DELVAROZ GANG X BAGASKARA GANG
Tidak terasa sudah bertemu kembali dengan Hari Senin. Kegiatan di SMA BlackHold berjalan seperti hari-hari biasanya.
Setelah melangsungkan upacara, semua murid masuk ke dalam kelas nya masing-masing dan menunggu pelajaran untuk di mulai.
Begitu pula dengan kelas 11 IPA 1. Delvaroz Gang saat ini sedang santai berleha-leha, biasanya kalo hari senin mata pelajaran nya santai dan guru nya masuk agak telat.
Chiko, Alvaro, Yoga, Gio, dan Abigail kini tengah asyik bermain game online. Haykal dan Arga, mereka hanya diam saja memperhatikan sekitarnya.
"Lo berdua! Ngapain diem aja? Sini gabung lah!" ajak Chiko pada Arga dan Haykal.
"Tau! Gak usah kayak orang banyak pikiran gitu deh. Cepet tua, tau rasa!" timpal Yoga.
Gio yang kalah bermain game pun berjalan menghampiri Arga dan Haykal. "Bener opo kata Yoga, hidup dibawa santai aeee~" ujarnya sok selow.
Tak berselang lama, Alvaro juga kalah bermain game. Ia juga ikut nimbrung ke meja Arga, Haykal, dan Gio berada.
"Babang Arga~ Mending godain aku aja nih!" ujarnya sembari memberikan kedipan maut pada Arga.
Haykal dan Gio yang melihat itu, merinding dibuat nya. "Najong ih Var! Cari cewek gih, takut eloh belok!" seru Gio.
"Belok? Punya gue lurus kok Gi~" balas Alvaro ambigu.
Gio yang paham apa maksud perkataan Alvaro hanya bisa mengelus dadanya. "Istighosah eloh! Dosa tauk!"
"Istighfar ego Gio!" celetuk Chiko yang mendengar obrolan Alvaro dan Gio.
"Hahahahah! Efek islam KTP doang gitu tuh!" seru Yoga.
DOOORRR!!!!
Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan dari luar kelas mereka. Suaranya seperti berasal dari lapangan sekolah.
Tak berselang lama, langsung ada penyerangan masal dari beberapa orang yang dengan melempari semua kelas dengan batu, hingga membuat beberapa kelas dekat lapangan kaca nya hancur.
Suara teriakan meminta tolong seketika memenuhi seisi sekolah.
Semua murid yang berada di kelas bawah, langsung menyelamatkan diri mereka masing-masing dengan bersembunyi dibawah meja dan tak lupa mengunci pintu kelas.
Delvaroz Gang yang kebetulan kelas nya berada di pojok kan, aman dari serangan tiba-tiba tersebut. Tapi tetap saja kondisi ini tidak bisa di bilang aman.
"Lo semua! Sembunyi dibawah meja, dan jangan ada yang keluar kelas sampai gue dateng!" perintah Arga pada teman-teman sekelasnya.
Anak-anak 11 IPA 1 pun segera mengikuti perintah Arga. Delvaroz Gang dengan siaga langsung keluar kelas, kemudian menguncinya dari luar. Setelah itu mereka semua bergegas pergi menuju lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALETTA [COMPLETED]
Teen Fiction[15+] Kisah 2 remaja dengan kehidupan yang sangat berbeda. ARGA FORTUNIO REYNALDI. Laki-laki yang kehilangan senyuman di wajahnya karena tragedi di masa lalu. Memaksanya harus menyelesaikan sebuah misi demi mendapatkan ujung tombak kebahagiaan nya l...