Part 49

70 4 0
                                    

"Iya sebentar,nggak sabar banget jadi orang. Aku kan mau pamitan dulu sama anak aku,"ucap Rizky kesal lalu beranjak menuju ke jendela ruang ICU.

"Papa pamit ya sayang. Cepat sadar biar nanti kita bisa jalan-jalan berdua. Assalamualaikum anak Papa."ucap Rizky mengelus kaca seakan ia sedang mengelus kepala Cariesta.

Sedangkan semua orang yang melihat itu merasa terharu.

Setelah keluarga Opa Cariesta pulang, mereka yang tersisa pun sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Apa tidak sebaiknya kalian pulang saja? Baju kalian juga belum diganti. Besok sepulang sekolah kalian boleh kembali lagi kesini dengan catatan kalian harus mengganti baju kalian dulu,"ucap kakek Cariesta kepada teman dan saudara-saudara Cariesta.

"Baik kek. Kalo gitu kami izin pamit, assalamualaikum."ucap Dirga mewakili teman-temannya. Lalu mereka satu persatu menyalami seluruh anggota keluarga Cariesta.

"Papa juga sebaiknya pulang biar aku,mba Chintia,mas Atmaja dan mas Andika yang jaga Cariesta malam ini,"saran Umi Freya.

"Iya,kalo begitu papa pulang dahulu kasihan mama kalian sepertinya dia kurang istirahat beberapa hari ini,"ucap Kakek Cariesta mengiyakan saran Umi Freya karena melihat kondisi sang istri yang tidak memungkinkan untuk menjaga Cariesta.

"Tapi pa,mama kuat kok. Mama mau menunggu Cariesta,"ucap nenek Cariesta.

"Kamu jangan keras kepala. Nanti kalo kamu sakit,kamu nggak bisa nungguin Cariesta. Jadi sekarang kita pulang ya?"ucap kakek Cariesta membujuk nenek. Akhirnya nenek Cariestapun mengiyakan ucapan kakek Cariesta.
Kakek dan nenek Cariesta pun beranjak pulang ke rumah.
Kini hanya tersisa umi Freya,ibu Chintia,ayah Andika dan Abi Atmaja yang menunggu di depan ruang ICU.

"Semoga operasi yang dijalankan besok berjalan dengan lancar ya?"ucap Abi Atmaja, mereka pun serentak mengaamiinkan ucapan abi Atmaja.

Keesokan harinya, keluarga kakek dan Opa Cariesta sudah berkumpul di depan ruang ICU. Mereka menunggu Dokter Reyna yang sedang memeriksa Cariesta dan Rizky apakah bisa melakukan operasinya hari ini atau harus ditunda.

"Bagaimana dok? Apakah bisa melakukan operasinya sekarang?"tanya Ibu Chintia ketika ia melihat dokter Reyna keluar dari ruang ICU.

"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan operasi hari ini. Karena keadaan Cariesta sudah mulai membaik dan bapak Rizky pun tidak apa-apa jika melakukan operasi ini,"jelas Dokter Reyna dengan merekahkan senyumnya.

Sontak mereka semua mengucapkan Alhamdulillah secara serentak.
"Kalau begitu saya permisi untuk menyiapkan operasi,"pamit Dokter Reyna lalu ia beranjak pergi dari sana.

Sekarang semua keluarga serta teman-teman Cariesta sudah menunggu di depan ruang operasi. Mereka berdoa agar operasi keduanya lancar.

Setelah menunggu hampir satu jam, lampu ruang operasi pun meredup mereka yang melihat itu pun bangkit lalu pergi menghampiri Dokter Reyna yang baru saja keluar. "Alhamdulillah, operasi berjalan dengan lancar,dan mereka sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat."ucap Dokter Reyna.

"Alhamdulillah,"ucap mereka serentak.
"Kalau begitu saya izin pamit untuk memeriksa pasien lain."pamit Dokter Reyna seraya meninggalkan mereka yang sedang mengumbar senyum mereka.


Jangan lupa vote ❤️

Cariesta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang