Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]

81: Soulmate

Mix menatapnya tanpa berkata-kata. Tatapannya seolah-olah mengatakan: Ngomong dong! Kenapa nggak berani berbicara lagi?

Win pura-pura bodoh : "Apakah Pak Mix tidak puas dengan dokumennya?"

Mix tidak peduli padanya.

Di bawah tatapan Earth, keduanya dipaksa untuk menyela semua topik dan memasuki mode kerja. Untungnya, Earth tidak merasa ada yang aneh dengan mereka.

Karena merasa bersalah, Win dengan cepat meninggalkan kantor dan hanya Earth dan Mix berada di ruangan itu. Tiba-tiba Mix mendengar suara dari ponsel Earth: "Aku menikah denganmu! Bukan dengan keluargamu. Mengapa kamu harus peduli dengan mereka? "

Suara itu tidak terlalu keras, tetapi kebetulan ditangkap oleh Mix. Dia menajamkan telinganya dan mendengarkan selama beberapa detik. Setelah memastikan bahwa dia tidak salah dengar, dia berjalan ke arah Earth dengan ragu dan menemukan yang dia lagi menonton drama. Mix: "Kenapa kamu lihat drama kek gini?"

Earth yang lagi konsentrasi: "Aku ingin melihat bagaimana orang lain melewati kesulitan ketika mereka hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua mereka."

Mix melihat drama itu dan dengan cepat menyimpulkan: Cewe miskin cowok kaya. Plot yang selalu ada di dalam drama. Kedua orang yang benar-benar jatuh cinta tetapi dicegah oleh keluarga.

Bukankah ini sama dengan Gigie. Meskipun dia adalah putri dari keluarga Tran, dia punya posisi yang canggung dan kehidupan yang susah di keluarga itu. Dibandingkan dengan tokoh utama drama yang berasal dari keluarga biasa, tokoh itu masih punya keluarga yang bahagia. Dan cewek itu dipandang hina oleh keluarga cowok. Mereka selalu disindir dan normal untuk keluarga pria menggunakan uang untuk menghina mereka.

Jadi apa yang menarik dari drama ini? Earth yakin dia bisa mempelajari sesuatu? Selain itu, orang tuanya juga tidak akan melakukan hal seperti itu, oke! Mama Mix mungkin merasa kerugian!

Mix khawatir Earth akan belajar dari drama ini, jadi dia menutup ponselnya: "Jangan ditonton!"

"Kenapa?"

Mix dengan sungguh-sungguh berkata: "Drama TV itu semuanya menipu. Bagus karna kamu punya hati untuk belajar, tetapi kamu tidak bisa mempelajarinya secara acak, ngerti?"

"Lalu kemana aku harus belajar?"

"Kalau kamu mau belajar kamu bisa bertanya kepada asistenmu atau aku. Meskipun EQmu rendah, kamu dikelilingi dengan orang yang punya EQ tinggi."

"Kenapa aku merasa sangat tidak nyaman setelah mendengar ini."

Mix menghibur: "Ini menunjukkan yang kepribadian kita saling melengkapi dan kita adalah soulmate."

Earth menjadi senang dengan kata-kata cinta Mix: "Yah, soulmate."

Mix mengambil kesempatan untuk mendidik Earth: "Jadi, kurangi menonton acara TV yang tidak berguna ini. Sebaiknya kamu bantuin dong aku kalo kamu punya waktu. Setidaknya aku bisa memberi tahu preferensi orang tuaku kan?"

Earth mengerti maksud Mix: "Capek? Berapa banyak lagi pekerjaanmu yang belum beres?"

"Tuh, semuanya ada di atas meja."

"Oke." Earth setuju dan dengan sadar bangkit dan duduk di kursi Mix. Meskipun dia sepertinya tidak bisa diandalkan dalam kemampuan EQ, kemampuan kerjanya jelas merupakan salah satu yang terbaik. Mix sangat mempercayainya. Dia bersandar dan melihat ke luar jendela untuk merilekskan matanya, dan sesekali melihat ke belakang dan mengagumi Earth yang lagi bekerja dengan serius. Yah....tampan sekali pacarku. Dia tiba-tiba punya keinginan untuk menggigit pipi Earth. Dan Mix benar-benar menggigitnya.