Earth yang masih memikirkan pertanyaan Bright tenggelam dalam dunianya sendiri. Sampai mobil tiba-tiba berhenti dan Mix membuka kunci pintu mobil dan berkata: "Turun." Dia tiba-tiba sadar kembali, dan melihat ke luar jendela mobil.
Dia melihat bangunan yang biasa dilihatnya.
Earth terkejut: "Kupikir banyak tugas di kantor? Kenapa kamu hantar aku pulang ke apartemen?"
"Kondisimu udah kayak gini, aku gak bisa nyuruh kamu kerja." Mix berkata: "Pulanglah dan beristirahat ... Ngomong-ngomong, kamu keluar dari rumah sakit, apa asistenmu tahu?"
Earth: "..."
Mix: "..."
Earth: "..."
Mix:"Sekarang telpon asistenmu dan biarkan dia menghantarmu ke lantai atas."
Earth hanya bisa mengeluarkan ponselnya. Langkah pertama - hidupin HPnya!
Mix mulai menggosok alisnya.
Langkah kedua: Menelpon asistennya.
Segera setelah telepon terhubung, Mix bisa mendengar lolongan dari telepon Earth. Asistennya berteriak dan menangis dengan menyedihkan: "Bos!!! Anda ke mana saja! Apakah boss tahu yang saya mencari bos di seluruh kota? Saya hampir memanggil tentara bos! Apakah bos diculik? Jika anda diculik, kedipkan mata saja... Bukan! Kalau bos diculik, bilang hmmmmm aja, saya akan datang menyelamatkan bos!"
Earth: "Kamu mengutuk aku?" Raungannya berhenti dan asisten itu berbicara dengan suara normalnya: "Nggak kok bos, maksud saya di mana anda sekarang? Gimana luka di tubuh anda? Apakah anda perlu saya membawa kotak obat?"
"Perlu!" Mix menjawab lebih dulu: "Kami sekarang lagi di parkir apartemen dan masih belum turun dari mobil. Kamu datang ke sini untuk menjemputnya."
Asisten dengan cepat mengenali suara itu dan berkata dengan penuh semangat, "Terima kasih banyak, Pak Mix. Saya akan segera datang, tolong jaga Pak Earth dan jangan biarkan dia --- Tittttttttttt!"Teleponnya ditutup dan Earth berkata dengan tidak sabar, "Bertele-tele sekali."
Mix: "Dia begitu karna dia khawatir dengan kamu. Punya bos seperti kamu benar-benar membutuhkan sembilan nyawa."
Earth dengan tenang berkata, "Alasan mengapa dia begitu adalah karena dia tidak punya kemampuan yang mencukupi."
"Enak aja. Jika dia memiliki kemampuan yang sama denganmu, dia masih akan bekerja denganmu?"Mix berkata lalu mengeluarkan sebotol air mineral dari tempat penyimpanan di dalam mobilnya dan memberinya kepada Earth: "Nah, minum dulu"
Earth mengambilnya, tetapi tidak membukanya: "Jika kamu haus, kita bisa naik dan minum air hangat."
"Ini untukmu. Aku harus pulang ke perusahaan nanti dan aku terlalu malas untuk naik," kata Mix. Dia melirik air mineral di tangannya, dan bertanya-tanya: "Kamu tidak suka air dingin?"
Earth: "Aku tidak haus."
Mix mencondongkan tubuhnya dan mendekat lalu mengeluarkan pelindung matahari di depan Earth: "Lihat dulu bibirmu."
Ada cermin kecil di pelindung matahari dan Earth menggunakannya untuk melihat bibirnya. Bibirnya telah mengering hingga memucat.
Earth menjilat bibirnya tanpa sadar: "Aku tidak memperhatikannya ... Apakah kamu memberi aku air karna melihat bibirku seperti ini?"
Mix bertanya balik: "Kalau tidak? Mau letak racun di dalam air itu?"
Earth tersenyum, "Mungkin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]
RomanceMix Sahaphap Wongratch, anak muda sial yang disambar petir ketika keluar dari pintu perusahaannya. Lebih parah, Mix masuk ke dalam novel yang baru dibacanya beberapa hari yang lalu. Kemudian dia menyadari perannya di dalam novel itu adalah Second Ma...