Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]

89: Cincin

"Earth, kenapa gak ada berita masuk ke media soal kasus penculikan itu?." Setelah Mix memeriksa medsosnya, dia menemukan bahwa masih belum ada berita tentang polisi yang memecahkan kasus atau keluarga Chivaaree. Dia menatap Earth, dia jelas mendengar Earth menelepon dan bilang yang dia akan menyelamatkan Win. Tapi kenapa masih tidak ada berita sampai detik ini?

Earth memotong daging dan memasukkannya ke mulut Mix. Dia dengan tenang berkata, "Mungkin beritanya sudah ditekan. Ntar aku tanya asistenku. Kamu harus makan supaya punya energi nanti."

"Oh ..." Mix hanya bisa meletakkan teleponnya dan makan.

Earth tidak mengingkari janjinya dan menelepon asistennya.

Asisten berkata: "Ada berita dari rumah sakit yang anak itu demam karena kedinginan. Gigie ketakutan dan pingsan. Itu bukan masalah besar. Yang parahnya Pak Win. Dia ditembak dan kepalanya juga cedera karna dipukul. Pak Win masih koma dan belum bangun lagi."

Earth yang mendengar berita ini menjadi kaget. Kok bisa seperti ini? Rencana Mew tidak pernah ada kesilapan. Lalu apa yang terjadi?

"Kenapa sampai bisa ditembak? Mew seharusnya melindungi dia! Itu keponakan suaminya!"

"Penculik itu mau menembak Pak Bright, tapi Pak Win melindungi dia. Akhirnya dia yang ditembak di dada. Menurut dokter, jarak peluru hanya 3 milimeter dari jantungnya."

Mix yang mendengar ini menjadi gelisah. Yang seharusnya luka di dalam novel adalah Earth, tapi karna dia telah menyuruh sistem untuk mengubah pengakhiran Earth, Win menjadi orang yang harus terluka. Dia merasa marah.

Sistem! Keluar kamu! Kenapa Win jadi seperti ini?

[Ding-- Sistem tidak melakukan apa apa. Sistem hanya mengubah pengakhiran Earth. Perkara ini terjadi karna tindakan Win sendiri. Tidak ada hubungannya dengan sistem.]

Di sisi yang lain, Earth masih bertanya ke asistennya.

"Dalam interogasi, tersangka mengakui melakukan penculikan, pembakaran dan menghantar surat darah ke Pak Win. Tapi kami tidak pernah menduga yang Gigie ada hubungannya dengan mereka. Dikatakan bahwa bukti telah diserahkan, tetapi interogasi tidak dilakukan karena Gigie masih tidak sadar. "

Earth: "Bukti apa?"

"Catatan obrolan dan catatan transfer uang ke rekening mereka." Asisten itu berkata: "Menurut pengakuan tersangka, mereka adalah penjahat biasa yang melarikan diri ke tempat yang berbeda dan tidak memiliki rumah tetap. Mereka bisa datang ke kota ini karena mereka menerima perintah yang mengatakan bahwa mereka harus memberi pengajaran ke seseorang. Ya, orang itu adalah Pak Win. Tapi Pak Win selalu bersama orang-orang seperti bos dan Pak Mix. Dan sepertinya mereka tidak bisa mencari informasi tentang keluarga Pak Win. Mereka tidak menemukan kesempatan, jadi mereka mundur dan memilih untuk membakar rumah kaca."

"Dari catatan obrolan mereka dikatakan, 'Karena dia berani mengambil hal-hal yang paling aku sayang. Aku tidak bisa menyakitinya, tetapi aku bisa membuatnya merasakan sakit hati.' Karna Pak Mix teman baik Pak Win, dan ladang cabai itu penting untuk Pak Mix, dia membakar ladang itu. Terus karna sepertinya hal itu tidak ada dampaknya terhadap Pak Win, mereka menghantar surat darah ke Pak Win. Tapi karna Pak Win nggak peduli dengan surat itu, Gigie menyuruh mereka untuk menculik Win supaya dia takut."

"Ya, aku lagi tertekan. Temanku lagi koma! Cabai yang susah susah aku tanam dibakar!"

Setelah mendengar kata-kata itu, Earth segera memeluk Mix dan menghiburnya dengan lembut, "Tidak apa-apa, aku akan membantumu membalas dendam."

Mix mengangguk dengan penuh semangat: "Oke."

Earth mencium pipinya, menoleh dan berkata dengan dingin ke telepon, "Lanjutkan."