udah ayo,"jawab Cariesta.

Mereka pun memutuskan untuk makan di cafe yang menghadap langsung ke arah pantai. Sesudah makan dan menunggu sunset mereka pun memutuskan untuk pulang.

"Ca pulang bareng aku aja ya?"tawar Dirga setelah sampai di parkiran.

"Lah kalo aku sama kamu gimana nasib motor aku?"tanya balik Cariesta.

"Ya besok kita balik lagi ke sini buat bawa motor kamu,"tutur Dirga.

"Udah lah aku bawa aja lagian aku nggak tahu besok bisa ke sini lagi atau enggak,"ucap Cariesta.

"Loh kok ngomongnya seakan kamu nggak bakal pernah ke sini lagi aja kamu ca,"ucap Dirga seraya terkekeh.

"Ya siapa yang tahu kan,"jawab Cariesta.

Jangan lupa vote ❤️

Cariesta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang