51: EQ tinggi

683 98 17
                                    

Mix kaget. Pena di tangannya terjatuh dan dia meletakkan kepalanya di atas meja. Dia mengertakkan giginya dan berkata: Sial, apakah kamu mencoba menakutiku? Aku kaget!

[Ding——kupikir tuan barusan berbicara denganku ]

Mix:...Memangnya bisa disantet ya.

[Ding——Anda benar benar seperti Dora The Explorer.]

Mix:? Apa maksudmu? ?

[Ding——Artinya anda bodoh sekali]

Mix:...

 Kenapa sistemnya bangsat sekali hari ini ? ?

Sebelum Mix bisa bersedih karena hal ini, Earth tiba tiba memegang bahunya dan menariknya supaya dia bisa duduk tegak. Earth mengerutkan kening dan menatap wajahnya dan keadaannya, lalu berkata dengan serius, "kamu kenapa?"

Mix  kemudian menyadari bahwa reaksinya barusan terlalu besar, dan ekspresinya berubah malu: "Nggak ada apa apa. Kakiku kram barusan. Semuanya baik baik aja sekarang ."

Earth menatapnya dengan tidak percaya, "Kaki yang mana?"

Mix: "Tidak apa-apa, tidak apa-apa."

Earth meningkatkan nada suaranya: "Kaki yang mana?"

Mix: " Mungkin....yang di sebelah kiri."

Earth berlutut di depannya lalu memijat betis Mix dan menekannya. Mix yang sebetulnya tidak punya kram merasa tidak nyaman dan geli karena kakinya dipijat. Dia menarik kembali kakinya tanpa sadar.

Earth menahan kakinya lalu mendongak kepalanya dan bertanya: "Sakit?"

"Geli ..." Mix berkata dengan canggung: "Udah ok sekarang."

Earth terus memijat: "Sepertinya krammu bukan kram yang biasa biasa."

Mix berpikir: Ya ialah, aku kan kaget barusan. Tentu saja reaksiku aneh aneh.

Earth: "Kamu sering kram?"

"Tidak terlalu sering." Tapi bakalan benar-benar kram jika kamu memijatnya seperti ini--

"Aduh, kram, kram..."

Mix meratap dan memeluk kaki kirinya. Karna dipijat Earth, dia menjadi tidak nyaman dan mengeraskan tubuhnya. Nah, sekarang benar-benar kram! Sial sekali! Dia tidak seharusnya menyumpahi dirinya sendiri!

Earth segera meraih pergelangan kakinya untuk membuat Mix meluruskan kakinya, lalu dia meletakkan kaki Mix di bahunya. Setelah menggunakan perawatan yang sangat profesional untuk membantunya mengatasi kram, dia berjongkok dan memijatnya lagi: "Kamu masih bilang ini tidak serius?"

Mix menangis tanpa air mata, dan meratap: "Ini salahku. Aku pantas mendapatkannya. Ku menangis... membayangkan. Betapa kejamnya dirimu atas diriku....."Karena terlalu sedih, Mix akhirnya bernyanyi dengan air mata.

Earth tiba-tiba menundukkan kepalanya.

Mix: "...Aku melihatmu tersenyum!!"

Earth: "Hahahaha."

Mix: "..."

Mix diam-diam menyeret pot bebek yang di atas meja, dan menunjukkan sisi mulut bebek itu ke Earth. Dan melihat Earth dengan tatapan yang mengancam.

Earth kembali serius sedikit: "Jangan bergerak, aku akan memijatmu ... Selepas ini, minum lebih banyak susu dan selalu olahraga biar nggak sering kram."

Mix mendengus dengan dingin lalu dia bersandar di kursinya, tubuhnya terasa lemah sekali. Mix ingin menampari mulutnya yang sial itu!

"Mix, apakah kamu yang berteriak barusan, apa yang terjadi?" Suara Win yang jauh semakin mendekat, dan Mix bisa melihatnya ketika dia selesai mengucapkan kata kata yang terakhir. Kemudian langkah kaki Win tiba-tiba berhenti.

Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang