Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]

01: What? Aku masuk ke dalam novel konyol?

"Mix, ini akan jadi hari terakhir kamu hidup!"

Suara suram dan dingin  sepertinya datang dari neraka menusuk ke telinganya Mix. Bau darah memenuhi malam yang dingin. Kepala Mix pusing dan sebelum dia sempat membuka matanya, Mix sudah bisa merasakan aura kuat yang membuatnya merinding. 

Bahaya! Intuisinya berteriak mengatakan ini.  Mix membuka matanya untuk melihat hal yang membuatnya merinding. 

Mix berusaha membuka matanya dan fokus melihat ke depan, tetapi cairan merah mengalir dari jidat ke kelopak matanya. Pria yang berdiri di sisi berlawanan menatap matanya. Mata pria itu kejam, kayak Lucifer.

Mix menarik napas, tidak mengerti apa yang sedang terjadi .Dia ingat dengan benar, tersambar petir ketika baru pulang dari kantor. Lalu apa yang terjadi sekarang?

Dari mana datangnya pria ini? Dari mana datangnya cewek ini? DARI MANA DATANGNYA HELIKOPTER INI?!

Mix menatap pria di depannya dengan hati-hati.Karena darah yang mengalir, dia tidak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas. Tapi aura permusuhan yang datang dari pria itu dapat dirasakan Mix dengan sangat jelas. Jika aura bisa membunuh orang, Mix pasti sudah ditembak kayak landak.

Dalam situasi yang nggak jelas ini, Mix hanya bisa menundukkan kepala dan mengusap matanya untuk memperjelas situasi didepannya. 

Baling-baling helikopter terus mengipasi udara, pakaian Mix tertiup angin. Mix baru menyadari bahwa baju yang dikenakannya bukan yang biasa digunakan. Tetapi jas formal berwarna abu-abu, kancing mansetnya yang berwarna safir bersinar di bawah cahaya bulan.

Something is wrong! Ada yang gak beres nih!

Mix membersihkan darah dari matanya dan melihat ke depan. Pria yang berdiri di kejauhan itu jelas berpikir bahwa dia sedang menunda waktu dan menjadi sangat tidak sabar. Niat membunuh di matanya tidak disembunyikannya.

Meski begitu, Mix harus mengakui bahwa pria itu memiliki wajah yang tampan, dan penampilannya yang rapi dan elegan membuatnya terlihat begita sempurna. Tipe pria yang jika berada di keramaian, tidak bisa diabaikan karena auranya yang begitu kuat.

Pria itu melihat langsung ke arah Mix, membuka mulutnya untuk berbicara, tapi bukan ke Mix.  "Gigie, aku berikan kamu kesempatan yang terakhir untuk jalan ke sini sendiri!"

Gigie?

Tanpa menunggu Mix mengingat dengan baik di mana dia pernah mendengar nama ini. Tiba-tiba Mix bisa merasakan ada tubuh yang gemetar mendekati punggungnya, terdengar suara tangisan yang samar membalas: " Earth, lepaskan aku, aku benar-benar tidak menyukaimu, aku punya seseorang yang aku suka! "

Ea....Earth!!!!

Nama ini seperti guntur dan kilat yang mengejutkan yang langsung meledak di kepala Mix, membuatnya pusing dan telinganya penuh dengan suara mendengung.

"Njir! Gigie! Earth! Jelas jelas ini nama karakter di novel konyol yang aku baca waktu lagi bosan di kantor!"

Njir, mati aja gak bisa ke surga! Kok malah masuk ke novel jadi second male lead.

Yeap, isi konyol novel itu meninggalkan trauma yang nggak bisa dihapuskan karena terlalu bodoh. Dampaknya alur cerita novel itu tertanam sedalam dalamnya di otak Mix.

Makanya dalam hitungan tiga detik, Mix jelas banget dengan adegan konfrontasi yang akan terjadi yang merupakan adegan terpenting di novel ini.