15: Aku Suka Pria (2)

1.2K 170 18
                                    

Pelayan mengatur semua hidangan dengan rapi, membungkuk dengan sopan dan pergi diam-diam.

Mix mengambil pisau dan garpu dan melirik ekspresi Earn : "Kenapa? Kamu mendiskriminasi aku?"

Ekspresi Earn penuh dengan kata-kata: "Kak jika kamu ingin menolakku, kamu tidak perlu menemukan alasan seperti ini. Reputasimu sebagai Pangeran Setia semua orang tau. Apakah knda pikir saya bodoh dan akan percaya? Kakak sepertinya sedang menghina IQ ku."

"Bukan." Mix mencoba membela diri: "Sebenarnya, saya tidak suka wanita. Untuk Gigie? Saya hanya melindunginya karna itu tanggungjawab saya sebagai tunangannya bukan karena cinta. Jika tidak, kamu pikir kenapa aku bisa tenang aja ketika tau dia selingkuh dengan orang lain."

Alasan ini memang sangat meyakinkan. Earnn juga tidak dapat memahami bahwa Pangeran Setia yang sangat mencintai Gigie hanya memutuskan hubungan dan tidak berkomunikasi tanpa menunjukkan rasa marah dan rasa dikhianati benar-benar tidak masuk akal. Hal ini menyebabkan alasan Mix bisa diterima, dan bahkan membuatnya merasa sangat masuk akal.

Earn mengerut alisnya dan akhirnya menghela nafas: "Bukan urusanku apa kamu suka pria atau tidak, tapi karena aku tidak dapat meyakinkan kakak untuk bekerjasama denganku, kayaknya kita harus melupakan hal ini, ngapain ngomong soal ini kalo memang gak bisa bekerjasama ya kan, gak ada gunanya ."

Mix mengambil anggur merah: "Saya sangat setuju dengan logikamu, cheers!"

Mix mendentingkan gelas dengannya tanpa daya dan mengakhiri percakapan makan siang mereka

(author note: Earn you are the best!!)

Mix telah menamatkan kencan butanya di waktu makan siang, menurutnya hemat waktu sekali. Tapi tiga jam kemudian, mamanya bergegas menelepon dan mulai menanyakan hal buruk apa yang telah dia lakukan pada Earn. Mengapa mereka berantem setelah Earn menghantar makan siang?

Mix berkata dengan jujur: "Itu karena aku bilang ke Earn bahwa aku menyukai pria."

Mama: "???" "What!!!"

Jeritan itu langsung keluar dari speaker telepon, memekakkan telinga Mix. Mama Mix bertanya dengan suara menakutkan dan terkejut: "Apakah kamu dengan sengaja menipu Earn pada kencan buta atau apakah kamu benar-benar menyukai pria? Jadi Gigie itu apaan jika sebelum ini kamu menyukai pria? Mengapa kamu nggak pernah bilang ke mama sebelumnya?"

Karena udah pernah menjelaskan hal yang sama ke Earn sebelumnya, Mix bisa menjelaskannya dengan lebih lancar. Dia berkata dengan serius: "Ma, Mix tidak menipu Earn dan Mix memang suka cowok. Gigie... ... Aku hanya memenuhi tanggung jawabku sebagai tunangannya, tanpa perasaan apa pun. Kalau tidak bisakah aku tenang aja ketika aku tau dia selingkuh dengan orang lain?Kalo tidak kenapa aku bisa melupakannya dengan cepat?"

"Dan kenapa aku tidak pernah mengatakannya ke mama... Karna ketika aku menemukan orientasi seksualku, aku sudah punya tunangan ma, apa yang bisa aku lakukan? Makanya aku lakukan semua itu sebagai tanda maaf ke Gigie."

Mama:"......"

"Tunggu, mama agak bingung, mama........" Nyonya Wongratch telah kehilangan fungsi bicaranya, dan dia tidak bisa berbicara untuk sementara waktu sebelum dia mendapatkan kembali ketenangannya: "Masalah ini agak besar. Pulang dulu ke rumah Nak, kita bicara aja di rumah." Mix melihat jam: "Baiklah ma, aku akan segera pulang." Mamanya mendesak: "Jangan buru buru, hati hati di jalan."

"Oke." Mix menutup telepon, berjalan keluar dari kantor sambil mengenakan jasnya, dan memberi tahu Win bahwa dia harus pulang lebih awal dan langsung meninggalkan perusahaan - senang menjadi bos di perusahaan sendiri, bisa pulang kapanpun.

Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang