43: Sila makan

737 105 12
                                    

Ketika lembaga penelitian sibuk dengan mesin pertaniannya, Mix juga sibuk di kantornya.Setiap kali dia melihat tumpukan folder di depannya, dia mulai merindukan Earth. Mix mengeluh mengapa Earth belum datang ke kantor meskipun sudah sore-- Ketika Earth ada di sini, dia masih bisa berbagi sebagian dari tugasnya. Tapi ketika Earth tidak ada, Mix yang menanggung semuanya.

Dan keluarga Vihokratana benar-benar menyebalkan! Jelas sekali mereka ingin bekerja sama dengan Bright dan jelas sekali mereka ingin Bright memberikan mereka lebih banyak dividen. Tapi mereka masih saja mengirim asisten untuk menghubungi Mix dan mereka berpura pura menunjukkan rasa bersalah!

Serius, jika bukan karena kerja sama dengan Bright, Mix akan langsung menutup teleponnya. Sekarang Mix lagi sibuk! Dasar!

Win yang biasanya penyabar sepertinya juga jengkel dengan mereka. Mix menepuk pundaknya dengan simpati dan menghiburnya: "Gak apa apa! Semua ini bakalan berakhir. Su Su na."

Win mengeluh: "Mengapa keluarga V selalu mengirim asisten mereka untuk menghubungiku? Tidak bisakah pemimpin dan pemimpin yang berbicara?"

Mix berkata dengan tenang: "Bukankah ini sudah menjelaskan sikap mereka? Tay sepertinya berada di pihak Bright."

Win: "...Iya ya."

Mix menepuk pundaknya lagi: "Sejak Bright tahu yang kita bekerja sama dengan Earth, dia udah buat rencana yang baru. Gak lama lagi semua ini akan berakhir Win. Su Su."

Win: "Setelah proyek ini selesai, aku meminta cuti tahunan! Aku mau beristirahat."

Mix segera memalingkan wajahnya: "Aku aja belum beristirahat, pikirkan itu."

Win: "..." Mengapa dia berteman dengan Mix.

Seperti yang dikatakan Mix, Bright memang lagi membuat rencana yang baru. Dia terlalu sibuk sehingga dia tidak menyadari bahwa pacarnya sudah tidak muncul selama dua hari. Asistennya tidak berani berbicara lebih banyak tentang hal mereka karena diteriakin kemarin. Akibatnya, semua orang benar-benar lupa keberadaan Gigie.

Tidak ada yang mengira bahwa Win adalah orang pertama yang teringat dengan Gigie. Win merasa aneh sekali mengapa Gigie tidak menangis-nangis menelpon Mix setelah apa yang dikatakan Win kepadanya. Win ingin bertanya apakah Gigie pernah datang dan mengeluh kepada Mix ketika dia tidak ada di sini.

Mix lagi fokus pada bibit cabainya yang sudah mekar dan dengan linglung berkata: "Jangan khawatir, dia lagi menyelesaikan plot no ... uhuk uhuk uhuk."

Mix yang hampir membocorkan rahasianya segera menyela kata-katanya dengan suara batuk. Di bawah tatapan Win yang bingung, Mix berkata dengan tenang: "Dia sudah pergi ke luar negeri."

"Pergi ke luar negeri?" Mata Win melebar karena tidak percaya: "Di mana Bright? Bukankah mereka sedang jatuh cinta? Mengapa dia tiba-tiba pergi ke luar negeri? LDR ya?"

"Kamu mungkin tidak percaya. Gigie hamil." Mix berkata dan menunjuk perutnya: "Sepertinya dia bertengkar dengan Bright dan kemudian pergi ke luar negeri dalam keadaan yang marah."

"Bright tidak menghentikannya?" Win masih tidak percaya.

Mix dengan tenang berkata: "Bright bahkan tidak tahu ... tapi aku tidak tahu apakah dia tahu sekarang."

Win menatapnya dengan curiga: "Lalu bagaimana kamu tahu?"

Mix: "Jangan pikirkan yang bukan bukan! Earth yang bilang padaku ..."

Win menjadi semakin aneh: "Mengapa dia memberitahumu? Apa hubungan antara kalian semua? Berantakan sekali."

"Hubungan kerja sama!" Mix merentangkan tangannya: "Hubungan kerja sama yang rumit."

Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang