Win tidak bisa mempercayai apa yang barusan didengarnya. Dia bertanya sambil melepas jasnya: "Apa yang kamu katakan ?!"
Mix menyembunyikan diri di kursinya, berpikir bahwa Win mungkin mencoba untuk memukulnya makanya dia lepasin jasnya. ""Itu loh... Buburnya terbalik dalam perjalanan ke kantor. Aku benar-benar minta maaf. Lain kali, lain kali kamu datang langsung ke rumah. Kita makan bersama, oke?"
Win meletakkan jasnya di atas meja dan menatapnya dengan ragu: "Benar? Kamu tidak berbohong?"
Mix:" Nggak kok, nggak..."
"Kalian lagi membicarakan apa? "Earth tiba tiba datang ke tempat Mix lalu meletakkan kotak makanan yang bersih di atas mejanya dan tersenyum:" Aku udah memakan bubur ayamnya. Enak sekali. Terima kasih."
Ekspresi Mix berubah dari kaget menjadi putus asa. Dia menutupi wajahnya dan membalikkan kursinya dari Win. Dia benar-benar takut untuk melihat ekspresi Win. Hari ini Mix bakalan mampus.
Win sudah mulai menggulung lengan bajunya: "Mix! Sahaphap! Wongratch! Jika aku tidak mencekikmu sampai mati hari ini, akan ku ubah nama keluargaku jadi Wongratch!!"
Mix:" Bukan aku yang memakan buburmu....."
Win: "Lalu kenapa kamu membohongiku dua kali! Sialan! Gara gara kamu aku gak punya pacar! Tega sekali kamu lakukan ini kepadaku!"
Keduanya bertengkar di depan meja Mix. Tubuh Win berotot sedikit karena dia berlatih Muay Thai, makanya Mix tidak bisa mengalahkan Win. Mix ditekan di kursi dan dia tidak bisa melawan kembali. Dia hanya bisa menyerah:" Aku bersalah! Aku bersalah! Aku gak berani lagi!! Bung Win! Bung, bung, bung!!! Sarapanmu sebentar lagi sampai Bung! Bener!"
Win tersenyum menyeringai: "Aku telah memutuskan untuk mati bersamamu. Gak usah sarapan! Aku akan mencekikmu sampai mati, lupakan saja sarapan!!"
Mix tiba-tiba tersenyum: "Ekspresimu sepertinya berubah dari Mona Lisa menjadi Joker hahahaha ..."
Win:"....." Dia benar-benar ingin mencekik orang ini! Dia tidak layak menjadi teman Bung Win!
Tepat ketika pertengkaran kedua bermulai, sarapan yang dipesan Mix akhirnya tiba. Win meninggalkan Mix untuk sementara, dan memutuskan untuk makan dulu supaya tenaganya kembali pulih sebelum bertumbuk dengan Mix.
Mix akhirnya punya waktu untuk bernapas, dan dia bersandar pada kursinya dengan agak lelah. Dari sudut matanya, dia melihat sekilas ada tubuh tinggi yang berdiri diam. Tidak tahu berapa lama dia telah menonton adegan pertengkaran itu di sini.
Mix segera waspada: "Jangan ditiru!"
Earth menatap Mix sambil berpikir. Tidak diragukan lagi, Earth telah menyaksikan seluruh proses pertengkaran Win dan Mix. Dia melihat Mix yang dicengkeram lehernya tetapi hanya bisa dengan lemah meraih lengan baju Win. Dia tersenyum bahagia meskipun dia jelas-jelas kalah dengan Win. Earth teringat peristiwa yang terjadi di taman rumah Tay sebelum ini. Tapi ekspresi Mix seperti marah ketika dibelenggu Earth waktu itu.
Sangat berbeda ... Jelas Mix yang sekarang lebih bertenaga dan ......lebih menggemaskan.
Mix menjadi lebih waspada karena tatapan Earth. Mix diam-diam duduk dengan tegak dan merapikan pakaiannya:" "Apakah kamu dengar apa yang aku katakan? Jangan ditiru!"
Earth: "Yah, aku tidak akan tiru."
Mix sedang membetulkan kerah bajunya, dan dia menatapnya dengan kaget ketika dia mendengar kata-kata itu. Dia tidak pernah berpikir yang Earth bakalan bersetuju dengan begitu mudah.
Earth tiba-tiba membungkuk dan membantunya membetulkan kerah bajunya, dan berbisik dengan postur ini: "Karena aku berharap kamu bisa gembira berteman denganku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]
RomanceMix Sahaphap Wongratch, anak muda sial yang disambar petir ketika keluar dari pintu perusahaannya. Lebih parah, Mix masuk ke dalam novel yang baru dibacanya beberapa hari yang lalu. Kemudian dia menyadari perannya di dalam novel itu adalah Second Ma...