Part 8

101 30 10
                                    

Warning Typo bertebaran!!!
Happy Reading ❤️

Kamar Deva

Tok tok tok

"Abang makan malam dulu,"ucap Cariesta tapi tak ada yang menyahut ia pun membuka kamar Deva,"pantes nggak kedenger orang-nya tidur ternyata."

"Abang abang bangun."ucap Cariesta seraya menepuk tangan Deva.

"Engh iya de apaan?"tanya Deva ketika melihat Cariesta membangunkannya.

"Bangun terus makan malam bareng!"seru Cariesta.

"Iya kamu duluan aja abang mau ke kamar mandi dulu."ucap Deva seraya duduk untuk mengumpulkan nyawa.

"Yaudah aku mau bangunin bang Berli dulu nanti Abang ke bawah ya,"ucap Cariesta seraya beranjak pergi dari kamar Deva.

Kamar Berli

Tok tok tok

"Abang,bang Berli."ucap Cariesta.

Cklek

"Iya princess ada apa?"tanya Berli setelah membuka pintu kamarnya.

"Kata Umi makan malam dulu,"ucap Cariesta.

"Yaudah ayo kita ke bawah!"ajak Berli pada Cariesta.

"Ayo,"jawab Cariesta seraya melenggang pergi ke bawah bersama Berli.

Di meja makan sudah ada Cariesta,Berli,dan Umi Freya mereka sedang menunggu prince siput alias Deva.

"Bang Dev mana sih aku kan udah laper,"ucap Cariesta dengan memajukan bibirnya.

"Sabar ya sayang mungkin Deva lagi mandi."ucap Umi Freya seraya mengelus tangan atas Cariesta.

"Iya, kamu kan tahu kalo Deva mandi selama apa!"ucap Berli kepada Cariesta.

"Iya bang,mi."patuh Cariesta masih dengan memajukan bibirnya kesal.

Tak lama kemudian,"hai?"sapa Deva yang baru saja tiba di ruang makan.

"Abang lama banget sih,"protes Cariesta.

"Maaf ya tadi abang mandi dulu jadi lama."jelas Deva.

"Udah-udah tadi katanya Salsa laper, sekarang makan jangan ngobrol terus!"ucap Umi Freya.

"Iya Umi,"jawab Cariesta dan Deva serentak.

Selesai makan
"Umi Salsa pulang ya?"pamit Cariesta pada Umi Freya.

"Loh sayang nggak mau nginep aja?"tanya Umi Freya.

"Iya, mending kamu nginep aja emang kamu nggak mau ketemu bang Revan sama Abi?"bujuk Deva pada Cariesta.

"Nggak deh mi, bang kapan-kapan aja udah malem Salsa juga takut di cariin ibu,"ucap Cariesta.

"Yaudah tapi Abang anter yah?"tawar Berli pada Cariesta.

"Nggak usah bang lagian Salsa kan bawa motor sendiri,"tolak Cariesta.

"Yaudah kamu hati-hati di jalan ya sayang,"ucap Umi Freya.

"Iya Umi,kalo gitu Cariesta pulang ya, Assalamualaikum,"pamit Cariesta seraya menyalami Umi Freya,Deva dan Berli.

"Waalaikumsalam,"jawab Umi Freya,Deva.
Cariesta pun pulang ke rumah-nya dengan mengendarai motor matic nya.

Sesampainya di depan rumah Cariesta memarkirkan motornya di garasi.

"Assalamualaikum,"ucap Cariesta seraya membuka pintu utama, terlihat ibunya sudah ada di sofa ruang tamu.

"Darimana aja kamu jam segini baru pulang?"tanya Ibu Chintia dengan nada membentak.

"Tadi Cariesta mampir ke rumah Umi Freya dulu Ibu,"jelas Cariesta seraya menundukkan kepalanya.

"Alah alesan kamu,"ucap Ibu Chintia.
"Sini kamu ikut saya,"sambung Ibu Chintia seraya menyeret tangan Cariesta.

"Ibu,Cariesta mau dibawa kemana ibu?"tanya Cariesta dengan agak meringis karena pergelangan tangannya sakit di cekal terlalu kasar oleh Ibu Chintia.

"Udah sini ikut kamu,nggak usah ngebantah!"jawab Ibu Chintia masih dengan menyeret Cariesta menuju kamar Cariesta.


Loh loh mau dibawa kemana Cariesta sama ibunya?
Jangan lupa vote ❤️

Cariesta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang