21: Pejuang Yang Berani

1.2K 165 14
                                    

Sinaran yang terang menyinari mata Earth, hatinya yang telah lama mati sepertinya hidup kembali. Dia tiba tiba bersemangat. Bagi seseorang yang selalu berada di dalam kegelapan, memiliki sinar yang dapat menerangi dan menghangatkan hatinya memang sangat berharga. Jadi dia telah memegang permen itu selama paruh pertama hidupnya, mencoba untuk mempertahankan sinar yang masuk ke hidupnya ini.

Tapi dia tidak menyangka bahwa ketika dia memilih untuk menyerah, akan ada kejutan kedua dalam hidupnya-dia menemukan keberadaan yang lebih berharga, orang yang bisa dipercaya. Orang ini tidak perlu menerangi dirinya, dia hanya perlu menemani dirinya dalam kegelapan, orang yang bisa memahami dirinya, mengenal dirinya, dan orang seperti ini sulit ditemukan seumur hidup!

Dibandingkan dengan menunjukkan dirinya yang buruk dan kotor kepada semua orang lalu belajar menyembunyikan dirinya di dalam kegelapan, Earth lebih ingin seseorang itu mengenalnya dan memahaminya.

Earth tidak pernah mengharapkan persahabatan, bahkan harapannya untuk cinta pun menghilang di bawah ketidakpedulian Gigie. Dia pernah berpikir bahwa setelah Gigie menolaknya dia akan jatuh ke dalam kegelapan lagi. Tetapi sekarang dia tiba-tiba menemukan bahwa ada keberadaan lain yang dapat menemaninya.

Tidak diragukan lagi hatinya sangat gembira. Earth senang bisa menemukan harta karun itu sebelum orang lain menemuinya, dan dia memiliki kesempatan untuk menyembunyikannya atau memilikinya. Satu-satunya penyesalan adalah bahwa waktunya menyadari ini salah, ketika dia menyadarinya dia sudah membuat orang itu kesal.


Setelah dua detik Earth menjadi tenang dan berkata dengan suara yang dalam, "Mix, jangan emosi dulu. Ayo kita duduk dulu dan berbicara dengan baik!"

Mix:" Kita tidak punya apa-apa untuk dibicarakan, lepaskan aku!"

Earth: "Setidaknya kita bisa bekerja sama."

Mix: "Bekerja sama, kamu musuh terbesarku mulai dari detik ini!"

Selama perselisihan mereka, tangan kanan Mix masih memegang pot bebek itu erat-erat, dan sepertinya jika dia menemukan kesempatan dia akan memukul Earth dengannya. Sekarang dia melihat kepalanya Earth saja pun sudah jengkel.

Earth mencoba menenangkan situasi dan langsung menawarkan persyaratan: "Sebagai kompensasi, saya bersedia mendukung proyek anda tanpa syarat dan menjamin bahwa keluargamu tidak akan dirugikan!"

Mix menatapnya dan matanya sedikit terkejut: "Tanpa syarat?"

"Ini sebagai tanda maaf untuk mencuri cabaimu dua kali." Earth mengulanginya dan bertanya: "Apakah kamu sudah tenang? Bisa kita duduk dan berbicara sekarang?"

Mix menatapnya selama dua detik untuk memastikan bahwa dia serius. Dalam pikirannya, Opsi A ialah menjadikan Earth musuh terbesarnya karna cabai dan Opsi B kehilangan cabainya tapi bekerja sama dengan musuh dan mendapat keuntungan. Jadi dia memilih opsi B dengan tegas: "Aku sudah tenang ,lepaskan aku." Earth perlahan melepaskan tangannya dan mundur dua langkah.

Mix bangun dari bangku sambil menggerakkan pergelangan tangannya. Isi pot bebek di tangannya kosong. Bibit cabai yang tidak mempunyai cabai sudah lama berubah menjadi debu, dengan pertarungan mereka tadi, semuanya telah jatuh ke tanah.

Mix merasa sedih dan sakit hati, dia mengangkat kepalanya dan memelototi Earth: "Ini sudah lewat, aku harus kembali ke perjamuan. Jika kamu tulus, pergi ke perusahaanku untuk menemuiku besok, kalau tidak aku akan menganggap yang cabaiku telah dimakan anjing. Setelah itu, Mix berdiri dan pergi tanpa memberi Earth kesempatan untuk bereaksi sama sekali. Dia benar-benar takut jika dia melihatnya sekali lagi dia akan membunuhnya.

Earth mungkin tahu bahwa dia menyebalkan, dia hanya menatap kepergiannya untuk waktu yang lama dan akhirnya memilih untuk pulang lebih dulu.

Asistennya berdiri di dekat mobil menunggunya, dan ketika Earth datang, dia segera membuka pintu, setelah Earth duduk, dia segera metutup pintu dan masuk ke dalam mobil. Ketika asistennya berbalik untuk mengatakan sesuatu, dia tertarik dengan bekas gigi yang kelihatan di pipi kanan Earth, dan berkata dengan ngeri: "Siapa yang menggigit wajah bapak?"

