Part 10

85 25 4
                                    

Warning typo bertebaran!!
Happy reading ❤️

"Yaudah gue duluan ya awas jangan berantem lagi!"sambung Disa seraya masuk ke kelasnya yang memang terletak di lantai satu.

Sepeninggalan Disa mereka berdua berjalan beriringan tetapi tidak ada satu pembicaraan pun.

Hingga ketika menaiki tangga Cariesta hampir jatuh Dirga bersiap untuk menangkap tubuh Cariesta tapi ternyata Cariesta bisa menahan berat badannya.

"Gue kira Lo bakal jatuh,"gumam Dirga yang masih terdengar oleh Cariesta.

"Lo kira ini novel romantis yang pemeran perempuan nya jatuh terus di tangkep sama si pemeran laki-laki nya gitu? Jangan banyak ngehayal nanti Lo jatuh nangis lagi."ucap Cariesta seraya melenggang pergi meninggalkan Dirga yang masih melamun.

"Eh gue nggak ngebayangin kayak gitu ya,"teriak Dirga ketika sudah tersadar dari  lamunannya.

"Eh ga Lo gila ya teriak-teriak nggak jelas mana di liatin orang lagi, malu-maluin aja sih Lo,"tegur Bryan yang seketika ada di belakang Dirga.

Dirga pun sontak melihat sekitarnya dan benar banyak siswa-siswi yang sedang menatapnya ada yang terkejut,menahan tawa,dan ada juga yang menatap kagum karena wajah tampan Dirga.

"Apa Lo semua liat-liat mau gue colok tuh mata!!"sentak Dirga yang membuat semua orang yang menatap Dirga seketika mengalihkan pandangannya dan berlalu dari tempat nya menuju ke tujuan mereka sebelumnya.

"Malu kan lo? Lagian kayak orang gila aja teriak-teriak nggak jelas,"ucap Bryan seraya terkekeh sedangkan Dirga ia langsung berjalan menuju kelasnya.

"Eh ga tungguin gue dong Lo nggak setia kawan banget sih,"ucap Bryan ketika melihat Dirga yang melenggang pergi meninggalkan dirinya.

Sedangkan disisi lain Cariesta sudah duduk di tempat duduknya bersama Liona yang sudah datang lebih dulu.

"Tumben lo berangkat pagi Dif,"ucap Liona.

"Nggak ada lagi pengen berangkat pagi aja sih,"jawab Cariesta,lalu ia membuka kotak bekalnya yang berisi nasi goreng.

"Wah nasi goreng minta dong Dif boleh nggak?"tanya Liona dengan menunjukkan puppy eyes nya.

"Boleh tapi Lo nggak usah masang tampang kayak gitu lah, bukannya lucu malah ke jijik tau nggak?"ucap Cariesta seraya menyodorkan bekalnya.

"Dih gitu banget sih Lo,"ucap Liona dengan mulut yang mengunyah makanannya.

"Lo kalo makan jangan sambil ngomong ogeb telen dulu tuh makanan yang ada di mulut lo!"nasihat Cariesta yang di balas cengiran oleh Liona.

"Sorry-sorry gue lupa,"ucap Liona.

Ketika mereka makan (btw Cariesta bawa sendok dua ya soalnya dia tau kalo Liona suka minta) tiba-tiba
"Dor"Kaget Bryan yang baru datang ke kelas.

"Uhuk uhuk"

Melihat Liona tersedak Bryan pun panik sedangkan Cariesta segera mengeluarkan minuman yang juga ia bawa dari rumah.

"An**** lo Bry kalo gue mati gimana hah suka banget liat pacar menderita kayaknya,"marah Liona ketika sudah minum.

"Ya sorry beb gue nggak tau kalo Lo bakal kaget banget sampai keselek,"ucap Bryan menyesal.

"Ya nggak gitu juga kali Lo lihat kan gue lagi makan harusnya lo mikir kalo mau ngagetin jangan pas gue makan ogeb,"ucap Liona masih memarahi Bryan.

"Udah lah na Bryan udah nyesel kok,"ucap Cariesta karena merasa kasihan pada Bryan yang hanya diam saat Liona memarahinya.

"Tapi Dif.."ucap Liona tapi di potong oleh Cariesta,"udah nggak ada tapi-tapian mending kita lanjut makan aja nanti keburu bell,"Liona pun akhirnya menuruti perkataan Cariesta dan menatap Bryan tajam, sedangkan Bryan hanya bisa merutuki dirinya sendiri.

Sengaja up buat yang jomblo atau yang punya pacar tapi terhalang PPKM🤣
Jangan lupa vote ❤️

Cariesta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang