12: Kamu siapa ya?

1.4K 173 29
                                    

Mix sangat terkejut: "Kamu, seseorang yang secara sukarelanya memutuskan tunangan, berbicara denganku tentang hubungan kita selama bertahun-tahun?"

Gigie menangis dan berkata, "Memang benar, kakak masih menyalahkanku ... Maafkan Gigie kak Mix, aku benar-benar minta maaf, itu semua salahku, dulu aku memang bodoh ..."

Mix berkata dengan dingin, "Kalau kamu merasa bersalah terhadapku, mohon lain kali jangan lagi muncul di depanku. Kalau tidak, aku tidak akan begitu murah hati dan kalau kamu membuatku marah, aku gak tau apa yang bakal aku lakukan."

Ada ancaman dalam kata-katanya yang bisa didengar semua orang.Gigie membeku di tempat, benar-benar kaget: "Kak Mix, kamu, apakah kamu barusan mengancamku?"

Mix berpikir sejenak dan mulai berkata pada dirinya : "Kalo kamu muncul lagi di hadapanku, mungkin aku akan memukuli wanita untuk pertama kalinya."

Gigie terdiam, dia tidak menyangka bahwa Kakak Mix yang lembut yang dikenalinya selama dua dekade akan mengancam dirinya, bahkan memberitahunya yang dia bisa memukulnya. Bayangan masa lalu terus-menerus bermain di benaknya, perasaannya sedikit tidak percaya tetapi lebih banyak panik. Gigie takut bahwa dia akan benar-benar menjadi sendiri di masa depan, dan tidak ada yang akan melindungi dirinya dari angin dan hujan, dari omongan orang luar, dan dari semua bahaya ...

Dia benar-benar takut. Dia berlari menangis dan ingin memeluk Mix: "Kak Mix, jangan perlakukan Gigie seperti ini, saya tahu saya salah, tolong jangan perlakukan saya seperti ini, Gigie takut ... "

Mix tidak menyangka bahwa wanita itu akan berlari dan ingin memeluknya di publik, Mix segera bersembunyi di belakang Win dan berbisik: "Halang dia bro!"

Win menggerakkan sudut mulutnya ingin mengatakan 'Njir lo Mix', dan segera mengulurkan tangan untuk menghalang Gigie, dan berkata dengan dingin: "Mbak Gigie tolong jangan dekatin Presiden kami, anda tidak ada hubungannya dengan Presiden Mix, tolong jangan menangis dan memfitnah reputasi Presiden kami di luar." Setelah berbicara, Win mendongak dan melihat sekeliling, karyawan yang menyaksikan drama ini tiba-tiba bubar, dan satpam bergegas masuk dan mengatakan: "Nona Gigie, anda bukan karyawan perusahaan kami dan tidak punya temujanji. Silakan pergi sekarang."

Gigie memandang pria yang berdiri di belakang Win, melihat satpam yang di sekitarnya dan karyawan yang menonton kegembiraan di kejauhan. Dia merasa seolah jatuh ke dalam gua es, seluruh tubuhnya dingin dan kaku, tidak bisa bereaksi sama sekali. Dia tidak pernah memikirkan bahawa dirinya yang dulunya dilayan seperti VVIP jika datang ke sini sebelumnya suatu hari menjadi lelucon. Orang orang yang bersuara lembut sebelumnya memalingkan wajah mereka darinya, karyawan juga mentertawakannya. Rasanya seperti ditinggalkan oleh seluruh dunia...

Ini jelas September dan musim gugur, tetapi Gigie merasakan dinginnya kayak musim salju. Dinginnya menusuk tulang, mata Gigie menatap Mix untuk waktu yang lama dan tiba-tiba mengencangkan ekspresinya, menatap Mix dengan mata yang jernih, berkata dengan kecewa: "Mix.... Mix Sahaphap, aku tidak menyangka kamu akan benar-benar memperlakukanku seperti ini, yah, aku tidak akan berjumpa denganmu lagi di masa depan, selamat tinggal!" Setelah berbicara, dia berbalik dan meninggalkan ruangan, mengekspresikan emosinya dengan langkah yang kuat.

Mix:"......" Protagis macam apa mereka ini. Semuanya kayak orang gila!

Setelah Gigie pergi, Win berbalik dan berkata, "Jangan tertipu Mix, dia sedang mempermainkanmu."

Mix: "Kelihatan sih ... Jangan khawatir, kita makan dulu, Bisa mati kelaparan gara gara dia"

Win:"Siap bro!"

Mereka sangat lapar, mereka meninggalkan ruangan dengan cepat. Dia tidak menyadari bahwa Gigie yang telah pergi sebenarnya berada di seberang jalan, menunggunya untuk mengejarnya. Dan di dalam kendaraan yang mereka lewati, ada Earth yang bergegas ke sini untuk menyaksikan seluruh proses drama tersebut. Gigie memperhatikan Mix dan Win yang memasuki restoran,dia tidak mencari dirinya sama sekali. Gigie marah dan panik , dia tidak tahu harus berbuat apa. Baru sekarang Gigie mengerti, Gigie bisa berlaku seperti putri dan disanjung karyawan hanya karena Mix suka padanya, tetapi ketika Mix menarik semula cintanya, dia bukannya siapa siapa.

Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang