Setelah tiga jumlah kancing atas kemeja milik Harvey terlepas, ia merangkul tengkuk lehernya lalu mendekatkan wajahnya dan mulai mengecup hingga mencium bibir merah miliknya.
Harvey yang sedari tadi hanya berdiam diri saja kini mulai roboh pertahanannya setelah menerima serangan yang mendarat di bibirnya.
Ia membopong Theala dan membaringkannya di sofa lalu menindih badannya, tidak membuang-buang waktu ia langsung bermain dengan seru bersama mainan baru yang dimilikinya secara paksa tersebut.
Permainan mereka pun selesai dalam waktu dua jam lamanya, sekarang sudah waktunya pulang kantor, mereka pun berpisah dan pulang kembali ke rumah mereka masing-masing.
Suara kemercik air yang berasal dari shower jatuh ke lantai kamar mandi, di bawah shower terduduk gadis itu masih berbalutkan busana kantor menangis sambil terungkup memeluk kedua lutut kaki yang dilipatnya.
Air shower yang berjatuhan dengan setianya menemani tangisan Theala dan ikut membantu membasahi sekujur tubuhnya.
**
Harvey
Disisi lain Harvey sedang bersenang-senang dengan mainan lainnya yang ia miliki.Di sebuah bar hotel di dekat perusahaan miliknya, namun berbeda dengan biasanya yang selalu bisa menikmati kesenangan-kesenangan yang telah ia ciptakan sendiri.
Kali ini berbeda, meski tidak pernah mempunyai hasrat ataupun perasaan sekecil apapun terhadap mainannya tetapi ia tetap bisa untuk menikmatinya.
Hanya perasaan bosan dan jenuh yang ia dapatkan ketika ia sedang menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan wanita-wanita mainan miliknya saat ini.
Ada apa yang sebenarnya terjadi padaku?
Kenapa seperti ada sesuatu yang telah berubah.
Ponsel berdering di saku kiri celananya menyadarkan Harvey dari lamunannya.
📞Ketua is calling
Begitulah tertulis dilayar ponsel yang sedang menyala itu.Yang sedang menelpon di seberang sana tidak lain adalah ayahnya sendiri yaitu Louis William.
Tapi begitulah ia menamai nomor ayahnya di kontak nama ponsel miliknya.
"Ada perlu apa ayah menelpon saya malam-malam?" ucap Harvey memulai percakapan saat menjawab teleponnya.
"Masih suka berkeliaran saja kamu ini! Apakah kamu benar-benar tidak bisa berubah?" jawab Louis.
"Cepat katakan, apa yang anda inginkan?" ucap Harvey ketus.
"Ikutilah lagi program perjodohan yang sudah ayah atur untukmu," jelas Louis.
Mendengar kalimat tersebut Harvey langsung keluar dari bar hotel tersebut dan masuk ke dalam mobilnya.
"Siapa yang akan mau menikah dengan anak Ketua World Rider organisasi mafia terbesar bahkan untuk dunia?" pekik Harvey.
Apa yang sedang ayah pikirkan?
Apakah dia sudah gila?
Menyuruhku untuk apa?
Menikah?
Benar-benar hal gila yang tidak pernah terpikirkan olehku!
"Kau tinggal mengikuti rentetan perjodohan yang sudah ayah siapkan untukmu, kau bisa memilih sesuka hati mu gadis yang cantik menurutmu. Seperti sebelumnya," jelas Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE
FanfictionSebuah cerita klise roman picisan tentang wanita cantik bernama Theala, yang telah dibuang oleh keluarganya dan dipertemukan dengan pria tampan konglomerat bernama Harvey. Rank in #5 Perkantoran 2021 Rank in #21 Fall in Love 2022 Staring; EXO ( Se...