Earth batuk ringan dan menoleh secara malu untuk menutupinya: "Tidak apa-apa." Ketika Earth memusingkan kepalanya, dua bekas gigi lain yang ada di sisi kiri lehernya kelihatan. Asistennya melihatnya dengan wajah yang kaget, pertarungan apa sampai ada bekas gigitan?

Selepas menebak apa yang terjadi terhadap tuannya, asistennya diam-diam kembali ke depan, mengeluarkan profesionalismenya dan dengan tenang berkata:" : "Tuan Earth, apakah kita harus pergi sekarang?"

Ketika Earth ingin membuka mulutnya untuk menanggapi soalan itu, tiba-tiba ada rasa sakit yang tajam di tenggorokannya yang menyebabkannya batuk beberapa kali dengan kuat. Efek memakan cabai akhirnya keluar. Asistennya terkejut, dan dengan cepat menemukan sebotol air mineral dari mobil dan menyerahkannya kepadanya: "Pak, apakah Anda baik-baik saja?"

Earth menolak, dan berkata: "Tidak apa-apa, pulang dulu." Asistennya memberi isyarat kepada supir untuk mengemudi, dan berkata, "Pak, apa anda barusan merokok? Mengapa suara Anda lebih teruk dari sebelumnya? Saya sarankan agar bapak memakan makanan yang rasanya lebih ringan dan minum lebih banyak air. Dan disarankan agar bapa jangan memakan makanan yang mengiritasi kerongkongan bapak.

Earth yang baru saja memakan cabai: "..."

Dia dengan tenang mengubah topik pembicaraan dan berkata dengan serius: "Siapkan saya buku proyek untuk kerjasama dengan Perusahaan Wongratch, dan saya memerlukannya sebelum besok pagi."

Asisten: "Baik Pak."

Earth: "...Sekalian beli obat tenggorokan."

Asisten: "Baik Pak."

Earth yang melukai dirinya sendiri bergegas membeli obat, sementara Mix di sisi lain juga pulang ke rumah dihantar supir setelah habis acara. Ketika Mix meninggalkan perjamuan yang bising dan duduk sendirian di rumahnya yang hening, rasa mabuknya hilang dan dia menjadi semakin sadar. Kemarahannya perlahan lahan memudar seiring waktu berlalu. Mix mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya dengan kaget, dan menggambarkan dirinya sebagai 'Pejuang Yang Berani'!

Sepertinya dia telah memukul penjahat itu?

Sial, dia telah memukul antagonis yang bisa mengalahkan protagonis sebanyak 70+ chapter di dalam novel itu? Malahan berkata kepadanya untuk mati bersama?

Mix menyentuh dahinya dengan kaget, agak dingin, dia tidak demam dan ini bukanlah mimpi.

Jadi, dari mana datang keberaniannya untuk berantem dengan Earth? Wow, dia mengingat semula hal itu dan mengagumi dirinya sendiri! Meskipun dia tidak tahu mengapa Earth yang berhati kecil itu tidak mengeluarkan senjatanya dengan marah dan membunuhnya, malah memilih untuk memberikan kompensasi kepadanya- mungkin karena dia mengingat semula waktunya ketika Gigie memberikannya permen dan hatinya tersentuh, atau mungkin dia menemui hati nuraninya......atau mungkin gilanya datang lagi. Singkatnya, karena Earth tidak membunuhnya, dia terima saja pemberiannya!

Dan juga cabainya ... Mix menghela nafas dan menanam biji cabai lagi. Sekarang batas waktu telah berlalu lebih dari setengah, dia sangat khawatir apakah dia dapat menyelesaikan tugasan ini dalam waktu sebulan jika dia terus seperti ini. Sejauh ini, Little Cabai masih belum memberitahunya konsekuensi dari kegagalan misi ini, tetapi yang pasti itu bukan hal yang baik, dan dia tidak ingin tahu konsekuensinya.

Dan Mix memikirkan susahnya untuk memanen satu cabai, dan dia masih ada 49,999,999 cabai menunggunya. Mix benar benar putus asa dan dia merasa seperti dirinya terjatuh ke perangkap yang dalam. Jika Tuhan memberinya kesempatan lagi, dia pasti akan memilih plot pertama yang mambuat hatinya sakit, ini lebih bagus daripada menanam cabai dan kemudian melihat penjahat ini melajang dan tidak punya istri hingga mati hahahha!

(author: yoi, gak ada istri gak apa apa, bisa punya suami juga.....eh...eh)

Mix memikirkan tentang hal ini dalam fikirannya, dan akhirnya dia menghela nafas panjang dan kembali pada kenyataan. Mix menyirami pot bebeknya dan juga menyirami pot besarnya. Kemudian dia mandi dan tidur dan dengan rasa kesal dan menunggu untuk berjumpa dengan Earth di pagi hari dan menipu semua hartanya!!!


Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang