Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]

64: Mie

Mix tiba-tiba kembali sadar, dan dengan cepat menarik jas yang dikenakannya untuk menutupi tubuh Jennee. Lalu berdiri dan berkata, "Earth, kamu berbohong padaku!"

 Earth berdiri dengan diam di belakangnya dan tidak berbicara.

Mix: "Oke, aku tidak ingin berbicara terlalu banyak dengan kamu sekarang. Sekarang kamu harus menhantarnya ke rumah sakit untuk perawatan. Mudah-mudahan dia tidak apa-apa!"

Earth melirik asistennya dan asistennya diperintahkan untuk berkemas dan membawa Jennee.

Asisten:"Jangan khawatir, Pak Mix, saya akan segera menghantarnya ke rumah sakit untuk perawatan."

Mix sedikit khawatir dan ingin mengikutinya, tetapi Earth mengulurkan tangannya untuk menghentikan langkahnya: "Kamu mau ke mana?"

Mix: "Aku akan pergi dan melihat kondisinya."

Earth berkata dengan tenang, "Tidak ada yang harus dilihat, itu hanya dua kaki yang tidak bisa digunakan lagi."

Mix menatapnya dengan tidak percaya: "Kamu tidak malu mengatakannya? Kamu barusan bilang apa ke aku?"

Earth: "Apakah kamu marah?"

Mix bertanya balik: "Bagaimana menurutmu?"

Earth: "Apakah kamu marah padaku karena dia? Akulah yang melindungi pot bebek. Dia menyakiti pot bebek! Bukankah seharusnya kamu memperlakukan Jennee seperti ini?"

Mix menghela nafas dan berusaha untuk bersabar: "Bebek itu adalah tanaman, dan tidak ada yang lebih penting dari kehidupan manusia."

Earth menjawab: "Ya, kamu dulu menganggap pot ini lebih penting daripada hidupmu. Bagaimana bisa dibandingkan dengan kakinya?"

 Mix tidak bisa membantah: "Aku ..."

Earth menatapnya dengan sungguh-sungguh: "Kepentingan suatu hal selalu diukur dengan hati kita sendiri... Dan menurutku kita harus lebih memperhatikan pot bebek itu..!"

Mix tidak bisa membantah kata-katanya, dan akhirnya dia mengangkat pot bebek untuk menemukan sisi mulutnya, dan memukul kepala Earth dengan keras!

Earth tercengang oleh pukulan itu. Dia menutupi dahinya dan tidak bisa mempercayainya, "Kamu memukulku? Kamu memukulku karna aku menyakiti Jennee yang melukai pot bebek itu?"

Mix menunjuk ke mulut bebek dan tersenyum dan berkata, "Ini ciuman cinta, bukan pemukulan."

Earth sedih: "Ini bukan!"

Mix: "Mengapa bukan? Pernahkah aku memukul orang lain dengan bebek ini?"

Earth terdiam.

Mix menggunakan alasan jahatnya untuk menghentikan Earth: "Bebek ini sangat penting bagiku, aku tidak pernah menggunakannya untuk memukul orang, jadi ciuman bebek ini hanya punyamu saja, bukan?"

Earth: "..."

Tidak ada yang bisa dikatakan.

Melihat ekspresi sedih Earth, Mix akhirnya merasa puas hati, dan keluar sambil memegang pot bebek.

Earth mengikutinya: "Selama kamu tidak marah, aku akan membawamu menemui Jennee."

Mix berkata tanpa melihat ke belakang, "Enak aja."

Earth membalikkan topik lagi: "Kamu marah padaku karna Jennee, mungkinkah kamu pikir dia yang paling penting!"

Mix: "Aku marah karena kamu menangani hal ini dengan cara yang salah!"