Menyadari bahwa nada bicara Mix sangat aneh, Win segera datang dalam sepuluh menit. Earn yang punya urusan pulang duluan dan tinggal Mix sendirian di dalam kamarnya.
Mix yang di kamar tidak dapat melakukan apa-apa selain menunggu karena kakinya yang patah.
Dia menatap kakinya dan terus memikirkan perilaku, kata-kata, dan perbuatan Earth baru-baru ini. Mix bahkan memeriksa plot berulang kali untuk mencari tahu apa yang salah.
Nggak. Tidak ada. Bukan.
Mix tiba-tiba menyadari bahwa dia bukan hanya tidak bisa menemukan jejak Earth, tetapi dia juga tidak bisa menemukan alasan mengapa Earth hilang secara tiba-tiba.
Apa karena...
Mix mengacak rambutnya dengan sedikit kesal dan berpikir keras.
Win kelelahan ketika dia bergegas masuk. Dia kehabisan napas lalu berlutut dan berkata, "Apa, apa yang terjadi!"
Mix yang kelihatan seperti tidak bernyawa segera mendongak: "Win!"
"Tunggu, biar aku bernapas dulu." Win duduk di tepi tempat tidur dan mencoba untuk menenangkan napasnya.
"Ngomong-ngomong, ke mana semua orang? Kok kamu sendirian? Apa yang terjadi? Kamu baik-baik aja?"
"Aku baik-baik aja, tapi Earth telah menghilang." Mix tidak bisa menjelaskan identitas Earth, dan hanya bisa menjelaskan situasinya dengan samar kepada Win.
Win membaca pesan asisten itu dan berkata: "Jika bukan karena pesan ini, aku mungkin berpikir yang Earth punya terlalu banyak musuh dan dibunuh."
Mix: "..."
Ini juga reaksi pertama Mix ketika dia mendengar kabar ini. Dia juga khawatir karna dia tidak bisa lari dari patah kaki dan khawatir Earth tidak bisa lari dari pengakhirannya di mana dia mati. Hatinya gelisah dan itu sebabnya dia ingin mengetahui alasan Earth menghilang dan ingin menggunakan ini untuk menentukan apakah situasi Earth saat ini aman!
Orang yang terlalu banyak berpikir akan menjadi lebih mudah marah. Kegelisahan serta kepanikan yang disimpan di dalam hatinya memengaruhi pikiran Mix meskipun dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak panik. Asisten itu meninggalkan pesan karena takut Mix berpikir banyak dan dia ingin menunjukkan yang Earth selamat. Tapi semuanya itu masih tidak berguna.
Keadaan tidak jelas seperti ini yang paling menakutkan. Ketika kita terbiasa dengan seseorang, tidak ada cara yang lebih baik untuk melihat pikiran kita yang sebenarnya sehingga orang itu pergi. Dan tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami betapa buruknya kebiasaan itu sehingga orang itu pergi.
Mix seperti itu sekarang. Ketika Earth pergi, dia menyadari bahwa tidak ada yang bisa menggantikan rasa aman yang diberikan Earth kepadanya. Suasana hati memiliki Earth di sisinya tidak akan pernah sama. Setidaknya dia tidak akan begitu bingung atau ketakutan seperti ini ketika Earth berada di sisinya.
Mix memegang kepalanya dan dia tidak bisa berhenti berpikir tentang Earth dan dia menjadi panik.
Setelah Win memastikan bahwa Earth dan asistennya tidak dapat dihubungi dan mereka bahkan tidak berada di area layanan, dia menepuk bahu Mix dan menghiburnya: "Yang kuat ya."
Mix: "Aku khawatir ... Apa dia punya masalah?"
Win: "Dia kan udah kirim pesan supaya kamu bisa tenang. Jika kamu tahu arti pesan itu, jangan pikir yang nggak nggak."
Mix: "Tapi aku masih khawatir, bagaimana jika dia ... jika dia tidak kembali lagi."
Semakin berbicara, suara Mix semakin perlahan tetapi Win masih mendengarnya: "Jika dia tidak apa apa dan masih tidak pulang pulang, itu berarti kamu tidak penting atau tidak ada gunanya untuk dia pulang. Kalau kek gitu, ngapain kamu khawatir dengan dia? ...Aku hanya bilang 'jika'. Jika dia baik-baik dan kembali untukmu, tentu saja itu yang terbaik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]
RomanceMix Sahaphap Wongratch, anak muda sial yang disambar petir ketika keluar dari pintu perusahaannya. Lebih parah, Mix masuk ke dalam novel yang baru dibacanya beberapa hari yang lalu. Kemudian dia menyadari perannya di dalam novel itu adalah Second Ma...