Earth sangat tertekan, dan suasana hatinya yang baik di pagi hari hilang. Yang lebih menyebalkan adalah dia tidak menemukan alasan yang cocok untuk tinggal.
Kemudian dia mendengar Mix sepertinya menelpon seseorang, mengatakan bahwa dia akan pergi untuk mencoba jas untuk sore ini.
Earth: "!!!"
Segala macam pikiran berkecamuk di dalam benaknya dan menyebabkan jari-jarinya memegang keyboard untuk waktu yang lama tanpa menekannya.
Pada akhirnya, Earth tidak bisa fokus dan berhenti bekerja sama sekali. Dia menghantar pesan ke asistennya: "Periksa siapa yang mengundang Mix ke acara dan siapa yang ada dalam daftar tamunya!"
Asisten: "Oke, tolong tunggu sebentar." Tujuh belas menit kemudian, asisten itu menjawab: "Yang mengundang adalah Gulf Kanawut, CEO perusahaan ternama di Inggris. Ini pernikahannya, cuman yang anehnya Pak saya tidak bisa periksa siapa pasangannya.Oh iya Pak, Pak Bright ada di dalam daftar tamu."
Earth: "!!!"
Ada Bright! Apa yang dia lakukan di acara ini? Tidak, dia harus pergi juga!
Earth mengetik dan mengirim pesan: "Cari undangan, aku akan pergi juga!"
Asisten: "Oke."
Serangkaian berita menghancurkan semua suasana hati Earth yang baik. Dan ketika rapat terakhir diadakan, wajahnya seperti gunung es sepanjang waktu, dan dia menahan dirinya untuk tidak marah.
Rapat ini sebenarnya juga perayaan dan penghargaan atas jasa Earth dan timnya. Akibatnya, karena tekanan yang mengerikan dari Earth, rapat ini berubah menjadi acara yang berhati-hati. Tidak ada yang berani bersorak dan bertepuk tangan, dan Mix harus mengambil mengambil inisiatif untuk bertepuk tangan.
Mix menyerahkan acara kepada Win lalu menepuk bahu Earth dan memberi isyarat untuk keluar bersamanya.
Earth bangkit dan meninggalkan ruang pertemuan. Dia mendengar suara gembira bersorak di dalam dan merasa bahwa mereka merayakan kepergiannya.Dan suasana hatinya menjadi semakin tidak bahagia.
"Hei, hei, apa yang kamu lakukan barusan!" Mix mengulurkan tangan dan menarik Earth ke kantor: "Semua orang telah sibuk begitu lama. Memang pantas untuk merayakannya. Apa yang kamu lakukan barusan?"
Earth tidak berbicara. Mix menekan bahunya dan memaksanya untuk duduk di sofa lalu menuangkan secangkir teh untuknya dan bertanya: "Kamu sangat bahagia di pagi hari, mengapa kamu tiba-tiba begini? Apakah perusahaanku berbuat salah dengan kamu?"
Earth berkata dengan datar, "Tidak."
Mix memiringkan kepalanya untuk menatapnya: "Jadi kenapa barusan kamu marah ke kami?"
Earth:" Aku nggak marah ke kalian."
"Jadi marah dengan siapa?" Mix mencoba menemukan petunjuk dari ekspresinya, tetapi dia tidak bisa melihat apa pun. Earth tetap diam dan tidak menjawab. Dia berpikir bahwa ketika dia mengatakannya, dia akan ketahuan menyelidiki tentang acara pernikahan itu. Jadi dia tidak bisa mengatakannya.
Mix: "Oke, tidak masalah jika kamu tidak ingin mengatakannya. Tetapi kamu nggak bisa merusak suasana hati orang lain, kan? Jika kamu benar-benar kesal, jangan buang waktu di sini. Panggil asistenmu untuk mengemasi barang-barang dan pergi."
Earth tiba-tiba mengangkat kepalanya: "Apakah kamu mengusirku?"
Mix membalas: "Nggak."
Earth: "Kamu baru saja berkata untuk berkemas dan pergi!"
Mix: "Eh, kamu jangan potong potong kalimat ku dong! Maksudku kamu tidak bahagia di perusahaan, jadi sebaiknya kamu pulang dan istirahat. Lagi pula, kita tidak perlu menghadiri rapat lagi. Keduanya kontrak dan perjanjian sudah berakhir. Kamu bisa pergi dan kembali ke kehidupan dan pekerjaan asalmu. Ini bukan mengusirmu, ini namanya menghantarmu pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]
RomansaMix Sahaphap Wongratch, anak muda sial yang disambar petir ketika keluar dari pintu perusahaannya. Lebih parah, Mix masuk ke dalam novel yang baru dibacanya beberapa hari yang lalu. Kemudian dia menyadari perannya di dalam novel itu adalah Second Ma...