Di ruang makan pribadi, Earth menatap monitor dengan cermat. Ketika Mix menoleh untuk melihat Gigie, banyak pikiran yang terlintas di kepala Earth untuk membuatnya mengundurkan diri. Eh taunya Mix hanya sekadar mengangguk aja. Sangat biasa, terlalu biasa, kayak .......kayak memang benar benar menyerah. Earth tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengejar sosok Mix yang menurutnya aneh di monitor. Dia menunggu Mix memasuki ruang makan pribadi sebelum mengerutkan alisnya dan memikirkan apa yang terjadi pada Mix. Pengawal yang berdiri di belakang Earth berkata dengan suara yang rendah: "Tuan ... Nona Gigie telah pergi."
Earth tiba-tiba sadar kembali, dan ingat bahwa tujuan dia ke sini untuk menjadi hero membantu Gigie. Tetapi sekarang dia melihat ke monitor dua kali, dia tidak dapat melihat sosok Gigie dan dia mengerutkan keningnya.
Njir, perhatiannya barusan teralihkan oleh Mix ... (Authors note: A whole new world........, I can show you the world)
Tapi instingnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah dengan Mix! Mungkin dia sedang merencanakan sesuatu! Memikirkannya, Earth memerintahkan: "Carikan seseorang untuk mengikuti Mix, dan beri tahu aku jika ada sesuatu yang salah."
Pengawal: "Baik Pak!
Setelah memerintahkan bawahannya, hati Earth yang tidak nyaman akhirnya menjadi tenang ... Semuanya masih dalam rencanaku, tidak ada apa apa yang akan terjadi.
Mix tidak tahu bahwa orang jahat itu memerhatikannya lagi, dan masih dengan senang hati meminum sup ayamnya yang enak dengan Win. Win kagum pada kesadaran Mix yang datang dengan tiba-tiba. Win takut kalo mengajukan terlalu banyak pertanyaan akan membuatnya sedih, jadi dia hanya bisa memberikan lebih banyak sup ayam kepada Mix sebagai tanda belasungkawa. Ketika keduanya keluar lagi setelah makan dan minum, situasi di luar sudah tenang.
Mix kembali ke perusahaan dan mulai sibuk bekerja lagi, Mix berusaha keras meniru cara pemilik asli menangani urusan resmi. Perusahaan Wongratch memiliki banyak kontrak penting berskala besar. Ketika dia bekerja, semua hal mengenai Gigie dan Earth dilupakannya, semua jadi dokumen-dokumen di dalam otaknya. Setelah menghabiskan satu bulan dalam damai seperti ini, Mix telah beradaptasi dengan sempurna dengan kehidupannya yang sekarang, dan telah menyatu dengan dunia fiksi ini dengan tenang.
Udah beberapa hari Gigie tidak datang menganggu kehidupannya. Selain bekerja, hidupnya adalah istirahat. Dia sibuk dan teratur. Mix bahkan merasa bahwa kehidupan semacam ini sangat mirip dengan pola kerjanya di dunia nyata, hal ini membuatnya semakin gembira.
Pada hari ini, Mix baru saja mandi dan memakai piyama untuk beristirahat, dia tiba-tiba mencium bau cabai yang pedas dan membuatnya tersedak ... Mix merasa kayak ada yang menggoreng sepiring besar cabai di rumahnya. Siapa bikin sambal malam malam kek gini woyyy.
Anehnya, bau itu dengan cepat menghilang, dan ruangan kembali ke bau normal. Mix menundukkan kepalanya dan mencium uap air di tubuhnya setelah mandi. Apa yang sedang terjadi? Njir, mengapa ada peristiwa supranatural! Tepat ketika Mix tidak dapat memahaminya atau bahkan merasa sedikit tidak masuk akal, Sistem Little Cabai di kepalanya secara otomatis diaktifkan.
[Ding- Feedback berhasil, tugasan cabai anda diupdate secara otomatis ke versi 1.0, persyaratan tugas: Anda harus menanam cabai dalam waktu satu bulan setelah memulai tugas, dan memanennya tepat pada waktu. Jika melebihi batas waktu dianggap gagal . [Gratis paket biji cabai berkualitas rendah dengan tingkat kehasilan 10%]
Mix: Ternyata kamu yang mengupdate secara otomatis, pantasan bau cabai nya kuat sekali
[Ding--Ini sejenis notification.]
Mix menjadi speechless, dan mengeluarkan sebungkus kecil biji cabai dari saku piyamanya seperti yang diinstruksikan: Apa artinya tingkat hasil 10%?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Hanya Mau Jadi Kentang! [END]
RomanceMix Sahaphap Wongratch, anak muda sial yang disambar petir ketika keluar dari pintu perusahaannya. Lebih parah, Mix masuk ke dalam novel yang baru dibacanya beberapa hari yang lalu. Kemudian dia menyadari perannya di dalam novel itu adalah Second Ma...