Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]

58: Cinderella

Mix menghela nafas. Untuk mencegah dirinya dari melihat hal-hal yang aneh lagi, dia dengan cepat mengakhiri pemeriksaan. Setelah mengumumkan bahwa dia sangat puas dengan mesin tiu, dia memanggil seseorang untuk segera mengambil mesin itu dan mengirimkannya ke rumah kacanya.

Karena Mix belum pernah melihat rumah kacanya sejak membelinya, dia melihat sekitar rumah kaca itu dan rumah kaca itu dibangun di tempat yang terpencil. Jadi ketika Mix menggunakan mesin yang punya rupa bebek ini, dia tidak akan merasa malu.

Sebaliknya, Earth cukup gelisah: "Tempat ini terpencil sekali, keamanannya rendah."

"Makanya aku berencana mempekerjakan seseorang untuk menjaganya." Mix menunjuk ke rumah kaca yang masih direnovasi: "Lihat nggak, pemilik rumah kaca ini dulunya  tinggal di situ... Ntar aku pasang CCTV, terus pasang kawat listrik di sekeliling rumah itu. Pasti aman."

Earth merenungkan: "Tinggal di tempat terpencil seperti ini tidak hanya membutuhkan semua itu, tetapi juga harus tau gimana bela diri. Yang terbaik adalah tau seni bela diri ..."

Mix waspada: "Maksudmu?"

Earth: "Di antara para veteran yang aku kenal, ada beberapa yang memiliki keterampilan yang baik tetapi tidak bisa menemukan pekerjaan. Aku ingin merekomendasikan mereka untuk mencoba."

Mix terkejut: "Bagaimana seorang veteran tidak bisa mendapatkan pekerjaan? Mereka bisa menjadi pengawal pribadi atau pelatih. Jika itu tidak bisa, mereka juga bisa memulai bisnis sendiri."

Earth mengangguk: "Kebanyakan dari mereka seperti ini, tetapi ada juga situasi di mana sulit untuk mereka berintegrasi dengan masyarakat karena mereka sudah terlalu lama tidak berhubungan dengan masyarakat. Jadi aku hanya berpikir mungkin mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan terpencil seperti ini. "

Mix berkata, "Ternyata seperti ini ... Tentu saja bisa jika mereka mau. Tapi jangan memaksa mereka."

Earth berkata tanpa malu: "Kenapa, aku tidak pernah memaksa orang."

Mix melirik mesin bebek itu dan menyatakan keraguan yang kuat. Orang bodoh yang percaya padanya. Pasti dia yang memaksa karyawannya untuk mendesainnya dengan rupa bebek.

Setelah memeriksa rumah kacanya dan mesin-mesinnya. Mix puas hati sekali. Dia telah menyelesaikan sebagian besar masalah yang dihadapi. Ini juga memungkinkan Mix untuk meluangkan waktu yang lebih untuk menangani hal-hal di sekitarnya dengan lebih baik.

Namun, orang yang tidak pernah diduga datang mencarinya sore itu. Orang itu ketemu Mix, Win dan Earth di restoran yang sering dikunjungi mereka. Saat bertemu, dia tersenyum dan berkata, "Apa kabar Pak Mix."

Mix sedikit terkejut ketika dia tiba-tiba menyapa, setelah melihatnya beberapa kali, dia mengkonfirmasi bahwa dia tidak mengenalnya, dan berkata dengan dingin: "Kamu siapa?"

"Saya Joss. Saya baru saja kembali dari luar negeri baru-baru ini. Anda mungkin belum pernah melihat saya ... Saya juga bersalah karena tiba-tiba datang hari ini. Saya harap Pak Mix bisa  memaafkan saya."