38

7 2 0
                                    

Mansion kediaman keluarga William adalah rumah utama dari keluarga William yang awalnya diperuntukan untuk Ketua keluarga dan keturunannya.

Namun, sekarang Hansen William dan juga Kai Deverra juga ikut serta meninggali mansion tersebut. Berbeda dengan Rumah Putih yang letaknya dipertengahan kota, Mansion terletak sedikit lebih jauh.

Hansen William yang memang adalah keturunan dari keluarga William sudah tidak aneh bila ia juga tinggal bersama pamannya, sedangkan bagi Kai Deverra yang hanya orang luar akan terdengar berlebihan untuk diperbolehkan tinggal di dalam Mansion tersebut.

Awalnya Kai bersama dengan ayahnya tinggal di Rumah Putih semasa kecilnya dan setelah ayahnya meninggal pada kecelakaan pesawat yang juga merenggut nyawa kedua orang tua Hansen William, Kai diminta untuk ikut tinggal bersama di Mansion oleh Louis William yang tidak lain adalah Ketua keluarga William dan ayah dari Harvey William.

Sebuah rumah mewah dengan arsitektur American klasik yang didominasi dengan cat warna putih di dindingnya maupun pada pilar-pilarnya.

Rumah Putih adalah salah satu aset dari keluarga William yang letaknya tidak jauh dari perusahaan pusat World Group, yang tadinya sempat juga di tinggali Harvey William seorang diri sebelum menikah dan mengharuskannya kembali ke Mansion.

Dengan status Consieglier keluarga William, ayah Kai Deverra di beri hak kuasa atas Rumah Putih.

Memang benar Harvey, Hansen dan Kai dididik dan dibesarkan bersama secara adil mengikuti ajaran keluarga organisasi dunia bawah dan berkat hal tersebut, meskipun usia Kai Deverra masih sangat muda ia dapat mengimbangi dan menguasai tugas yang telah diwariskan dari sang ayah.

Karena memang Louis William sangat sulit untuk mempercayakan keluarganya kepada orang lain, tetapi yang dia tahu hanya Kyle Deverra dan anaknya tidak akan pernah mengkhianati keluarga William.

Begitulah alasan Louis William, seseorang yang di kenal sangat keras kepala dan angkuh terlihat begitu royal jika itu menyangkut Deverra. Hingga merelakan Rumah Putih dan Mansion miliknya ikut ditinggali keluarga yang bukan dari darah keluarga William.

Peraturan Mansion mencakup banyak hal terkait pemberlakuan kesopanan dan etika yang di berlakukan kepada setiap orang yang sedang berada di dalam Mansion.

Bahkan, semua pekerja Mansion dilarang membawa ponsel pribadi ketika memasuki Mansion. Di belakang Mansion terdapat paviliun untuk kediaman para pekerja, termasuk Lisa Limiardi meskipun statusnya sebagai pengawal pribadi seorang Theala William istri Harvey William.

•••HATE•••

Harvey
Theala berulang-kali mengerjapkan kedua matanya, rasa kantuk sangat mengganggunya bahkan saat ini pelupuk matanya sudah sangat sulit untuk diajak bekerjasama barang sedikit pun.

Plaaakk

Suara tamparan terdengar lumayan keras ditengah malam, jam dinding sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Namun, sang empunya hidupnya tak kunjung menampakkan diri, bahkan suara deru mobil miliknya masih juga belum terdengar.

Ngomong-ngomong tidak perlu khawatir, karena suara yang sempat terdengar tadi berasal dari ulah tangan Theala yang dengan sengaja menampar pipinya sendiri. Mungkin maksudnya agar dia tidak jatuh tertidur.

Bruuuumm

Bak seperti ibu-ibu yang mendapat give away seperangkat alat masak mewah dari kuis telivisi di tengah malam. Begitu gambaran raut muka Theala saat ini, melupakan rasa kantuknya dan beralih dengan senyuman lebar.

Akhirnya perjuangan begadang Theala tidak sia-sia, ia pun langsung bergegas menunggu di depan pintu utama Mansion hingga pria tampan itu turun dari mobil.

HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang