Part 7

101 38 6
                                    

Warning Typo bertebaran!
Happy Reading ❤️

"Ada hubungan apa sih Dia sama Deva?"tanya Dirga pada diri-nya sendiri, tiba-tiba
"Dor"kaget seseorang pada Dirga seraya memegang bahu-nya.

"Eh an***g"kaget Dirga dan langsung di tatap tajam oleh orang yang mengejutkan nya.

"Heh gue bilangin bunda ya kalo lo ngomong kasar!"ucap orang yang mengagetkan Dirga yang tak lain adalah Disa kembaran nya.

"Eh jangan dong sa, lagian lo ngagetin gue aja."ucap Dirga.

"Ya lo  nya juga sih ngapain ngumpet-ngumpet lagi ngintipin siapa lo?"tanya Disa seraya menunjuk Dirga.

"Ma mana ada gue ngintip,"jawab Dirga dengan gugup.

"Terus kenapa lo gugup? Hayo ngaku lo,"desak Disa pada Dirga.

"Eh ayo balik Bunda pasti udah nungguin di rumah!"ajak Dirga mengalihkan topik.

"Eh iya ayo balik Bunda tadi bilang mau bikin kue."ucap Disa seraya pergi ke motor Dirga yang ada di parkiran.

"Hah selamat,"gumam Dirga dan ia pun menyusul Disa.

Rumah Deva

"Assalamualaikum Umi lihat nih Deva bawa siapa."ucap Deva ketika sampai di pintu rumah.

"Waalaikumsalam siapa sih Dev Umi kan lagi masak,"jawab Umi Freya tanpa menoleh ke arah Cariesta.

"Assalamualaikum Umi."ucap Cariesta seraya menyalami Umi Freya.

"Subhanallah Salsa kamu salsa kan?"tanya Umi Freya merasa pangling karena sudah lama tidak bertemu dengan Cariesta.

"Iya Umi,Salsa kangen banget sama Umi."ucap Cariesta seraya memeluk Umi Freya.

"Iya sayang Umi juga kangen banget sama Salsa."ucap Umi Freya membalas pelukan Cariesta.

"Oh kangen nya sama Umi aja nih sama abang nggak?"tanya Berli yang baru saja turun dari lantai atas.

"Abanggg Salsa kangen abang."ucap Cariesta setelah melepaskan pelukan nya dengan Umi Freya dan langsung memeluk Berli.

"Abang juga kangen banget sama princess nya abang,"ucap Berli setelah melepas pelukannya dengan Cariesta lalu mengacak gemas rambut panjang Cariesta.

"Bang Revan mana mi?"tanya Cariesta karena tak melihat keberadaan Revan.

"Revan kan sekarang udah kerja sayang jadi jam segini belum pulang."jawab Umi Freya.

"Oh gitu,"Cariesta pun manggut-manggut.

"Yaudah Umi lanjut masak dulu ya?"pamit Umi Freya.

"Cariesta bantuin ya Umi?"tawar Cariesta.

"Emang bisa masak?"tanya Deva meremehkan nya.

"Jangan ngeremehin ya bang. Gini-gini Cariesta itu jago masak."sombong Cariesta.

"Kita lihat aja nanti,"ucap Deva seraya berlalu begitu saja.

"IH ABANG CARIESTA BISA MASAK YA."ucap Cariesta sedikit berteriak karena Deva sudah ada di lantai dua.

"Udah jangan di dengerin omongan Deva mending kamu ikut Umi masak sana!"ucap Berli.

"Iya deh bang, ayo mi kita masak!"ajak Cariesta pada Umi Freya.

"Iya ayo sayang,"jawab Umi Freya.

Cariesta dan Umi Freya pun berlalu menuju dapur sedangkan Berli,ia menuju kamar nya untuk mengerjakan tugas kuliah nya.

Makan malam pun tiba, Cariesta dan Umi Freya telah menyelesaikan acara masak-memasak nya.

"Sayang panggilin abang kamu ya biar ini umi aja yang nerusin!"suruh Umi Freya.

"Iya Umi,"jawab Cariesta seraya pergi menuju kamar Deva dan Berli.

Kamar Deva

Tok tok tok

"Abang makan malam dulu,"ucap Cariesta tapi tak ada yang menyahut ia pun membuka kamar Deva.

Jangan lupa vote ❤️

Cariesta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang